Seperti diketahui, Indonesia kembali mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 akibat imbas dari subvarian Omicron XBB. Gejala yang ditimbulkan pun sebenarnya tak jauh berbeda dari varian lain, bahkan lebih ringan.

Namun, apa yang menjadi gejala khas dari subvarian Omicron XBB?

Dilansir dari Detik, menurut juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril membenarkan gejala Omicron XBB relatif lebih ringan dibandingkan dengan subvarian Omicron lainnya yang juga sempat merebak, yaitu BA.4 dan BA.5.

 

 

Omicron XBB Menular Lebih Cepat

Credit Image - medlineplus.gov

Meski gejala yang ditimbulkan lebih ringan, namun, subvarian XBB ini cenderung lebih mudah menular dibanding varian lainnya. XBB merupakan mutasi dari BA.2 maupun BA.2.7.5. Transmisinya pun lebih cepat seperti yang sebelumnya, namun tingkat keparahannya lebih rendah.

Hal senada juga sempat disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K). Menurutnya gejala pasien virus corona XBB memang ditemukan mirip dengan varian lainnya.

Ada pun gejala subvarian Omicron XBB berupa:

  • Demam
  • Lemas
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Nyeri kepala
  • Nyeri tenggorokan
  • Pilek
  • Mual dan muntah
  • Diare

 

Waspadai, Subvarian XBB dapat Lolos dari Antibodi

Credit Image - docwirenews.com

Seperti strain Omicron lainnya, XBB dianggap sangat menular. Kementerian Kesehatan Singapura mencatat bahwa subvarian tersebut sekarang menjadi 54% dari kasus Covid-19 di negara tersebut, naik 22% pada minggu sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa XBB setidaknya dapat menular seperti varian yang beredar saat ini. Akan tetapi, tidak ada bukti bahwa XBB menyebabkan gejala yang lebih parah.

Selain itu, menurut sebuah studi pra-cetak dalam jurnal bioRxiv, XBB dianggap memiliki kemampuan terbaik untuk menghindari perlindungan antibodi dari varian Covid sebelumnya. Studi tersebut mengatakan bahwa strain baru Omicron, khususnya XBB, merupakan jenis yang paling kebal terhadap antibodi.

Meski demikian, dengan tetap mendapatkan vaksinasi, perlindungan terhadap Covid-19 subvarian XBB masih bisa didapatkan.

 

Yuk, Kuatkan Imunitas untuk Mengurangi Risiko Infeksi Virus!

Credit Image - qtmd.org

Selain mendapat vaksinasi sekaligus menjalani protokol kesehatan, untuk menghindari risiko infeksi Covid-19 dan juga subvariannya, kamu juga harus menguatkan imunitas tubuh. Ingat, kekebalan yang baik merupakan perlindungan utama dalam mengurangi risiko paparan virus penyebab penyakit.

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Jadi, itulah gejala subvarian Omicron XBB yang baiknya diwaspadai. Memang, gejalanya hampir mirip dengan varian lainnya, namun, jika mengalami gejala tersebut ada baiknya segera melakukan pemeriksaan agar penanganan tepat dapat dilakukan!

 

 

Featured Image – drkevinfarnam.com

Source – detik.com