6 Vitamin Daya Tahan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit
Sistem imun atau daya tahan tubuh manusia terdiri dari serangkaian sel, jaringan, dan organ tubuh yang saling berkomunikasi untuk membasmi patogen pembawa penyakit yang terlanjur masuk dalam tubuh. Setiap komponen dalam sistem ini perlu dijaga performanya agar kamu tidak mudah sakit. Salah satu upaya yang banyak dilakukan adalah dengan mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh. Namun kemudian, jenis vitamin apa saja yang mampu mendukung sistem imun? Ikuti daftar dan tips memenuhinya di bawah ini.
Pentingnya Mengonsumsi Vitamin Daya Tahan Tubuh dan Tips Memenuhi
Bicara soal multivitamin, pelengkap asupan harian untuk tubuh ini ternyata berperan cukup penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Terutama dalam pembentukan daya tahan tubuh sehingga kamu tidak mudah untuk sakit. Seperti yang diketahui bersama, daya tahan tubuh lemah atau sistem imun tidak baik menjadi pemicu tubuh mudah terpapar atau terinfeksi virus atau bakteri yang berbahaya. Maka dari itu, kamu memang butuh mengonsumsi multivitamin.
Cara paling efektif dilakukan untuk mendapatkan asupan multivitamin daya tahan tubuh adalah melalui makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun tidak ada salahnya memenuhi vitamin daya tahan tubuh dari konsumsi suplemen multivitamin. Apalagi dengan fakta bahwa tubuh kita tidak mampu menghasilkan vitamin sekaligus tidak dapat menyimpannya sehingga memastikan pemenuhannya setiap hari melalui suplemen juga aman dilakukan selama kamu mengikuti aturan konsumsi.
Alasan lain mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh menjadi penting adalah adanya kondisi yang membuat seseorang rentan mengalami gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin tertentu. Salah satunya tentu saja tubuh menjadi lebih mudah sakit karena sistem pertahanan tubuh tidak bekerja secara optimal. Beberapa kategori orang yang termasuk dalam membutuhkan suplemen adalah perokok, ibu hamil dan menyusui, orang dengan pola makan vegetarian dan/atau vegan, serta orang yang sering terpapar dengan radikal bebas.
Selain mencegah tubuh tidak rentan terinfeksi penyakit, daya tahan tubuh yang kuat juga akan membantu pemulihan lebih cepat infeksi benar-benar tidak bisa dihindari. Dengan penjelasan ini kamu tentu akan semakin setuju bahwa menjaga sistem imun sama pentingnya dengan menjaga organ tubuh lainnya.
Terkait dengan kandungan yang ada dalam suplemen, ada baiknya kamu mengetahui beberapa jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjadi penjaga daya tahan tubuh. Penasaran apa saja kandungan tersebut? Berdasarkan penelitian terkini, berikut adalah 6 vitamin dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh.
6 Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Penting Dilengkapi
1. Vitamin D
Dalam laporan kesehatan yang dikeluarkan oleh National Institutes of Health (NIH) pada tahun 2023¹, terbukti kekurangan vitamin D mampu meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi, seperti influenza, hepatitis C, dan virus lainnya. Hal ini terjadi karena terdapat jaringan dalam sistem imun yang melemah dan mengganggu fungsi utamanya. Kecukupan vitamin D juga mampu mengurangi peradangan atau inflamasi. Selain dari paparan sinar matahari pagi, vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa jenis makanan seperti jamur, minyak ikan, dan kuning telur. Setiap orang dewasa membutuhkan setidaknya 15 mcg vitamin D setiap hari.
2. Vitamin A
Dari sumber yang sama menunjukkan adanya perubahan respons sistem imun terhadap infeksi pada orang dengan kekurangan vitamin A. Selain itu, kekurangan vitamin A juga menurunkan performa jaringan epitel yang penting sekali menghalangi patogen pembawa penyakit masuk dalam tubuh. Selain itu, jenis vitamin daya tahan tubuh yang satu ini juga membantu merangsang produksi sel darah putih dan mengaktifkannya. Contoh makanan dengan kandungan vitamin A tinggi adalah produk olahan susu dan turunannya, telur, ikan, sayuran hijau dan kuning, dan lain-lain. Setiap orang dewasa usia 19-50 tahun butuh minimal 900 mcg (laki-laki) dan 700 mcg (perempuan) per hari.
