Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, berbagai lapisan masyarakat semakin gencar dalam menjaga kesehatan tubuh. Berbagai upaya pun terus dilakukan, mulai dari berjaga jarak dengan orang lain.

Deretan hal tersebut memang dapat bantu meminimalisir risiko terjadinya infeksi Covid-19, terutama di tempat umum. Namun, bagaimana jika ada anggota keluarga serumah yang sedang sakit? Tentu saja, kondisi cenderung lebih rumit. Mengingat, adanya faktor kedekatan, yang memungkinkan kamu ikut tertular sakit.

Tetapi, untungnya masih ada sejumlah strategi yang bisa diterapkan agar kamu tidak ikut tertular. Dilansir dari CNN Indonesia – berikut ini tips yang bisa kamu lakukan ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit.

 

 

 

7 Tips Tetap Sehat, Meski Ada Anggota Keluarga yang Sakit

Tetap Sehat Meski Ada Anggota Keluarga yang Sakit, Terapkan 7 Tips Ini / Credit: medium.com

Kurangi Kontak

Pertama, kamu mesti membatasi kontak dengan anggota keluarga yang sedang sakit. Jika memungkinkan, biarkan anggota keluarga tersebut menjalani isolasi mandiri. Hal ini dapat menghindari terjadinya penularan penyakit, terlebih jika penyakit yang diderita seperti flu dan Covid-19 – keduanya dengan mudah menular melalui cairan yang keluar ketika bersin dan batuk.

 

Kebersihan Kamar Mandi

Jika memungkinkan, sediakan satu kamar mandi khusus untuk pasien. Namun, jika di rumah hanya ada satu kamar mandi, kamu bisa lakukan hal berikut:

  • Sediakan ventilasi dan pasang kipas exhaust. Jika tidak ada, kamu bisa buka jendela sehingga ada pergantian udara di dalam kamar mandi.
  • Tutup toilet – orang sakit mesti menutup toilet ketika menekan tombol flush. Hal ini bisa menghindari virus menyebar ke udara.
  • Cuci tangan setelah memakai kamar mandi.

 

Tetap Sehat Meski Ada Anggota Keluarga yang Sakit, Terapkan 7 Tips Ini / Credit: parenting.co.id

Cuci Tangan

Kamu perlu cuci tangan secara rutin, terlebih setelah melakukan kontak dengan keluarga yang sedang sakit. Lalu, hindari pula menyentuh bagian wajah – seperti hidung, mulut, dan mata dengan tangan yang belum bersih.

 

Gunakan Masker

Ketika ada anggota keluarga yang sakit, sebaiknya kamu gunakan masker selama berada di dalam rumah – atau setidaknya saat berada di dekat keluarga yang sakit.

Agar lebih aman, pastikan pula orang yang sakit tersebut ikut menggunakan masker. Hal ini dapat melindungi satu sama lain dari penularan virus.

 

Tetap Sehat Meski Ada Anggota Keluarga yang Sakit, Terapkan 7 Tips Ini / Credit: id.theasianparent.com

Rutin Bersih-Bersih

Kamu juga disarankan lebih sering bersih-bersih – hal ini meliputi membersihkan berbagai permukaan, seperti gagang pintu, saklar lampu, pintu kulkas, dan permukaan lain yang sering disentuh anggota keluarga.

 

Sirkulasi Udara

Pastikan pula ruangan di rumahmu memiliki sirkulasi udara yang baik – caranya dengan memberi ventilasi dan filtrasi udara.

Pergantian udara dapat dilakukan dengan membuka jendela maupun pintu, penggunaan filter udara, dan air purifier yang bisa dilakukan dengan HEPA filter – ini bisa digunakan pada ruangan yang sering ditempati oleh anggota keluarga yang sedang sakit.

 

Istirahat yang Cukup

Pola tidur dapat memengaruhi sistem imunitas tubuh. Ya, seperti diketahui imunitas berperan penting dalam melindungi tubuh dari paparan virus. Ketika imun sudah kuat, maka risiko terinfeksi pun dapat diminimalisir.

Salah satu cara untuk menjaga imunitas tetap kuat, yaitu dengan istirahat yang cukup. Selain itu, imbangi dengan konsumsi makanan bernutrisi seimbang, rutin berolahraga, serta cukupi kebutuhan cairan tubuh.

Intinya, terapkan pola hidup sehat untuk membantu jaga daya tahan tubuh tetap dalam kondisi prima.

 

 

 

Konsumsi Vitamin C, Juga Dapat Optimalkan Kesehatan Tubuh

Tetap Sehat Meski Ada Anggota Keluarga yang Sakit, Terapkan 7 Tips Ini / Credit: jd.id

Untuk melengkapi pola hidup sehat, kamu juga dianjurkan memenuhi kebutuhan vitamin C harian kamu. Vitamin C sudah dikenal sebagai perannya untuk meningkatkan sistem kekebalan, sehingga tubuh tidak mudah sakit.

Sejatinya, kamu dapat menemukan kandungan vitamin C pada buah dan sayur. Untuk buah kaya akan vitamin C – kamu bisa mengonsumsi:

  • Jeruk
  • Jambu biji
  • Buah lemon
  • Pepaya
  • Kiwi
  • Strawberry
  • Blueberry
  • Nanas
  • Leci
  • Mangga

Sedangkan, untuk sayur kamu bisa temukan kandungan vitamin C pada jenis sayur yang mudah ditemukan seperti berikut:

  • Cabai merah
  • Kangkung
  • Brokoli
  • Kale
  • Paprika merah dan hijau
  • Kubis
  • Bayam
  • Kembang kol

Untuk mudahnya, kamu dapat bantu memenuhi kebutuhan vitamin C per hari dengan minum suplemen. Kamu direkomendasikan mengonsumsi Enervon-C setiap hari, nih. Mengapa mesti Enervon-C?

Karena, Enervon-C mengandung sejumlah vitamin yang baik untuk tubuh – seperti Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – untuk bantu jaga daya tahan tubuh kamu agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh mendapat energi yang lebih tahan lama. 

Kamu bisa mengonsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet – yang mengandung Vitamin C 500 mg. Atau, Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C 1000 mg dan memiliki sensasi segar.

 

 

 

Dari penjelasan di atas, menerapkan sejumlah langkah pencegahan tersebut memang penting – terlebih ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit. Imbangi pula dengan pola hidup sehat, yang dapat bantu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

 

Featured Image - jovee.id

Source - cnnindonesia.com