Kenapa Sering Menguap? Ini Penyebab dan Tips Mengatasinya
Menguap adalah salah satu tanda normal yang muncul jika kita bangun tidur, akan tidur, atau saat merasa bosan. Selain itu, kita juga sering menguap karena melihat orang lain menguap, bukan? Kondisi ini terjadi sebagai bentuk empati dan disebut menguap yang menular. Tapi pernahkah kamu menguap lebih sering padahal jam tidurmu semalam sangat cukup? Kamu juga tidak terlalu lelah dan tidak banyak makan karbohidrat untuk sarapan, kenapa sering menguap? Mari mengenal lebih detail soal menguap dan cara mengatasinya agar tidak muncul terlalu sering.
Sebelum masuk dalam pembahasan utama, beberapa penelitian sepakat bahwa kategori ‘sering’ adalah menguap lebih dari 3 kali dalam rentang waktu 15 menit. Kondisi tersebut tidak termasuk situasi saat kamu kekurangan tidur dan merasa bosan. Artinya, kamu tetap sering menguap meskipun tubuh tidak merasa lelah, tidak bosan, dan bahkan tidak melihat-mendengar-merasakan orang lain menguap. Bagaimana hal tersebut terjadi? Apakah normal atau bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain? ikuti penjelasannya sampai akhir.
Penyebab Umum Menguap
Sampai saat ini penyebab utama dari menguap berlebihan masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun secara umum kondisi ini muncul karena beberapa hal berikut.
- Kelelahan secara fisik sehingga tubuh memberi sinyal untuk istirahat.
- Kekurangan jam tidur, bisa karena kerja shift, lembur kerja, dan sebagainya.
- Ritme sirkadian terganggu karena aktivitas tertentu atau jetlag.
- Bosan terjadi karena otak tidak mendapat stimulasi yang cukup sehingga mulai menurunkan aktivitasnya dan membuat suhu di dalam otak menurun.
- Saat melihat, mendengar, atau merasakan orang lain menguap dalam satu ruangan yang sama, kamu akan ikut menguap karena beberapa alasan. Pertama, karena kalian ada di lingkungan dengan suhu yang sama. Penelitian lama menunjukkan orang cenderung lebih banyak menguap saat suhu lingkungan mencapai kenyamanan termal atau suhu paling sesuai dengan suhu tubuh. Kedua, kondisi ini terjadi karena rasa empati yang tinggi sehingga ikut menguap terjadi untuk menunjukkannya secara non-verbal. Termasuk ketika kamu melihat gambar orang menguap di atas, misalnya.
Penyebab Khusus Sering Menguap
Oke, kamu tidak sedang mengalami beberapa hal di atas, tapi kenapa sering menguap? Beberapa penyebab khusus di bawah ini memiliki gejala ringan berupa sering menguap. Kenali satu per satu.
1. Gangguan Tidur
Beberapa gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, hingga narkolepsi tidak hanya mengurangi jumlah jam tidur saja. Tapi juga menurunkan kualitas jam tidur sehingga seseorang lebih mudah mengantuk pada pagi atau siang hari. Sayangnya gangguan tidur kadang tidak disadari oleh penderitanya sehingga penting sekali untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Sebagai media untuk sembuh, penderitanya akan diminta menjaga pola tidur teratur dan beberapa gaya hidup sehat lain termasuk mengelola stres.
2. Gangguan Kecemasan
Perasaan cemas memengaruhi fungsi jantung, sistem pernapasan, dan kadar energi dalam tubuh. Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin akan menguap lebih sering saat menemukan pemicu cemasnya dibanding saat tidak bertemu pemicunya. Selain itu, kondisi ini juga bisa menurunkan kualitas tidur dan meningkatkan risiko stres. Jadi akan lebih baik jika penyebab utama gangguan kecemasan diidentifikasi dan diatasi terlebih dahulu.
3. Efek Samping Obat
Sering menguap juga bisa terjadi akibat efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti anti-histamin, anti-depresan, obat yang digunakan pada anestesi, dan lain-lain. Kondisi ini terjadi karena bahan tertentu dalam obat tersebut berinteraksi dengan senyawa kimia tertentu dalam otak dan memicu kantuk atau menguap berlebihan. Mekanisme lainnya adalah obat tersebut membuat ritme napas menurun sehingga tubuh rileks dan menguap.
Apabila kondisi ini sedang kamu alami, segera konsultasikan dengan dokter agar resep obat bisa diganti dan/atau disesuaikan. Terutama jika sudah membuat kamu mengalami gangguan tidur.
