Pernahkah kamu mendengar kata irigasi nasal? Ya, kegiatan yang satu ini ternyata banyak dilakukan sebagian orang, lho. Tak bisa dipungkiri, menjaga kesehatan saluran pernapasan di masa pandemi memang penting dilakukan ya. Bukan hanya untuk dirimu sendiri saja, namun juga melindungi kesehatan orang di sekitar.

Nah, salah satu cara yang ditempuh untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan, yaitu rutin melakukan irigasi nasal. Tetapi, metode yang satu ini lebih terkenal di luar negeri, ketimbang di Indonesia nih.

Lantas, apa sih irigasi nasal? Dan gimana cara untuk melakukannya? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini ya. Jangan sampai ada yang kelewatan!

 

 

Apa Itu Irigasi Nasal?

Credit Image - health.clevelandclinic.org

Untukmu yang masih awam dengan istilah yang satu ini, irigasi nasal merupakan metode pembilasan hidung dengan mengalirkan cairan masuk ke salah satu lubang hidung, kemudian membiarkannya keluar melalui lubang hidung lainnya.

Dikutip dari IDN Times, irigasi nasal dilakukan untuk melegakan rongga hidung dan meredakan gejala, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, bahkan membantu mengurangi kelebihan produksi lendir. Jadi, sekarang sudah tahu ya metode yang satu ini?

 

Cara Melakukan Irigasi Nasal yang Tepat

Berminat untuk melakukan kegiatan yang satu ini? Wah, kamu harus tahu terlebih dahulu cara melakukannya nih. Berikut ini langkah yang perlu dilakukan.

  • Berdiri di depan wastafel atau di kamar mandi, miringkan kepala ke salah satu sisi.
  • Gunakan botol irigasi hidung, spuit, atau neti pot, alirkan cairan saline secara perlahan-lahan agar masuk ke lubang hidung.
  • Biarkan larutan saline mengalir ke rongga hidung sebelahnya, hingga keluar.
  • Bernapaslah melalui mulut ketika mengalirkan larutan saline.
  • Ulangi prosedur pada rongga hidung satunya.
  • Usahakan tidak ada larutan saline yang masuk ke belakang tenggorokan. Pasien dapat menyesuaikan kemiringan kepala untuk menghindari hal ini.
  • Saat prosedur selesai, buang sisa-sisa cairan dan lendir dari dalam hidung ke tisu bersih. Namun pasien yang baru saja melakukan operasi sinus, tidak boleh melakukannya selama 4-7 hari pasca prosedur.

 

Bisa Mencegah Sinusitis dan Penyakit Saluran Pernapasan Atas, Lho

Credit Image - motherandbaby.co.id

Irigasi nasal memiliki berbagai manfaat, salah satunya untuk membersihkan rongga saluran pernapasan. Metode ini juga dapat membantu mencegah penyakit sinusitis, membersihkan lendir pada hidung, membersihkan lendir yang mengering di rongga hidung, dan masih banyak manfaat lainnya.

Tak hanya itu, irigasi nasal juga melindungimu dari penyakit saluran pernapasan atas, lho. Nah, irigasi nasal bisa dilakukan dengan menggunakan larutan saline – yang dapat kamu buat sendiri, atau beli di apotek berupa cairan influs NaCl 0,9 persen.  Atau, kamu pun bisa menggunakan antiseptik dengan kandungan povidone-iodine.

Antiseptik povidone-iodine memiliki kemampuan virucidal yang kuat. Dalam sebuah penelitian terbaru di tahun 2020 yang ditulis oleh J Kirk-Bailey, yang juga menggunakan nasal spray berisi larutan tersebut  untuk mencegah terjadinya infeksi silang pada tenaga kesehatan yang menangani kasus Covid-19.

 

Dilakukan Sebagai Perlindungan Ekstra Terhadap Covid-19

Nah, di masa pandemi Covid-19, irigasi nasal dapat kamu lakukan sebagai salah satu bentuk perlindungan ekstra terhadap risiko infeksi virus ya. Bahkan, cara ini juga sering dilakukan oleh sebagian besar penduduk luar negeri, apalagi yang sering bepergian alias traveling.

Prosedur irigasi nasal pun sering diberlakukan di beberapa negara, dan harus dijalani oleh para pendatangnya. Jadi, bagi yang sering bepergian ke luar negeri – harus bersiap jika tiba-tiba diminta untuk mencuci hidung!

 

Nah, itulah serba-serbi soal irigasi nasal yang dapat bantu melindungi kesehatan saluran pernapasan, terutama di masa pandemi. Jadi, apakah kamu berminat mencobanya di rumah?

 

 

Featured Image - businessinsider.in

Source - idntimes.com