Vaksin Covid-19 dan Perkembangannya Untuk Anak Usia 0-18 Tahun
Vaksin Covid-19 merupakan suatu hal yang sangat dinantikan – diharapkan, pemberian vaksin dapat segera membentuk herd immunity, dan rantai penularan virus corona pun dapat segera dihentikan. Selain diberikan pada orang dewasa, anak-anak juga perlu mendapatkan vaksin Covid-19.
Saat ini, berbagai belah pihak, termasuk orangtua sedang menunggu vaksin virus corona – untuk diberi pada anak-anak. Tak hanya untuk menunjang kesehatan serta kekebalan saja, tetapi vaksin dapat mendukung penyelenggaraan pembelajaran tatap muka – yang rencananya akan segera kembali dilakukan.
Beberapa uji klinis mengenai vaksin Covid-19 untuk anak sedang dijalani, bahkan bagi beberapa vaksin – hasilnya sudah didapatkan.
Jadi, bagaimana dengan update perkembangan terkait hal tersebut? Berikut informasi lengkapnya.
Vaksin Covid-19: Penting Diberikan Pada Anak
Credit Image - alodokter.com
Orangtua perlu mengetahui bahwa vaksin virus corona – juga wajib dan penting diberikan pada anak-anak. Mengapa demikian?
Sebab, ada satu dari tiga anak dengan Covid-19 yang dirawat inap – bahkan berisiko masuk ICU. Kemudian, ada risiko multisystem inflammatory syndrome akibat virus corona yang sangat mungkin dialami anak.
Dan, sejak akhir tahun 2020 silam, terdapat peningkatan kasus virus corona terhadap kelompok usia 2-10 tahun, serta 10-16 tahun. Lonjakan kasus di kedua kelompok tersebut sudah melebihi kelompok usia lainnya. Jadi, pemberian vaksin kepada anak-anak juga penting – demi melindungi kesehatan tubuhnya.
Bagaimana Dengan Keamanan dan Efektivitas Vaksin?
Saat ini, vaksin Pfizer sudah terbukti efektif dan aman diberikan pada remaja – usia 12-15 tahun. Berdasarkan informasi dari Pfizer Press Release – vaksin ini memiliki tingkat efikasi 100% pada rentang usia tersebut.
Hingga kini, belum ada masalah keamanan dan efek samping serius yang ditimbulkan. Lalu, untuk kadar antibodi yang terbentuk – tidak berbeda dari orang dewasa. Dengan demikian, tubuh tetap bisa membentuk antibodi secara maksimal.
Sementara, vaksin Sinopharm mengklaim sudah menyelesaikan uji klinis untuk anak usia 3-17 tahun – dan, sedang mengajukan izin penggunaan darurat. Meski demikian, belum ada detail lebih lanjut mengenai uji klinis pemberian vaksin Sinopharm pada anak.
Update Vaksin Covid-19 Lainnya
Credit Image - bbc.com
Berikutnya, ada pula vaksin Sinovac – yang juga telah melakukan uji klinis terhadap anak usia 3-17 tahun. Hasilnya, vaksin terbukti aman dan memunculkan antibodi. Namun, belum ada bukti efikasi – sebab, uji klinis fase ketiga masih dilakukan.
Vaksin AstraZeneca juga tengah melakukan uji klinis vaksin pada rentang usia 6-17 tahun. Meski demikian, hingga kini belum ada bukti efikasi terhadap anak. Begitu pula dengan vaksin Moderna – yang sedang melangsungkan uji klinis pada kelompok usia 6 bulan sampai 11 tahun, dan 12-17 tahun. Tapi, saat ini belum ada bukti efikasi.
Ajari Anak Patuh Protokol Kesehatan, Meski Nanti Sudah Dapat Vaksin
Meskipun nantinya anak juga akan mendapatkan vaksin – tetapi, pastikan orangtua mengajari anak untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan – jadi poin penting dalam meminimalisir risiko penularan.
Protokol kesehatan masih harus dijalani – setidaknya, sampai pandemi Covid-19 dapat dikendalikan. Mungkin, secara bertahap protokol kesehatan pun dapat mulai dilonggarkan. Untuk hal yang satu ini – masih belum diketahui kapan, karena kasus positif masih cukup tinggi.
Bantu Perlindungan Tubuh, Kuatkan Imun
Credit Image - orami.co.id
Selain itu, yang tidak boleh dilewatkan – tetap jaga kesehatan, sekaligus imunitas Si Kecil. Dengan demikian, perlindungan tubuh bisa semakin maksimal, dan penularan virus dapat diminimalisir.
Adapun berbagai hal yang bisa dilakukan untuk jaga kesehatan anak, yaitu:
- Berikan makanan bergizi seimbang
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh
- Pastikan waktu istirahatnya terpenuhi
- Ajak anak melakukan aktivitas fisik
- Optimalkan dengan memberi multivitamin dengan kandungan lengkap
Untuk multivitamin – moms direkomendasikan memberi Enervon-C Plus Sirup, yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.
Sejumlah vitamin tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak – terutama selama masa pertumbuhan, sekaligus menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit.
Itulah ulasan mengenai update vaksin Covid-19 pada anak-anak. Selama pandemi, pastikan Si Kecil tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan virus.
Featured Image - prosehat.com
Source - instagram.com/@adamprabata