takut ketika akan pergi ke rumah sakit.

Meskipun begitu, rutinitas imunisasi sebaiknya tidak ditunda atau bahkan tidak dilakukan. Karena, imunisasi merupakan usaha pencegahan utama dari suatu penyakit dengan cara memasukkan antigen ke tubuh. Tujuannya untuk memicu pembentukan kekebalan terhadap antigen tersebut.

Jadi, penting sekali agar orang tua tetap membawa anak- anaknya untuk melakukan imunisasi meskipun di masa pandemi ini.

Agar kegiatan imunisasi tetap aman, berikut panduan yang bisa dilakukan.

Panduan Aman Imunisasi Anak Selama Pandemi Covid-19

Kegiatan Imunisasi Tetap Aman Selama New Normal, Ketahui Sejumlah Panduannya / Credit: health.kompas.com

Buat Jadwal

Setiap rumah sakit atau klinik pasti mewajibkan pasiennya membuat janji terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi keramaian di rumah sakit atau klinik.

Lalu, hindari pula datang ketika belum membuat janji karena lebih berisiko. Dan saat sudah membuat janji, tanyakan pada pihak rumah sakit apa saja hal yang perlu dipersiapkan saat imunisasi dan tanyakan pula protokol kesehatan jika ingin imunisasi.

Pastikan Orang Tua dan Anak Dalam Keadaan Sehat

Ketika akan imunisasi, pastikan orang tua dan anak sedang dalam keadaan sehat atau tidak mengalami gejala tertentu. Pihak rumah sakit biasanya akan melakukan screening terhadap kondisi orang tua dan anak.

Jika anak memiliki kondisi tertentu, sebaiknya beritahu dokter secara jelas. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pakaian Tertutup

Berikan anak perlindungan dengan memakaikan baju tertutup yang nyaman dan tidak membatasi ruang geraknya. Jika dirasa perlu, pakaikan pula sarung tangan, kaus kaki, dan topi pada anak ketika akan pergi imunisasi.

Kegiatan Imunisasi Tetap Aman Selama New Normal, Ketahui Sejumlah Panduannya / Credit: consumerreports.org

Gunakan Masker

Jika anak sudah berusia di atas dua tahun, kamu dapat mengajarkannya untuk memakai masker. Tapi, tetap harus dalam pengawasan orang tua. Namun, jika anak masih berusia di bawah dua tahun, disarankan untuk tidak memakai masker karena alasan keselamatan.

Anak usia di bawah dua tahun cenderung memiliki saluran pernapasan yang masih kecil, sehingga akan sulit bernapas jika harus menggunakan masker.

Sebagai alternatif, berikan anak face shield yang aman atau tidak berisiko melukai. Atau kamu bisa berikan kelambu atau penutup pada stroller untuk melindungi anak.

Jaga Jarak

Selalu jaga jarak anak dengan orang lain saat berada di rumah sakit. Direkomendasikan untuk menjaga jarak minimal 2 meter agar efektif dalam pencegahan Covid-19.

Perlindungan Diri Orang Tua

Selain anak, orang tua juga wajib melindungi dirinya sendiri. Mulai dari rutin mencuci tangan setiap menyentuh anak.

Setiap bayi dan balita harus mengikuti imunisasi sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan usia. Imunisasi yang terlewat dapat dilakukan menyusul, namun tetap harus berkonsultasi dahulu dengan dokter anak.

 

Featured Image - edsource.org

Source - cnnindonesia.com