Kamu tentu setuju bahwa kulit yang sehat adalah dambaan bagi mayoritas orang. Karena sejatinya kulit yang cantik dan berseri datang dari kulit yang sehat, bukan hanya sekedar putih atau mengkilap. Salah satu kunci untuk mencapainya adalah dengan memiliki gaya hidup bersih dan sehat. Pada pembahasan kali ini, kami akan fokus pada pola makan sehat untuk menjaga kesehatan kulit. Terutama pola makan yang mampu memenuhi kebutuhan vitamin kulit harian. Simak daftar jenis vitamin kulit yang paling banyak dibutuhkan agar kulit sehat dan cantik di bawah ini.

Sebelum masuk dalam poin-poin jenis vitamin kulit, mari memahami terlebih dahulu beberapa peran vitamin dan mineral bagi kulit. Pertama, mikronutrien ini akan membantu tubuh melawan radikal bebas, zat buruk yang sulit dihindari dan menjadi penyebab banyak penyakit berbahaya. Kedua, kulit akan terlindungi dari radiasi sinar UV (ultraviolet). Mengingat sinar UV adalah penyebab dari berbagai masalah kulit, seperti iritasi, kulit terbakar, hingga kanker kulit. Ketiga, pemenuhan vitamin dan mineral juga akan mempercepat proses pemulihan kulit yang terluka. Baik itu saat pemulihan pasca operasi maupun luka karena kecelakaan. Keempat, pemenuhan vitamin setiap hari akan membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam.

Jenis Vitamin Kulit Sehat yang Didukung Penelitian

1. Vitamin D

Pada penelitian tahun 2021 yang dikutip oleh Forbes Health (2024)¹, orang yang mengalami kekurangan vitamin D memiliki risiko terkena melanoma yang lebih tinggi. Melanoma sendiri merupakan jenis kanker kulit ganas yang cepat menyebar. Sebenarnya tubuh kita mampu memproduksi sendiri vitamin D melalui paparan sinar UV dalam batas aman. Namun karena sinar UV juga bisa merusak kulit, maka mengonsumsi makanan tinggi vitamin D menjadi langkah yang sangat direkomendasikan. Beberapa makanan yang dimaksud adalah salmon, tuna, kuning telur, keju, yogurt, hingga jamur.

Sayangnya semakin banyak usia seseorang, semakin tinggi pula kebutuhan vitamin D yang harus tercukupi. Apalagi jika seseorang masuk dalam kategori rentan mengalami kekurangan vitamin D, seperti warna kulit yang gelap, obesitas, dan orang yang jarang mendapat paparan sinar matahari sehat.

2. Vitamin C

Berikutnya ada vitamin C, satu mikronutrien dengan berlipat-lipat manfaat bagi kulit. Selain berperan menjadi antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas, vitamin kulit ini juga menjadi salah satu komponen pembentuk kolagen. Dr. Kung, penemu Future Bright Dermatology di Kota New York (2024)¹ menjelaskan bahwa kolagen sangat penting bagi elastisitas kulit, tulang, otot, dan sendi. Dari segi kecantikan kulit, vitamin C dalam bentuk serum misalnya, mampu menyamarkan bintik hitam pada kulit akibat sinar UV.

Menurut National Institutes of Health (NIH)², seseorang dengan usia 19 tahun ke atas membutuhkan minimal 75 mg (perempuan) dan 90 mg (laki-laki). Bahkan lebih tinggi untuk perempuan hamil (80-85 mg) dan perempuan menyusui (115-120 mg). Beberapa contoh makanan tinggi vitamin C adalah jambu biji, jeruk, tomat, paprika, brokoli, serta buah dan sayur berwarna cerah. Jika kamu mengonsumsi suplemen vitamin C untuk mendukung pemenuhannya, pastikan kamu tidak minum lebih dari 1.800-2000 mg per hari.

3. Vitamin E

Sama-sama memiliki peran sebagai antioksidan, vitamin E memberikan perlindungan pada lapisan kulit terluar (epidermis) bersama vitamin C. Termasuk dalam meredakan kulit kemerahan akibat paparan sinar matahari berlebih. Bahkan pada beberapa produk perawatan kulit, vitamin E mampu membuat kerja pelembap lebih maksimal. Karena vitamin E merupakan mikronutrien yang larut dalam lemak, orang dengan pola makan yang menghindari asupan lemak sejauh mungkin justru bisa kekurangan vitamin E. Beberapa makanan yang tinggi akan vitamin E adalah kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, alpukat, serta minyak zaitun murni atau virgin oil.

