6 Cara Mengembalikan Semangat Kerja setelah Cuti Lebaran
Libur panjang memberikan kesempatan bagi kita untuk melepas stres dan beristirahat sejenak dari rutinitas kerja. Saat libur panjang, pikiran kita cenderung fokus pada hal-hal pribadi seperti menikmati me time atau quality time bersama keluarga. Namun, setelah menikmati liburan panjang, khususnya setelah cuti lebaran, sering kali kita merasakan semangat kerja yang menurun. Cara mengembalikan semangat kerja setelah cuti lebaran bisa berbeda untuk setiap orang, namun jelas menjadi tantangan tersendiri bagi semua pekerja.
Fenomena ini sangat mungkin terjadi dan disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan rutinitas, rasa malas setelah menikmati waktu santai, atau bahkan tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda. Meski begitu, sangat penting untuk kita segera kembali produktif setelah libur panjang agar pekerjaan tidak menumpuk. Menunda pekerjaan hanya akan menambah beban pekerjaan kamu dan membuatnya akan semakin sulit untuk diselesaikan dengan deadline yang telah ditetapkan.
Alasan Semangat Kerja Menurun setelah Cuti Lebaran
Rasa semangat yang menurun setelah cuti lebaran bisa terjadi pada siapa pun. Hal ini dikarenakan perbedaan drastis antara suasana santai saat liburan dengan beban kerja yang mungkin membuat kamu enggan untuk kembali bekerja. Selain itu, selama libur lebaran orang-orang cenderung tidur lebih larut dan bangun lebih siang karena memiliki banyak waktu luang. Kebiasaan yang terasa menyenangkan ini menjadi hal yang sulit ditinggalkan.
Terlebih lagi bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik. Meskipun dilakukan saat liburan, tetap saja perjalanan jauh bisa sangat melelahkan baik secara fisik maupun mental. Alhasil, tantangan untuk menyesuaikan diri dengan ritme pekerjaan yang sempat terhenti menjadi lebih besar.
Semua alasan tersebut menjadikan pekerja wajar jika mengalami penurunan semangat kerja setelah cuti lebaran. Meskipun begitu, cobalah beberapa cara di bawah ini untuk mengembalikan semangat kerja setelah libur lebaran.
Photo by Nataliya Vaitkevich: https://www.pexels.com/photo/overworked-employee-lying-in-front-of-laptop-6837648/
Cara Efektif Mengembalikan Semangat Kerja setelah Cuti Lebaran
Jika kamu merasa sedang mengalami rasa penurunan semangat kerja, jangan khawatir! Pahami dan coba untuk melakukan beberapa cara efektif berikut untuk mengembalikan semangat kerja setelah cuti lebaran.
1. Persiapkan Mental Sebelum Kembali Bekerja
Cobalah mengatur cara berpikir dalam diri kamu agar kembali semangat bekerja. Berusahalah untuk meningkatkan kembali semangat serta produktivitas kamu ketika mulai bekerja. Kamu juga bisa membuat daftar tugas prioritas agar pekerjaan bisa diselesaikan sesuai tenggat waktunya. Bisa juga dengan menyelesaikan pekerjaan yang ringan terlebih dahulu sebagai pemanasan. Sebisa mungkin hindari menumpuk pekerjaan karena berpotensi membuat kamu kewalahan dan menurunkan produktivitas.
2. Atur Pola Tidur dan Bangun Lebih Awal
Mengatur kembali pola tidur agar bisa bangun lebih awal adalah kunci penting untuk mengembalikan semangat kerja setelah cuti lebaran. Cobalah untuk memajukan jam tidur dan pasang alarm di jam yang sama. Cara ini bisa membantu tubuh kamu menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian sebelum cuti lebaran. Dengan demikian, kamu bisa bangun lebih awal dengan tubuh yang prima sehingga fokus bekerja bisa meningkat.
3. Mulai dengan Pekerjaan yang Ringan Terlebih Dahulu
Saat hari pertama kembali bekerja setelah liburan panjang, cobalah untuk tidak terbebani dengan tugas yang berat. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan waktu dengan mengecek email dan kemudian merencanakan tugas lanjutan dengan cara yang paling efektif. Cara ini mungkin bisa membantu kamu untuk secara perlahan mengumpulkan semangat agar tubuh dan otak kamu siap menghadapi beban kerja yang lebih berat.