3. Vitamin C
Berkat efek antioksidan yang dimilikinya, vitamin C berperan besar dalam sistem imun. Selain itu, vitamin C juga memiliki aksi antimikroba dan antivirus termasuk menghambat perkembangbiakan virus. Kekurangan jenis vitamin ini dapat meningkatkan risiko terkena infeksi. Lebih luas lagi, vitamin C juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi, mencegah kanker, hingga memperbaiki jaringan yang rusak seperti saat luka. Beberapa makanan yang kaya vitamin C adalah buah dan sayur dengan warna cerah seperti brokoli, stroberi, jambu merah, kiwi, paprika, dan lain-lain. Kebutuhan vitamin C harian yang perlu dipenuhi oleh orang dewasa adalah 90 mg (laki-laki) dan 75 mg (perempuan).
4. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks terkenal sebagai mikronutrien yang penting bagi metabolisme tubuh. Khusus bagi sistem imun, vitamin B6 dan B12 adalah dua jenis yang paling mendukung fungsi daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin B6 secara terus menerus dapat memicu penurunan imunitas. Kemudian pada penelitian tahun 2022² menunjukkan bahwa vitamin B12 mampu membantu menguatkan respons imun terhadap infeksi virus. Jumlah minimal yang disarankan untuk dipenuhi oleh orang dewasa dari keduanya adalah 1,3 mg (vitamin B6) dan 2,4 mcg (vitamin B12).
5. Omega 3
Omega 3 terdiri dari 3 tipe mikronutrien, yaitu DHA, EPA, dan ALA. Dari sumber yang sama¹, dikatakan bahwa asupan DHA dan EPA yang tinggi erat kaitannya dengan penurunan risiko peradangan. Selain itu, penggabungan dua kandungan tersebut mampu memberi pengaruh positif pada fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktivitas sel T, sel B, dan sel lain dalam sistem imun. Anak-anak dan dewasa setidaknya perlu memenuhi kebutuhan omega 3 sebanyak 250 mg per hari. Selain dari suplemen minyak ikan, asam lemak baik ini juga bisa ditemukan pada banyak jenis ikan laut, edamame, kacang-kacangan, dan lain-lain.
6. Zinc
Sebagai mineral penting, zinc atau seng berperan besar dalam proses pembentukan limfosit atau sel darah putih. Sehingga kekurangan mineral ini bisa menghambat tubuh dalam menguatkan sistem pertahanan. Selain itu, kadar zinc yang rendah dalam tubuh juga meningkatkan risiko terinfeksi virus. Kita perlu setidaknya 10-20 mg zinc per hari untuk mendukung performa sistem imun.
Varian Produk Vitamin Daya Tahan Tubuh Berikut Siap Mendukung Pemenuhannya
Sekarang saatnya kamu mengetahui salah satu produk penyedia suplemen daya tahan tubuh yang terpercaya di Indonesia, yaitu Enervon. Sebagai suplemen untuk semua usia, Enervon memiliki 4 varian produk dan semuanya mengandung vitamin C dan B kompleks. Keempat produk tersebut adalah Enervon Gold. Bahkan beberapa produk menyertakan kandungan mineral lain yang juga termasuk dalam daftar di atas. Simak vitamin daya tahan tubuh yang bisa kamu dapatkan dari Enervon di bawah ini.
Semua varian produk Enervon di atas dapat diakses dengan mudah melalui toko resminya di Tokopedia dan Shopee.
Referensi:
- National Institutes of Health. 2023. Dietary Supplements for Immune Function and Infectious Diseases. Diakses dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/ImmuneFunction-HealthProfessional/#
- Kamila S. Batistam dkk. 2022. The role of vitamin B12 in viral infections: a comprehensive review of its relationship with the muscle-gut-brain axis and implications for SARS-CoV-2 infection. Diakses dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34791425/
- Harvard T.H. Chan. 2023. Vitamin B6. Diakses dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-b6/
- Lindsey DeSoto. 2022. Do supplements really benefit the immune system?. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/do-supplements-really-benefit-the-immune-system#Dietary-supplements-and-immunity