Mendengar fakta bahwa kita masih harus berperang melawan Covid-19 mungkin cukup melelahkan, ya? Pasalnya, berbagai gangguan akibat virus ini pun terus berdatangan, bahkan seringkali dirasakan setelah sembuh – fenomena ini dikenal sebagai long Covid.

Disebut juga sebagai gejala berkepanjangan, long Covid berpotensi untuk menjadi perhatian Lembaga kesehatan global ke depannya. Untuk itu, diperlukan sebuah sarana deteksi yang dapat memastikan keadaan pasien dengan long Covid.

Belum lama ini, disebutkan bahwa ada tes diagnostik long Covid yang sudah siap diluncurkan. Penasaran? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Pasien Gejala Berkepanjangan Memiliki Karakteristik Serupa

Credit Image - bbc.com

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerjemahkan long Covid sebagai gangguan medis yang muncul pasca-infeksi SARS-CoV-2. Durasi yang dipatok untuk gejala berkepanjangan adalah tiga bulan setelah munculnya gejala pertama dan persisten selama minimal dua bulan.

Adapun gejala-gejala long Covid yang paling umum adalah:

  • Kelelahan.
  • Sesak napas.
  • Gangguan daya ingat, konsentrasi, dan/atau tidur.
  • Batuk yang membandel.
  • Nyeri dada.
  • Kesulitan berbicara.
  • Nyeri otot.
  • Penurunan kemampuan indra penciuman (anosmia) dan/atau perasa (higeusia).
  • Depresi atau kecemasan.
  • Demam.

Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Immunology pada Januari 2022, pasien long Covid memiliki profil imunologi yang khas, yaitu pola penanda inflamasi. Menurut studi tersebut, para pasien memiliki protein S1 SARS-CoV-2 di monosit CD14+ dan CD16+ selama 15 bulan setelah infeksi.

 

Alat Deteksi Long Covid Sangat Diperlukan

Sebelum studi tersebut, perusahaan analisis molekul asal Amerika Serikat, IncellDx, juga melaksanakan penelitian pada Juni 2021. Penelitian ini menunjukkan keberhasilan analisis keparahan long Covid IncellDx menggunakan machine learning dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengukur serta meneliti penanda inflamasi sitokin dan kemokin.

CEO IncellDx, Bruce K. Patterson, mengatakan bahwa gejala-gejala long Covid tidak jarang disalahartikan sebagai kondisi-kondisi lain serupa. Oleh karena itu, sebuah sarana untuk mendiagnosis kondisi ini secara efektif amat diperlukan.

 

Lampu Hijau di Eropa, Tes Diagnostik IncellKINE 90 Persen Akurat

Credit Image - medicaldevice-network.com

Berbekal dari kedua studi tersebut, IncellDx percaya diri merilis tes darah untuk meneliti keparahan long Covid pada penyintas virus corona. Alat tersebut bernama incellKINE Long Covid In Vitro Diagnostic.

Dilansir Business Wire, pada 31 Agustus 2022 tes darah ini mendapatkan sertifikasi CE-IVD di Eropa. Izin CE-IVD tersebut menyebutkan bahwa incellKINE telah memenuhi persyaratan relevan mengenai kinerja dan keamanan sesuai standar Uni Eropa.

Izin CE-IVD ini disahkan setelah incellKINE diakui akurasinya lebih dari 90 persen mendeteksi strain SARS-CoV-2. Oleh karena itu, incellKINE siap untuk digunakan di negara-negara dunia yang mengakui label CE-IVD mulai September 2022 silam.

 

Langkah Pencegahan Virus Masih Harus Dilakukan!

Dalam penyakit apapun, istilah lebih baik mencegah daripada mengobati memang benar adanya. Ini pun berlaku pada Covid-19. Jadi, tetap lakukan langkah pencegahan, seperti menggunakan masker – dan mendapat vaksinasi secara lengkap serta booster.

Selain itu, untuk menghindari risiko infeksi virus, menguatkan kekebalan tubuh tidak boleh dilupakan. Pastikan kamu sudah menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.

Untuk melengkapi hidup sehatmu, direkomendasikan mengonsumsi multivitamin secara rutin, seperti Enervon maupun Enervon Active dua kali sehari.

Konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C 1000 mg untuk perlindungan ekstra, serta mampu memberikan sensasi rasa segar sepanjang hari. 

Bagi yang memiliki lambung sensitif, direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat bantu menjaga imun tubuh, sekaligus mengoptimalkan stamina agar tak mudah lelah.

Tak hanya membantu menjaga kekebalan saja, namun kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir tubuh mudah merasa lemas.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Jadi, itulah informasi mengenai tes diagnostik long Covid yang sudah terbukti efektif. Dengan langkah ini, diharapkan pasien dapat lebih mudah mencari penanganan yang tepat.

 

 

Featured Image – clpmag.com

Source – idntimes.com