Dalam salah satu pembahasan WHO terbaru menyebutkan bahwa laju penuaan di dunia menjadi lebih cepat terjadi dibanding dahulu. Pada tahun 2020 saja, jumlah lansia dengan usia 60 tahun ke atas melebihi jumlah anak-anak berusia kurang dari 5 tahun. Kabar baiknya adalah angka harapan hidup manusia di dunia meningkat dibanding puluhan atau ratusan tahun yang lalu. Sayangnya, tantangan untuk memiliki masa tua yang sehat bugar juga tidak berhenti. Banyak faktor yang memengaruhi penuaan, baik dari diri sendiri maupun dari pengaruh eksternal. Rasakan kembali tubuh sehatmu saat usia 30 tahun meskipun sudah masuk usia 50 tahun atau lebih dengan beberapa cara awet mudah di bawah ini.

Faktor yang Memengaruhi Penuaan

1. Pola Makan

Apa yang kita konsumsi sehari-hari semasa muda akan sangat memengaruhi bagaimana kondisi tubuh pada masa lansia. Ketika seseorang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan tidak seimbang, maka terjadi penumpukan beberapa jenis nutrisi tersebut. Kondisi ini berpotensi tinggi menyebabkan masalah kesehatan tingkat sedang hingga serius. Perubahan sel tubuh, metabolisme, dan cara kerja tubuh secara keseluruhan juga semakin menurun apabila nutrisi harian yang seimbang tidak diperhatikan.

2. Perawatan Kulit

Salah satu anggota tubuh yang paling terlihat menunjukkan perubahan pada usia 40-50 tahun ke atas adalah kulit. Perawatan kulit dari dalam dan luar yang tidak diperhatikan juga membuat performanya menurun. Mulai dari kulit kering, keriput, kendor, hingga menipis. Perawatan dari dalam bisa dipengaruhi oleh pola makan untuk menguatkan sistem imun melawan radikal bebas. Sedangkan salah satu bentuk perawatan dari luar adalah kebiasaan menggunakan tabir surya. Apakah keduanya sudah kamu lakukan setiap hari?

3. Olahraga dan Latihan

Kesehatan otot, sendi, dan tulang justru akan bertahan lebih lama ketika rutin digunakan, baik melalui olahraga maupun latihan fisik ringan. Apabila masa muda diisi dengan malas bergerak atau terpaksa bekerja dengan duduk berjam-jam setiap hari tanpa diimbangi dengan olahraga, maka fungsi anggota gerak tubuh menurun drastis. Itulah kenapa masalah kesehatan yang umum pada lansia berkaitan erat dengan gangguan sendi, tulang, dan otot.

4. Gaya Hidup

Selain ketiga faktor di atas, faktor gaya hidup juga berpengaruh besar pada perubahan tubuh lansia. Beberapa contoh yang paling umum ditemui adalah kebiasaan merokok, minum alkohol, tidak menjaga kebersihan, terpapar radikal bebas dengan intensitas tinggi, memiliki pola tidur dan makan yang tidak teratur, dan masih banyak lagi lainnya. Kalau kamu memperhatikan hal-hal tersebut dan mengubahnya dari sekarang, tubuh akan berterimakasih padamu di masa tua.

Photo by Vlada Karpovich: https://www.pexels.com/photo/an-elderly-couple-meditating-in-the-park-8940499/ 

Cara Awet Muda di Usia 50 Tahun ke Atas

1. Konsumsi Lemak Sehat

Lemak jenuh memiliki efek buruk bagi sistem kardiovaskular, baik bagi pembuluh darah maupun jantung. Beberapa contoh makanan yang termasuk tinggi lemak jenuh adalah mentega, keju, es krim, daging berlemak, minyak kelapa, dan lain-lain. Ganti dengan makanan dengan lemak sehat (lemak tak jenuh), seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, ikan sarden segar, dan lain sebagainya.

2. Batasi Konsumsi Garam dan Gula

Untuk menjaga aliran pembuluh darah tetap sehat, perketat batasan konsumsi gula dan garam. Jika gula membuat berat badan tidak terkontrol, maka garam memengaruhi tekanan darah. Keduanya sama-sama memperburuk kesehatan lansia. Sebagai penggantinya kamu bisa menggunakan rempah, cuka, herbs, atau garam rendah sodium. Kemudian untuk kudapan manis, ganti dengan buah dan sayur segar.

3. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian

Karena fungsi metabolisme menurun seiring bertambahnya usia, kamu tidak lagi membutuhkan banyak kalori. Untuk itu, penting sekali mengatur makanan utama agar penuh nutrisi tapi tidak mengandung kalori yang tinggi. Selain sayur dan buah warna-warni (tanda bahan makanan tinggi vitamin dan mineral), kamu bisa memenuhinya dengan protein nabati, karbohidrat kompleks, serta makanan yang minim proses pengolahan.

