Seperti diketahui, tidur merupakan bagian penting dalam mempertahankan kondisi fisik tetap prima – terutama, selama bulan puasa. Tapi sayangnya, di momen seperti ini – pola tidur justru rentan berantakan, yang akhirnya membuat seseorang mengalami insomnia alias sulit tidur.

Hati-hati, kurang waktu tidur ketika bulan puasa – berisiko membahayakan kesehatan. Misalnya, dapat mengakibatkan gangguan kecemasan, depresi, stres, susah fokus ketika beraktivitas, hingga ancaman penyakit berbahaya – seperti serangan jantung dan diabetes.

Untuk itu, mengenai cara tepat untuk mengatasi insomnia selama bulan puasa – penting untuk diketahui. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan? Berikut ulasan lengkapnya.

 

 

Atasi Insomnia Selama Puasa: Tetap Jaga Waktu Tidur

Credit Image - insider.com

Di bulan puasa, jam tidur memang rentan berantakan – karena, harus bangun sahur dini hari. Hal ini cenderung membuat pola tidur kacau, dan akhirnya insomnia pun dialami. Untuk mengatasinya, usahakan tetap miliki jam tidur yang sama.

Sebisa mungkin, pergi dan bangun tidur setelah sahur di waktu yang sama. Tips yang satu ini mesti diterapkan setiap hari. Dengan demikian, tubuhmu dapat tidur lebih baik – dan, waktu istirahat berkualitas bisa didapatkan.

 

Kurangi Asupan Kafein

Minuman berkafein, seperti teh kerap dijadikan sebagai minuman saat berbuka puasa, maupun sahur. Meskipun tak setinggi kopi, tapi tetap minuman ini mengandung kafein – yang dapat membuat tubuh terjaga.

Akibatnya, proses tidur lebih sulit dijalani – lalu, insomnia pun dirasakan dan tubuh kekurangan waktu istirahatnya. Sebaiknya, ganti minuman berbuka dengan air putih saja, atau bisa dengan segelas susu hangat – yang dikonsumsi sebelum tidur.

 

Tetap Rutin Berolahraga

Credit Image - health.detik.com

Pastikan tetap melakukan aktivitas fisik secara rutin selama berpuasa, hal ini bisa bantu atasi masalah insomnia – yang kerap dialami di bulan Ramadhan. Lakukan olahraga intensitas ringan, baik sesaat sebelum waktu buka puasa, maupun usai berbuka.

Misalnya, lakukan olahraga berenang dan berjalan cepat – yang dapat membakar kalori, sekaligus membuat tubuh tetap berenergi. Tapi, hindari melakukan olahraga berat, apalagi sebelum jam tidur – sebab, kegiatan ini bisa membuatmu tetap terjaga.

 

Hindari Pula Makan Berlebihan

Yang paling sering dilupakan, yaitu hindari makan berlebihan – apalagi, di malam hari. Hal ini hanya akan membuat tubuh semakin sulit beristirahat. Memang, kebiasaan “lapar mata” sering dialami – terutama saat menyantap hidangan berbuka. Jadi, segera atasi dengan tepat!

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berlemak, tinggi kandungan gula, maupun makanan pedas – sebelum waktu tidur. Hal ini juga dapat merusak pola tidur, karena tubuh harus bekerja ekstra dalam mencernanya.

 

Jangan Tidur Dalam Keadaan Khawatir!

Credit Image - suara.com

Ketika mengalami kesulitan tidur, jangan biarkan hal ini membuatmu semakin stres – bahkan, sampai overthinking! Untuk mengatasinya, coba lakukan sesuatu yang bersifat relaksasi, seperti meditasi – yang  bisa bantu membuat cepat ngantuk.

 

Konsumsi Vitamin C dan B Kompleks: Bantu Atasi Insomnia

Tahukah kamu bahwa vitamin C dan vitamin B Kompleks – tepatnya vitamin B6, dapat bantu mengatasi masalah sulit tidur? Selain dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga punya peran dalam meningkatkan kualitas tidur.

Dikutip dari sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 – dalam Jurnal PLOS One menunjukkan bahwa seseorang dengan kadar vitamin C rendah dalam tubuhnya, punya kecenderungan alami masalah sulit tidur. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kekurangan vitamin C – berkaitan erat dengan insomnia.

Sementara, vitamin B Kompleks, seperti vitamin B6 – dapat membantu mengurangi stres yang dirasakan, dengan membuat saraf-saraf tubuh menjadi lebih rileks. Artinya, rutin memenuhi kebutuhan vitamin ini – dapat bantu memperbaiki kualitas tidur.

Selain dari sumber makanan saja – namun, sejumlah vitamin di atas bisa kamu penuhi, hanya dengan rutin mengonsumsi multivitamin saja! Tak perlu repot lagi, kan? Cocok untukmu yang punya aktivitas padat nih.

Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C dalam bentuk tablet – yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin b6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagaimana kalau ingin perlindungan lebih ekstra? Bisa konsumsi Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi kamu yang sudah mulai beraktivitas di luar rumah selama pandemi.

Itulah ulasan mengenai cara mengatasi insomnia – yang kerap dialami selama bulan puasa. Yuk, coba terapkan agar kualitas tidur dapat tetap terjaga!

 

 

Featured Image - klikdokter.com

Source - detik.com