4. Jaga Pola Makan Sehat dan Tetap Terhidrasi
Setelah liburan lebaran, biasanya badan terasa lemas karena peralihan dari waktu yang santai untuk kembali aktif. Selain itu, saat lebaran kebanyakan orang cenderung tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi karena banyaknya pilihan makanan. Kamu bisa kembali menjaga pola makan sehat dengan menghindari makanan berat yang membuat tubuh lemas di siang hari. Jangan lupa untuk minum air yang cukup agar tetap fokus dan produktif.
5. Sisihkan Waktu untuk Istirahat dan Relaksasi
Kamu juga bisa menggunakan metode manajemen waktu yang efektif seperti teknik pomodoro untuk menjaga produktivitas tanpa kelelahan. Caranya yaitu dengan beristirahat dari tugas yang sudah dikerjakan setiap 20 menit sekali selama 4 menit. Teknik ini bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi kamu serta mencegah kelelahan mental. Kombinasikan dengan melakukan peregangan ringan atau jalan sebentar di sela pekerjaan.
6. Tetap Terhubung dengan Rekan Kerja untuk Motivasi
Setelah libur panjang, penting untuk kembali membangun koneksi dengan rekan kerja. Kamu bisa berdiskusi ringan untuk menciptakan suasana kerja yang lebih santai dan menyenangkan. Cobalah berbagi cerita tentang hal-hal yang ringan seperti tempat liburan atau kuliner yang sedang viral. Hindari topik-topik yang sensitif agar bisa memotivasi satu sama lain untuk lebih semangat memulai pekerjaan.
Menjaga Semangat Kerja selama Bulan Puasa
Bulan puasa membawa perubahan signifikan dalam rutinitas harian, terutama bagi para pekerja. Pergeseran pola makan dan tidur, serta tantangan fisik dan mental, sering kali memicu rasa lemas, mengantuk, dan penurunan energi. Namun, dengan strategi yang tepat, semangat kerja dan produktivitas tetap dapat dipertahankan selama bulan penuh berkah ini.
Usahakan tidur lebih awal untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup karena kamu harus bangun untuk sahur. Saat sahur dan berbuka pilihlah makanan dengan asupan nutrisi yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serta serat. Pastikan juga kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Gunakan teknik minum 2 gelas saat berbuka, 4 gelas selama makan malam dan sebelum tidur, serta 2 gelas saat makan sahur. Kamu juga bisa menambah suplemen vitamin untuk membantu tubuh tetap berenergi selama bekerja di bulan puasa. Suplemen juga akan mendukung performa tubuh bahkan setelah libur lebaran dan harus kembali ke rutinitas kerja. Apabila kamu sudah terbiasa minum suplemen selama bulan puasa, jangan hentikan hal tersebut untuk menjaga stabilitas asupan nutrisi tubuh.
Rekomendasi Suplemen untuk Menjaga Energi dan Produktivitas
Manfaat suplemen multivitamin dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh memang tidak diragukan lagi. Selain mendukung pemenuhan asupan harian dari makanan utama, suplemen juga melengkapi mikronutrien yang penting tapi belum ada dalam menu makan sehari-hari. Bagi pekerja, nutrisi yang tercukupi tentu akan menambah stamina, konsentrasi, dan kekuatan selama bekerja. Termasuk mendukung kamu dalam mengembalikan semangat setelah cuti lebaran.
Salah satu rekomendasi suplemen multivitamin untuk pekerja adalah Enervon Active, suplemen dengan bahan non-acidic yang lebih nyaman di lambung. Suplemen ini membantu menjaga daya tahan tubuh dan energi sepanjang hari sehingga kamu bisa fokus saat bekerja.
Vitamin C mampu membantu penyerapan zat besi dan mendukung produksi sel darah merah. Tercukupinya sel darah merah berarti melancarkan peredaran darah dan oksigen ke otak. Vitamin B kompleks yang juga terdapat dalam suplemen ini mampu mengoptimalkan metabolisme dan mengurangi rasa lelah. Dapatkan varian Enervon yang satu ini di toko resmi Darya Varia yang ada di Tokopedia, Shopee, atau Lazada. Kembalikan semangat berkaryamu di tempat kerja bersama Enervon!