Kamu pasti sering mendengar kandungan kolagen atau collagen dalam salah satu produk kecantikan dan perawatan tubuh. Namun apakah kolagen memang hanya bermanfaat untuk kulit? Sebelumnya, kolagen adalah salah satu jenis protein yang dimiliki tubuh secara alami dan menyumbang hingga 30% protein dalam tubuh. Protein ini merupakan penyusun dari tulang, gigi, kulit, otot, serta jaringan penghubung seperti ligamen dan tendon. Hingga saat ini, suplemen untuk memenuhi kebutuhan kolagen masih dalam tahap penelitian. Namun pola makan yang baik akan mendukung produksi kolagen secara natural. Salah satu kandungan yang mendukungnya adalah konsumsi vitamin C. Ikuti pembahasan soal pentingnya konsumsi bersamaan collagen dan vitamin C serta cara mengonsumsinya.

Konsumsi Produk Collagen

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kolagen sebenarnya bisa diproduksi oleh tubuh secara alami. Beberapa senyawa dalam tubuh yang dibutuhkan untuk membuat kolagen adalah prolin, glisin, zinc, zat tembaga, dan vitamin C. Deretan vitamin dan mineral tersebut perlu didapatkan tubuh dari makanan dan minuman sehari-hari. Bahan makanan yang tinggi akan kolagen di antaranya adalah ayam, kaldu, kulit ikan, daging merah, lidah buaya, serta sayuran dan buah tinggi vitamin C.

Namun semakin tingginya ilmu pengetahuan membuat kolagen dalam bentuk tablet, permen gummy, hingga bubuk dikonsumsi secara langsung atau bersamaan dengan makanan lainnya. Beberapa produk bisa memiliki aturan minum yang beragam. Namun dari segi kesehatan dan manfaat optimal, sebaiknya tidak mengonsumsi kolagen bubuk lebih dari 15 gr per hari. Konsumsi kolagen ini memberikan manfaat kesehatan yang besar. Mulai dari menjaga kesehatan kulit, rambut,  otot, jantung, organ dalam, hingga membantu proses penyembuhan luka terbuka.

Alasan Collagen Harus Dikonsumsi Bersama Vitamin C & Manfaatnya

Dari banyaknya fakta menarik soal minum kolagen, ada satu fakta yang perlu kamu pahami. Melihat beberapa senyawa yang dibutuhkan untuk memproduksi kolagen di atas, vitamin C menjadi salah satu bahan yang banyak dikombinasikan dalam produk kolagen. Kemudian muncul pertanyaan apakah kolagen harus dikonsumsi bersama vitamin C? Jawabannya adalah iya dan sangat dianjurkan. Berikut ini alasan detailnya:

  1. Vitamin C adalah salah satu bahan pembuat kolagen sehingga penting sekali untuk melengkapi proses produksi kolagen dan meningkatkannya.
  2. Vitamin C mendukung proses sintesis kolagen, yaitu proses kulit memperbaiki jaringan yang terbuka seperti saat terjadi luka lecet atau tergores. Proses penyembuhan luka akibat kecelakaan atau pasca operasi akan lebih cepat.
  3. Vitamin C membantu meningkatkan adanya penyimpanan kolagen dalam tubuh.
  4. Vitamin C memiliki manfaat yang sangat luas selain yang berkaitan dengan produksi kolagen. Kolagen dan vitamin C dapat dikonsumsi secara terpisah namun tetap memberikan manfaat yang besar bersamaan. Sehingga tidak heran jika collagen dan vitamin C kerap dikombinasikan dalam produk kecantikan atau perawatan wajah.

Sumber Vitamin C & Aturan Minumnya

Setelah melihat deretan manfaat collagen dan vitamin C saat dikonsumsi bersama tersebut, maka dapat diambil satu kesimpulan bahwa pola makan yang sehat bergizi seimbang akan memberikan manfaat yang luar biasa. Bila kamu suka dengan makanan dengan kandungan kolagen tinggi atau memang mengonsumsi produk kolagen sebagai tambahan nutrisi di luar makanan utama, maka sangat disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan yang tinggi akan vitamin C.

Bahan makanan yang punya banyak kandungan vitamin C sangat beragam namun kebanyakan berasal dari keluarga buah dan sayuran, terutama yang memiliki warna cerah. Beberapa di antaranya adalah jambu biji, pepaya, tomat, jeruk, stroberi, brokoli, paprika, cabai, dan kiwi. Selain bahan-bahan makanan tersebut, konsumsi suplemen vitamin C juga bisa menjadi salah satu cara untuk melengkapi asupan vitamin C harian bagi tubuh.

Aturan minum vitamin C yang disarankan oleh medis adalah tidak lebih dari 2000 mg per hari. Sedangkan jumlah minimal yang harus dipenuhi adalah 75 mg untuk perempuan dan 90 mg untuk laki-laki. Selama kamu mengikuti aturan konsumsi yang ada dalam kemasan produk suplemen vitamin C, maka kasus kelebihan vitamin C jarang terjadi. Rata-rata produk vitamin C mengandung maksimal 1000 mg dalam setiap dosisnya.

Sedangkan ketika dikonsumsi bersama produk kolagen, vitamin C tidak perlu dikonsumsi dalam waktu yang sama. Misalnya, kamu minum tablet vitamin C pada pagi hari dan mencampurkan produk kolagen pada saat makan siang. Beberapa produk kolagen bahkan sudah memasukkan kandungan vitamin C di dalamnya.

Enervon-C Tablet Siap Menjadi Sumber Tambahan Vitamin C Harian

Apabila kamu memiliki kondisi kesehatan yang membuat asupan collagen dan vitamin C  dari makanan utama menjadi terhambat, maka konsumsi suplemen sangat diperbolehkan. Enervon-C Tablet dan varian lengkap lainnya bisa kamu dapatkan dari toko resminya di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. WebMD. 2023. Health Benefits of Collagen. https://www.webmd.com/diet/collagen-health-benefits
  2. Organika Health. 2022. Why Vitamin C And Collagen Are Better Together. https://organika.com/blogs/the-o-life/vitamin-c-collagen-better-together
  3. Harvard Health Publishing. 2020. Listing of Vitamins. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/listing_of_vitamins#app