4. Lindungi Tulang dan Sendi

Tubuh lansia memang cenderung lebih lemah. Tapi kondisi itu tidak bisa menjadi alasan untuk melewatkan latihan ringan. Kesehatan sendi dan tulang justru akan terjaga ketika kamu melatihnya secara rutin. Beberapa contoh latihan yang cocok untuk usia emas adalah jalan kaki atau bersepeda.

5. Latih Keseimbangan dan Kekuatan Tubuh

Jatuh adalah salah satu kecelakaan ringan namun fatal bagi lansia karena struktur tulang sudah tidak sekuat saat muda. Jadi untuk meminimalisir jatuh, lansia perlu melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh. Beberapa jenis olahraga yang patut dicoba adalah yoga, tai chi, senam lansia, hingga pilates khusus untuk lansia. Pilih aktivitas favorit agar kamu senang melakukannya secara rutin.

6. Jaga Hubungan Sosial dengan Sekitar

Menjaga interaksi sosial dengan lingkungan yang sehat akan meminimalisir gejala alzheimer dan demensia karena otak akan terus terlatih ketajamannya. Selain keluarga dekat dan tetangga, kamu juga bisa mencoba bergabung dengan komunitas hobi atau relawan sesuai minat. Selain kesempatan bersosialisasi, kamu juga bisa belajar banyak hal baru dari mereka. Usia bukan hambatan untuk mempelajari ilmu dan dijamin kamu akan terasa muda kembali.

7. Perhatikan Perlindungan Kulit

Tidak ada kata terlambat jika berkaitan dengan menjaga kesehatan kulit. Meskipun kamu sulit merutinkan perawatan kulit dasar, mulailah dari sekarang. Selain mengoleskan tabir surya, penting juga untuk menjaga kelembapan kulit. Baik dengan bantuan produk losion maupun dengan memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Banyak penelitian yang menunjukkan efek vitamin C bagi kesehatan kulit.

8. Hentikan Konsumsi Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol adalah musuh besar bagi tubuh, apalagi tubuh lansia. Dampak negatif yang sudah tercatat adalah pemicu kanker, mempercepat penuaan dini, meningkatkan risiko gangguan pernapasan, hingga gangguan tidur. Jika kamu peduli pada kebugaran tubuh secara keseluruhan, menjauhi kedua produk ini menjadi hal pertama yang harus dilakukan.

9. Monitor Kecukupan Tidur

Karena berbagai perubahan fisik dan psikologis pada lansia, waktu tidur menjadi lebih sedikit dibanding saat muda. Kamu mungkin akan sering terbangun di tengah malam atau sulit tidur meskipun tubuh sudah lelah. Meskipun hal ini normal, pastikan total jam tidur tidak kurang dari 7 jam. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter cara untuk mengatasinya mengingat manfaat tidur sangatlah besar bagi proses pemulihan tubuh sehari-hari.

10. Cek Kesehatan secara Berkala

Selain gaya hidup sehat, masa tua juga berarti pengawasan yang lebih detail terhadap kondisi tubuh. Selain memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terjangkau, kamu juga bisa menggunakan perangkat keras dan lunak sederhana yang mendukung pengawasan kesehatan. Selain tekanan darah dan gula darah, indikator lain yang perlu diperhatikan adalah berat badan dan detak jantung.

Enervon Gold Hadir Mendukung Masa Emas

Jika kamu ingin memastikan pemenuhan nutrisi pada usia 50 tahun ke atas, maka Enervon Gold bisa menjadi salah satu cara untuk mendukung asupan harian. Diformulasikan untuk lansia, setiap kapsulnya mengandung banyak mikronutrien penting untuk menjaga kesehatan mata, jantung, otak, dan tubuh secara umum. Mulai dari vitamin C dan vitamin B kompleks, asam folat, lutein, dan minyak ikan yang mengandung omega 3, DHA, dan EPA.

Konsumsi satu kali per hari akan mendukung pemenuhan nutrisi dari makanan utama. Sebagai tambahan makan, Enervon Gold cocok juga diminum sejak usia pra-lansia atau sebelum 50 tahun. Untuk akses mudah pada varian yang satu ini, ikuti tautan resmi Enervon berikut. Selain promo menarik dan pemesanan yang lebih mudah, kamu juga akan mendapat beberapa informasi dasar terkait Enervon Gold dan manfaatnya. Miliki tubuh sehat di masa tua dari sekarang!

Referensi:

  • WHO. 2024. Ageing and Health. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health
  • Poonam Sachdev. 2024. Eat Healthy, Stay Fit, and Live Well Over 50. Diakses dari https://www.webmd.com/healthy-aging/ss/slideshow-live-well-over-50
  • Paul Frysh. 2023. Want to Stay Youthful? Avoid These Mistakes. Diakses dari https://www.webmd.com/healthy-aging/ss/slideshow-mistakes-to-avoid-to-stay-youthful 

Featured Image - Photo by RDNE Stock project: https://www.pexels.com/photo/man-in-black-suit-holding-gold-trophy-7867642/