4. Kondisi Kesehatan Lain
Beberapa penyakit yang memengaruhi sistem neurologis juga bisa memicu gejala seperti sering menguap. Di antaranya adalah epilepsi, penyakit parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan asma. Jika disertai dengan gejala berat seperti nyeri dada, sulit tersenyum pada satu sisi, sulit berbicara dan mengontrol wajah, hingga lemah pada lengan dan sesak napas, segeralah mencari pertolongan medis terdekat atau telepon ambulans. Hal tersebut bisa dicurigai sebagai gejala strok dan gangguan jantung.
Photo by cottonbro studio: https://www.pexels.com/photo/woman-in-black-shirt-sitting-on-blue-chair-4842498/
Cara Mengatasi Kondisi Sering Menguap
Sebagai catatan tambahan, jika kamu memiliki kondisi yang termasuk dalam penyebab khusus di atas, maka akar masalahnya harus ditangani terlebih dahulu. Dengan begitu sering menguap bisa dikurangi atau dihentikan. Namun jika kamu mengalami beberapa penyebab umum, maka hal-hal di bawah ini bisa mengurangi frekuensi sering menguap.
- Jaga pola tidur tetap cukup dan teratur setiap malam. Beberapa tips meningkatkan kualitas tidur bagi pekerja shift malam bisa berbeda dengan pekerja 9-to-5, jadi pastikan untuk mengikuti saran kesehatan yang sesuai keadaan kamu.
- Mulai latih teknik pernapasan tertentu untuk merutinkan relaksasi dan meditasi. Selain mengatasi gangguan kecemasan dan serangan panik, hal ini juga membantu kamu mengelola stres dan mencegah kelelahan mental. Mengambil napas dalam juga membantu tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen.
- Miliki aktivitas fisik rutin terutama jika jenis pekerjaan kamu duduk seharian. Pastikan hal tersebut terpisah dengan waktu untuk berolahraga, misalnya dengan jalan kaki beberapa menit setelah bekerja di depan monitor beberapa jam untuk menstimulasi otak. Waktu olahraga yang dimaksud adalah minimal 30 menit per hari (5 kali seminggu) atau 150 menit per minggu. Langkah ini akan meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan risiko sering menguap pada hari berikutnya. Termasuk meningkatkan peredaran darah ke otak agar lebih mudah berkonsentrasi.
- Terakhir tapi menjadi kunci bagi semua tips di atas, penuhi kebutuhan nutrisi harian secara seimbang. Perhatikan isi piringmu setiap kali makan dengan menyeimbangkan karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Hindari makanan tinggi gula dan garam untuk menurunkan risiko penyakit kronis seperti strok dan serangan jantung. Batasi konsumsi kafein dan alkohol karena keduanya memengaruhi pola tidur dan memicu kelelahan.
Enervon-C Tablet: Pendukung Stamina Tubuh untuk Mengurangi Frekuensi Menguap
Untuk kamu yang ingin memastikan nutrisi harian terpenuhi, mengonsumsi suplemen multivitamin akan mendukung nutrisi dari makanan utama. Selain itu, suplemen juga akan membantu meningkatkan fungsi sistem imun dan pengelolaan energi. Konsumsi sesuai aturan pakai akan mendukung stamina tubuh, termasuk mengurangi frekuensi menguap akibat penyebab umum.
Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Enervon-C Tablet yang mengandung vitamin C (500 mg), vitamin B kompleks, niacinamide, dan kalsium pantotenat. Vitamin C menjadi salah satu komponen penting untuk menyerap zat besi dari makanan sehari-hari. Dengan tercukupinya zat besi, maka produksi sel darah merah juga lancar. Sebagai ‘alat transportasi’ oksigen dan nutrisi penting, kecukupan dan kelancaran peredaran sel darah merah akan membantu meningkatkan fokus dan proses metabolisme. Belum lagi dengan manfaatnya sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas. Dapatkan semua varian Enervon dari toko resminya di Tokopedia dan Shopee Darya Varia.
Referensi:
- Amber Erickson Gabbey. 2023. What Causes Excessive Yawning and How to Treat It. Diakses dari https://www.healthline.com/health/yawning-excessive
- Beth Sissons. 2019. What causes excessive yawning?. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/324401
- Cristina Mutchler. 2022. Excessive Yawning. Diakses dari https://www.verywellhealth.com/excessive-yawning-6541332
- Marie Ellis. 2014. Do we yawn to cool our brains?. Diakses dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/276571
Featured Photo by Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/photo/man-in-crew-neck-t-shirt-covering-his-mouth-4584482/