Sejak tanggal 12 Januari 2022 silam, pemerintah sudah mulai menjalani program vaksinasi booster. Saat ini, pemberian vaksin dosis ketiga akan diberikan kepada kelompok prioritas dahulu, seperti lansia dan orang yang rentan terhadap infeksi Covid-19.

Vaksin booster sendiri merupakan suntikan vaksin dosis ketiga yang diberikan untuk Omicron – yang angka positifnya terus meningkat.

Syarat penerima vaksin dosis ketiga, yakni orang berusia 18 tahun ke atas, tinggal di kabupaten atau kota yang telah mencapai vaksinasi dosis kedua sebanyak 60 persen, serta sudah mendapatkan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan.

Agar proses vaksinasi booster dapat berjalan lancar, setidaknya ada 5 persiapan yang perlu dilakukan. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.

 

 

#1 – Sediakan Waktu

Credit Image - infopublik.id

Catat jadwal untuk mendapatkan vaksin. Sediakan waktu yang cukup untuk bisa mendapatkan vaksin tersebut. Mulai dari transportasi ke lokasi penyuntikan, waktu tunggu, hingga waktu setelah mendapatkan vaksin, dan transportasi kembali dari tempat penyuntikan.

Setelah mendapatkan vaksin, setiap orang mesti menunggu sekitar 30 menit untuk melihat reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Setelah itu, baru diizinkan untuk meninggalkan tempat penyuntikan. Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk mendapatkan vaksin booster.

 

#2 – Gunakan Pakaian Nyaman

Selanjutnya, ketika penyuntikan vaksin booster, kamu juga perlu memerhatikan pakaian yang digunakan. Jangan sampai kamu memakai pakaian yang kurang nyaman, sehingga menyulitkan proses penyuntikan vaksin.

Persiapkan pakaian yang nyaman dikenakan saat mendapatkan suntikan. Kenakan pakaian yang mudah dibuka pada bagian lengan, misalnya jaket, kemeja, atau kaus longgar. Hal ini akan memudahkan kamu saat memperoleh booster.

 

#3 – Menjaga Kondisi Tubuh

Credit Image - manulife.co.id

Konsumsi makanan yang bernutrisi tinggi sebelum mendapatkan vaksin merupakan hal penting. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Jika jadwal vaksinasi di siang hari, bawa bekal yang cukup untuk menghindari lapar atau membeli makan di luar karena dapat meningkatkan risiko terkena Covid-19.

Selain itu, pastikan juga kondisi tubuh sudah dalam kondisi prima sebelum divaksin. Jika kamu sedang sakit, seperti demam maupun tidak enak badan. Maka, sebaiknya tunda dahulu penyuntikan vaksin sampai tubuh sudah fit kembali.

 

#4 – Jangan Panik Akan Efek Samping

Setelah mendapatkan vaksin booster, efek samping mungkin akan terjadi. Efek samping beragam pada setiap orang. Mulai dari nyeri atau sakit di tempat suntikan, demam, dan lelah. Untuk meredakan efek sampingnya, bisa dengan istirahat yang cukup, mengompres di area suntikan, dan lebih sering menggerakkan lengan yang disuntik.

Selain itu, tetap perhatikan kondisi kesehatan setelah mendapat vaksin. Kalau diperlukan, kamu boleh mengonsumsi obat. Namun, jika merasakan efek samping yang tidak tertahankan, direkomendasikan untuk segera menemui dokter, ya.

 

#5 – Siapkan Suplemen Usai Vaksinasi

Credit Image - woop.id

Meskipun sudah menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur dan telah divaksin, konsumsi suplemen sebaiknya masih terus dilanjutkan. Dengan demikian, perlindungan optimal pun bisa didapatkan tubuh.

Hal ini juga diperlukan karena adanya faktor usia yang bisa menurunkan sistem imun tubuh. Jadi, organ tubuh tetap membutuhkan suplemen sebagai penunjang kekebalan tubuh.

Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, termasuk setelah mendapat vaksin Covid-19, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk itu, direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh.

Dan, bagi yang memiliki lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Tak hanya mengonsumsi suplemen usai vaksin, sekaligus menerapkan pola hidup sehat, jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Sebab, sudah peroleh vaksin belum menjamin 100 persen kebal dari virus corona. Hanya saja, dengan dapat vaksin, gejala yang mungkin dialami akan lebih ringan – dibanding yang tidak divaksinasi.

Jadi, tetap jalani protokol kesehatan 5M secara lengkap dan disiplin, yang meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.


Itulah kelima persiapan yang perlu dilakukan sebelum memperoleh vaksin booster. Jangan lupa untuk diterapkan, ya!

 

 

Featured Image – deseret.com

Source – cnnindonesia.com