Tak bisa dipungkiri, masalah bad mood memang kerap dialami oleh banyak orang. Apakah kamu termasuk salah satunya? Meski wajar dirasakan, tetapi tentu saja rasa bad mood tersebut membuatmu tidak nyaman, ya. Untuk itu, apapun penyebabnya, maka ada baiknya segera diatasi.

Kalau dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin kamu menjadi kurang bahagia, hingga produktivitas ikut menurun, lho. Pastinya, kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, kan? Nah, bad mood bisa disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk 5 hal di bawah ini.

Pastikan kamu menyimak ulasannya sampai habis, ya!

 

 

Terus Memikirkan Penyebab Bad Mood

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Bad mood tentu ada penyebabnya. Misalnya, kamu ada persoalan dengan orang lain sampai dalam chat-nya yang terakhir, dia mengatakan hal-hal yang amat buruk padamu. Sejak membacanya sampai berhari-hari kemudian, kamu menjadi bad mood.

Namun, bukannya tak lagi membuka chat darinya atau menghapusnya saja, kamu malah membacanya berkali-kali dalam sehari. Bukannya suasana hatimu lekas membaik, kamu justru hanya akan tambah sedih atau tersinggung.

 

Tidak Mendapatkan Waktu Istirahat yang Cukup

Saking bad mood-nya, kamu memang bisa sampai sulit tidur. Apalagi dengan kamu terus memikirkan sesuatu yang bikin kamu bad mood seperti dalam poin sebelumnya. Sekalipun sebenarnya sudah capek, kamu seperti menolak tidur.

Kalau sedang merasakannya, yuk coba jauhi dahulu penyebab bad mood – dan segera beristirahat, ya! Masalah dan kurangnya istirahat benar-benar kombinasi yang tepat untuk membuatmu makin kelelahan baik secara fisik maupun psikis. Hal ini justru bisa membuat suasana hati makin memburuk, lho.

 

Memendam Masalah Sendiri

Credit Image - alodokter.com

Tidak memendam segala persoalan sendirian adalah kunci agar bad mood-mu gak lama-lama. Walaupun terkadang rasanya sulit untuk menceritakan masalahmu, kamu dapat memulainya dengan kalimat sesederhana “wah, suasana hatiku lagi buruk, nih”.

Itu adalah sebuah pengakuan yang pasti akan direspons temanmu dengan pertanyaan tentang penyebabnya. Meski awalnya kamu sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanmu, lambat laun semua unek-unekmu dapat keluar dan kamu merasa lega. Setuju, kan?

 

Membicarakan Masalah Dengan Orang yang Tak Tepat

Sekalipun kamu dianjurkan untuk membicarakan masalahmu dengan orang lain, jangan lantas sembarangan dalam memilihnya, ya! Soalnya kalau teman curhatmu bukan orang yang tepat, tanggapannya malah bisa bikin kamu tambah bad mood. Misalnya, dengan nge-judge kamu.

Pilihlah teman bicara yang kamu sudah paham sifatnya saja. Setidaknya dia harus sabar mendengarkanmu, mampu berempati, dan lebih bagus lagi bila dapat memberi masukan yang baik serta menenangkanmu.

 

Memperpanjang Kebencian, Bukannya Memaafkan

Credit Image - hadila.co.id

Salah satu penyebab bad mood memang sikap buruk orang lain padamu. Manusiawi kalau kamu menjadi dikuasai emosi negatif. Hanya saja, berlama-lama bad mood juga gak ada untungnya buatmu, kan?

Jadi, meski rasanya kamu sangat sulit untuk memaafkan seseorang, teruslah mencoba. Bukan untuk mengurangi "dosa" orang itu padamu melainkan lebih demi memperbaiki suasana hatimu sendiri. Ya, kamu butuh memprioritaskan kebahagiaan diri ketimbang terus merasa sakit hati.

 

Wah, bagaimana? Jadi, itulah kelima penyebab utama suasana hati kamu masih sering buruk. Yuk, segera diatasi, ya!

 

 

Featured Image – pikiran-rakyat.com

Source – idntimes.com