4. Vitamin A

Vitamin kulit berikutnya yang juga memberikan banyak manfaat adalah vitamin A, baik saat dioleskan pada kulit langsung maupun saat dikonsumsi melalui makanan atau suplemen. Dari laporan kesehatan yang sama¹, vitamin A mampu mendukung pergantian sel, mencegah pecahnya kolagen, hingga mengelola produksi minyak sebum agar tidak terlalu banyak dan menyebabkan jerawat. Bahkan ada studi yang menjelaskan bahwa mikronutrien ini mampu meningkatkan asam hialuronat  serta memperbaiki tekstur kulit dengan mengurangi garis halus penuaan pada wajah. Makanan yang tinggi akan vitamin A di antaranya adalah ikan, telur, labu, wortel, serta sayur dan buah berwarna kuning dan oranye.

5. Vitamin B3

Forbes Health¹ juga memberikan hasil penelitian tahun 2015 yang menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin B3 pada orang yang berisiko tinggi terkena kanker kulit mampu menurunkan munculnya kanker kulit pada sel skuamosa (pada permukaan kulit) dan sel basal (penghasil sel baru) hingga 23%. Memiliki nama lain niacin dan masih bersaudara dekat dengan niacinamide, vitamin kulit ini juga berperan sebagai antioksidan yang khusus untuk meredakan kulit yang terinflamasi. Dr. Zito¹ menjelaskan bahwa penggunaan langsung niacinamida pada kulit tidak boleh bersamaan dengan losion atau krim yang mengandung vitamin C agar tidak mengiritasi kulit.

6. Zinc

Menjadi satu-satunya mineral dalam daftar ini, zinc memiliki peran sebagai anti-inflamasi terutama pada penderita gangguan kulit jerawat, eksim, dan dermatitis. Mineral ini juga menjadi salah satu kandungan populer dalam tabir surya karena mampu melindungi kulit dari jahatnya sinar UV. Jika seseorang sedang masa penyembuhan luka terbuka pada kulit, misal karena kecelakaan atau pasca operasi, memenuhi kebutuhan zinc akan mempercepat proses tersebut. Beberapa makanan tinggi akan zinc adalah telur, daging, makanan laut, hingga buncis.

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian

Kemudian sekarang, bagaimana kita memastikan sederet vitamin dan mineral di atas sudah terpenuhi setiap hari? Satu cara paling efektif dan aman untuk hal ini adalah dengan memiliki pola makan sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Kamu perlu memastikan setiap menu makan terdiri dari karbohidrat, protein, serat dari buah dan sayur, serta lemak baik dengan komposisi yang seimbang. Termasuk memastikan asupan air putih kurang lebih 8 gelas per hari.

Namun jika kamu khawatir tidak mendapat asupan vitamin dan mineral yang cukup karena beberapa faktor, maka konsumsi suplemen adalah alternatif cara yang juga aman dilakukan. Tentu saja selama kamu mengonsumsinya sesuai aturan dan/atau anjuran ahli kesehatan.

Khusus untuk sumber vitamin C dan B kompleks, Enervon-C Tablet menjadi produk yang direkomendasikan. Kamu akan mendapat vitamin C (500 mg), vitamin B1 (50 mg), vitamin B2 (25 mg), vitamin B6 (10 mg), vitamin B12 (0,005 mg), niacinamide (50 mg), dan kalsium pantotenat (20 mg) dalam setiap tabletnya. Cukup dengan konsumsi satu tablet per hari, kamu telah mendukung pemenuhan multivitamin dan mineral harian. Karena suplemen bukan pengganti dari makanan utama, jadi usahakan untuk tetap memiliki pola makan sehat ya. Produk tersebut bisa kalian dapatkan di toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. Alyssa Northrop. 2024. A Guide To The Best Vitamins And Supplements For Healthy Skin. Diakses dari https://www.forbes.com/health/supplements/best-vitamins-for-healthy-skin/
  2. National Institutes of Health. 2021. Vitamin C. Diakses dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-Consumer/
  3. Deborah Lynn B. 2023. Nutrients for Healthy Skin. Diakses dari https://www.webmd.com/beauty/nutrients-for-healthy-skin