Pernahkah kamu mencicipi makanan Korea dan merasa familier dengan rasanya? Ternyata, banyak hidangan Korea yang secara tak terduga memiliki kemiripan dengan makanan khas Indonesia! Tak hanya dari bahan-bahannya, beberapa teknik memasak dan rasa juga seakan-akan membawa kita pada hidangan Nusantara yang akrab di lidah.

Popularitas makanan Korea di Indonesia terus meningkat, terutama lewat pengaruh budaya K-pop dan drama Korea yang kerap menampilkan hidangan-hidangan menarik. Banyak orang Indonesia mulai mencoba memasak atau membeli makanan Korea karena penasaran dengan cita rasanya yang unik tapi terasa "dekat" di lidah.

Artikel ini akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dekat tujuh makanan khas Korea yang mirip dengan masakan Indonesia. Simak dan temukan keunikan dari setiap hidangan ini, serta bagaimana kemiripannya dengan masakan Nusantara yang kita sukai!

Makanan Khas Korea yang Mirip Masakan Indonesia

1. Japchae (Bihun Goreng Korea)

Sumber: freepik


Japchae adalah hidangan mie bening yang terbuat dari ubi jalar, ditumis bersama sayuran seperti wortel, bayam, dan bawang bombay, serta tambahan daging sapi atau ayam. Japchae juga diberi bumbu seperti kecap asin dan minyak wijen yang memberikan rasa gurih khas.

Japchae bisa dikatakan sebagai “bihun goreng Korea” karena tampilannya mirip dengan bihun goreng Indonesia. Sama-sama ditumis dengan sayuran dan daging, japchae menawarkan rasa yang akrab bagi lidah orang Indonesia.

Meski mirip, japchae memiliki cita rasa khas Korea yang diperoleh dari penggunaan minyak wijen dan tambahan jamur, yang jarang digunakan dalam bihun goreng Indonesia. Selain itu, tekstur mie dari ubi jalar juga sedikit lebih kenyal dibandingkan bihun biasa.

2. Bulgogi (Semur Daging Korea)

Sumber: freepik

 

 

Bulgogi adalah daging sapi yang dimarinasi dalam campuran kecap asin, bawang putih, jahe, dan minyak wijen, lalu dipanggang atau ditumis hingga empuk dan manis. Terkadang, buah pir digunakan dalam marinasi untuk memberikan rasa manis alami dan melembutkan daging.

Bulgogi mirip dengan semur daging di Indonesia, terutama karena rasa manis dan gurih yang juga dihasilkan dari kecap. Sama-sama bertekstur empuk dan kaya akan cita rasa, bulgogi memiliki kelezatan yang tak asing lagi.

Bulgogi biasanya menggunakan irisan daging yang lebih tipis dan dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis, sedangkan semur daging Indonesia lebih sering dimasak dalam kuah hingga dagingnya lembut.

 

READ ALSO
8 Tempat Wisata di Korea Selatan Paling Viral Tahun Ini

 

 

3. Tteokbokki (Kue Beras Pedas Korea)

Sumber: freepik


Tteokbokki adalah makanan khas Korea berupa kue beras yang dimasak dalam saus gochujang (pasta cabai Korea) sehingga memberikan rasa pedas dan manis. Hidangan ini sering disajikan bersama telur rebus, fish cake, dan daun bawang.

Tteokbokki memiliki kemiripan dengan cilok atau kue beras Betawi karena teksturnya yang kenyal. Rasa pedas dan manisnya juga mengingatkan pada seblak, hidangan khas Bandung yang digemari di Indonesia.

Perbedaan utama terletak pada saus gochujang yang khas Korea dan memberikan rasa pedas yang berbeda dari cabai biasa. Selain itu, tteokbokki sering disajikan dengan tambahan topping khas Korea.

4. Kimchi Jjigae (Sup Kimchi Korea)

Sumber: freepik


Kimchi jjigae adalah sup pedas dan asam yang terbuat dari kimchi, tahu, dan daging, seperti daging babi, sapi, atau seafood. Kuahnya cukup kental dan kaya rasa karena fermentasi kimchi yang menambah aroma dan cita rasa khas.

