Adanya tekanan sekaligus perubahan dalam kehidupan dapat menyebabkan ketegangan fisik, emosional, atau psikologis – akhirnya, hal tersebut menimbulkan stres. Setiap orang dapat mengalami kondisi ini pada tingkat tertentu dan merespon dengan cara yang berbeda-beda.

Merasa sedih atau cemas memang merupakan hal yang normal, tapi jika berlangsung sementara waktu. Namun untuk jangka panjang, stres justru bisa memengaruhi kondisi tubuh, lho. Untuk itu, mengetahui cara mengatasinya sangat diperlukan.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan saat stres? Berikut ini di antaranya. Yuk, simak informasi lengkapnya!

 

 

Bernapas dengan Dalam

Credit Image - pesona.co.id

Bernapas dengan dalam dapat menjadi salah satu cara yang patut dicoba ketika mengalami stres. Meskipun sederhana, tindakan tersebut dapat menurunkan kecemasan yang tengah dirasakan, bahkan secara signifikan, lho.

Ketika bernapas dengan dalam, maka tubuh akan menjadi lebih tenang. Bernapas lebih dalam juga dapat mengirimkan lebih banyak oksigen ke otak dan seluruh tubuh.

 

Tetap Terhubung dengan Orang Lain

Stres tidak hanya mengganggu pikiran, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan fisik. Biasanya, saat stres banyak orang cenderung mengasingkan diri dari lingkungan sekitar.

Menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman bisa menjadi salah satu cara mudah untuk meredakan stres. Seperti penjelasan WebMD, ketika terhubung dengan orang lain, tubuh akan menghasilkan hormon yang dapat menghentikan respons fight-or-flight sehingga tubuh menjadi lebih rileks.

 

Mencukupi Kebutuhan Tidur

Credit Image - yesdok.com

Stres membuat siklus tidur menjadi terganggu. Di sisi lain, kurang tidur juga makin meningkatkan stres yang dialami. Maka dari itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur untuk mengurangi dan mencegah stres.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, dengan mencukupi kebutuhan tidur minimal 8 jam setiap malamnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Melakukan kebisaan tidur yang baik atau sleep hygiene juga dapat memperbaiki kualitas tidur, dengan cara:

  • Tidur dan bangun pada waktu yang sama.
  • Memastikan tempat tidur dalam kondisi sunyi, gelap, dan nyaman.
  • Menjauhkan alat elektronik seperti telepon genggam.
  • Menghindari makanan besar dan minuman berkafein sebelum waktu tidur.

 

Olahraga Secara Teratur

Berolahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik saja, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jiwa. Rutin berolahraga bisa menjadi alternatif pereda stres yang sehat.

Aktivitas fisik dapat mengurangi stres karena membuat tubuh menghasilkan endorfin, seperti dijelaskan pada laman Mayo Clinic. Endorfin yang dihasilkan tersebut dapat meningkatkan suasana hati sehingga meredakan stres.

Jalan kaki, joging, atau bersepeda bisa menjadi aktivitas fisik rutin untuk mengurangi atau mengelola stres. Jika ingin berolahraga di rumah, kamu bisa mencoba lompat tali, push-upplank, dan lain sebagainya.

 

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Credit Image - food.detik.com

Makanan yang kita konsumsi akan memengaruhi kesehatan. Seperti penjelasan WHO, makanan sehat sangat penting untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit.

Dilansir WebMD, makanan sehat selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga baik untuk kesehatan mental. Makanan bergizi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan suasana hati, dan membantu menurunkan tekanan darah.

Makanan sehat dan seimbang meliputi karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, asam lemak pada ikan, telur, daging, hingga kacang-kacangan. Selain itu, antioksidan juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat stres. Makanan mengandung antioksidan antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lainnya.

Untuk mengurangi stres, ada pula asupan nutrisi yang perlu dikonsumsi, yaitu vitamin B kompleks. Jenis vitamin ini dapat memberi efek relaksasi dan meningkatkan suasana hati, sehingga kamu pun tak mudah stres.

Vitamin B6 yang juga dapat dapat memelihara kesehatan fungsi saraf. Hal ini juga seringkali dikaitkan dengan gangguan mental, termasuk depresi. Vitamin ini memiliki peran untuk metabolisme estrogen yang berdampak pada mood.

Vitamin B12 juga dikenal sebagai nutrisi yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan energi positif di dalam tubuh. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Naturopath di Metro Integratate Pharmacy, Sally Warren, yang menyebutkan bahwa memenuhi kebutuhan Vitamin B12, dapat mempertahankan energi baik dalam tubuh.

Selain dari asupan makanan, vitamin B kompleks, terlebih vitamin B6 dan vitamin B12 dapat diperoleh dengan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin B kompleks di dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi. Kalau sudah begini, tubuh tak gampang lelah saat melakukan aktivitas.

Dan yang pasti kandungan vitamin C-nya berperan menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan produk Enervon Active, kamu bisa mendapatkannya dengan klik di sini!

 

Meminta Bantuan Profesional

Bagi beberapa orang, stres mungkin dapat dihadapi sendiri dengan mudah. Namun, ada kalanya stres sangat mengganggu dan tidak dapat diatasi sendiri meskipun sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.

Konseling dengan terapis profesional juga bisa menjadi pilihan. Mereka dapat membantu mengidentifikasi sumber stres dan mencari tahu mekanisme koping yang sesuai.

Saat ini, sudah ada berbagai alternatif yang dapat dipilih untuk berkonsultasi dengan terapis profesional, misalnya berkonsultasi melalui panggilan suara, panggilan video, atau tatap muka.

 

Jika kamu mengalami stres, jangan dibiarkan begitu saja. Stres jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jadi, penting untuk mengatasinya dengan cara-cara sehat seperti bernapas dalam-dalam, mencukupi tidur, hingga mengonsumsi makanan bergizi.

 

 

Featured Image – psychologies.co.uk

Source – idntimes.com