Kimchi jjigae memiliki rasa yang mirip dengan sayur asam di Indonesia karena sama-sama dominan rasa asam dan sedikit pedas.

Kimchi jjigae menggunakan sayur kimchi sebagai bahan utama yang memberi cita rasa fermentasi khas Korea. Kuahnya pun lebih kental dibandingkan sayur asam yang biasanya lebih encer dan segar.

5. Bibimbap (Nasi Campur Korea)

Sumber: freepik

 

Bibimbap adalah makanan khas nasi campur Korea yang terdiri dari nasi putih dengan berbagai topping seperti sayuran, daging, telur, dan saus gochujang. Sebelum dimakan, bibimbap biasanya diaduk hingga semua bahan tercampur.

Bibimbap mirip dengan nasi campur atau nasi pecel Indonesia karena konsep penyajiannya yang terdiri dari nasi dengan berbagai lauk di atasnya. Bibimbap menggunakan bahan khas Korea, seperti kimchi, namul (sayuran yang direbus), dan saus gochujang yang memberi rasa pedas. Sementara itu, nasi campur Indonesia biasanya menggunakan sambal atau bumbu kacang.

 

READ ALSO
5 Wisata Jogja ala Korea Terhits! Jangan Sampai Kelewatan!

 

6. Gyeran Mari (Telur Dadar Korea)

Sumber: freepik


Gyeran mari adalah telur dadar yang digulung dan biasanya ditambahkan sayuran seperti daun bawang, wortel, atau keju. Hidangan ini memiliki bentuk yang rapi dan sering dipotong kecil-kecil sebelum disajikan.

Gyeran mari mirip dengan telur dadar gulung khas Indonesia, terutama yang sering dibuat dalam variasi telur dadar untuk bekal atau lauk sehari-hari. Gyeran mari biasanya lebih tebal dan padat dibandingkan telur dadar Indonesia serta menggunakan sedikit minyak dalam proses memasaknya, sehingga teksturnya lebih kenyal.

7. Hotteok (Pancake Korea)

Sumber: freepik


Hotteok adalah pancake manis yang berisi gula merah cair dan kacang. Teksturnya lembut dan adonannya sedikit kenyal, menjadikan hotteok populer sebagai camilan musim dingin di Korea. Hotteok mirip dengan kue ape atau terang bulan di Indonesia, terutama dari segi bentuk dan rasa manisnya.

Hotteok biasanya lebih tebal dan memiliki adonan yang lebih kenyal dibandingkan kue ape atau terang bulan. Isiannya yang berupa gula merah cair dan kacang memberikan tekstur dan rasa yang sedikit berbeda.

 

READ ALSO
Demam Drakor! Yuk, Intip 5 Rekomendasi Series Korea yang Bisa Kamu Tonton

 

Ternyata, banyak sekali makanan khas Korea yang memiliki kemiripan dengan masakan Indonesia. Jika kamu tertarik mencoba, makanan-makanan ini bisa menjadi pilihan menarik untuk dicicipi. Kamu bisa membandingkan rasa dan teksturnya sendiri, serta menikmati sensasi seolah berada di dua budaya kuliner yang berbeda tapi serupa. Selamat mencoba dan menikmati!

Jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan diri dengan rajin mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet. 

Enervon-C Tablet merupakan suplemen yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama di tengah aktivitas padat atau saat kondisi tubuh rentan terhadap penyakit. Kandungan vitamin C di dalamnya membantu meningkatkan sistem imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi. 

Selain itu, suplemen ini mengandung vitamin B Kompleks yang berperan dalam menjaga stamina dan energi sepanjang hari. Kombinasi vitamin C dan vitamin B kompleks ini menjadikan Enervon-C Tablet pilihan tepat bagi kamu yang ingin tetap bugar, berenergi, dan terhindar dari kelelahan serta menjaga daya tahan tubuh agar optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Yuk check out sekarang di tautan Tokopedia atau Shopee ini untuk merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh!

Featured image - freepik