Dongeng, Media Orang Tua Untuk Mengajarkan Anak Soal Virus Corona
Dengan sistem work from home atau WFH tentu membuat kamu jadi lebih banyak berada di rumah dan bertemu dengan orang rumah lebih lama, termasuk dengan si kecil. Pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada kamu, tapi juga untuk si kecil karena sekolahnya diliburkan sementara.
Seperti yang diketahui pada umumnya, si kecil tentu mempunyai rasa penasaran yang amat besar sehingga kerap melontarkan berbagai pertanyaan yang kadang menggelitik. Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, mesti pintar-pintar nih!
Terkait dengan pandemi Covid-19 ini, tidak mengherankan banyak pertanyaan yang keluar dari si kecil seperti apa itu virus corona, apa itu pandemi, apa itu lockdown, kenapa harus pakai masker, kenapa tidak boleh main di luar dan sebagainya.
Menurut kamu, nih – kira-kira bagaimana kamu sendiri menjawab berbagai pertanyaan itu yang dilontarkan dari mulut si kecil? Dilansir dari CNN Indonesia, M. Ariyo Zidni salah satu pendongeng profesi, mengatakan kalau bercerita bisa jadi cara kamu untuk memberikan banyak penjelasan terkait pandemi ini untuk berbagai pertanyaan si kecil!
Bercerita dan Mendongeng Jadi Cara Ampuh
Ariyo menuturkan bahwasanya bercerita atau berdongeng adalah sarana belajar yang efektif. Hal ini dikarenakan oleh si kecil yang bisa ikut berinteraksi sekaligus terhibur dengan cerita-cerita yang kamu kemukakan, walau terkait pandemi seperti ini.
Saat jumpa pers virtual BNPB atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana beberapa waktu lalu, Ariyo menyatakan bahwa anak-anak pada dasarnya suka dengan cerita. Ini membuat mereka akan lebih mudah mengerti akan suatu hal.
Terlebih terkait dengan pandemi virus corona atau Covid-19 ini di mana banyak terdapat istilah serta peraturan kompleks yang tentu sulit dimengerti oleh si kecil. Nah, mendongeng atau bercerita bisa jadi sarana kamu untuk menjelaskan situasi yang kompleks ini.
Terkait dengan hal-hal di atas, pada akhir bulan Maret lalu, Forum Anak Nasional mengadakan survei yang menghasilkan sebuah data kalau mayoritas dari ratusan responden yang ada, mengerti dengan situasi pandemi seperti ini dan setuju untuk berada di rumah saja.
Namun dari survei yang sama juga, menyatakan kurang lebih 60% anak tidak terlalu senang karena mesti dikarantina dan menjalankan proses belajar di rumah. Bahkan ada sebagian anak yang masih tidak percaya terkait berbagai informasi yang beredar terkait dengan pandemi Covid-19 ini.
Peran Orang Tua Sangat Penting
Nah di sini menurut Ariyo, peran keluarga terutama orang tua adalah yang paling penting. Di saat seperti ini, orang tua juga mesti bisa berperan sebagai guru untuk mengajarkan banyak hal kepada si kecil saat mereka mesti berada di rumah saja.
Menurut Ariyo lagi – sebelum mulai mendongeng atau bercerita, ada baiknya para orang tua sudah mengetahui dulu mood si kecil sedang seperti apa. Jika sudah bagus, kamu bisa langsung bercerita. Tapi jika moodnya kurang bagus, kamu bisa perbaiki dulu mood si kecil.
Terkait dengan hal di atas, belum lama juga UNICEF sebagai organisasi dunia yang khusus mengurusi anak-anak meluncurkan buku cerita terbaru. Buku ini berisikan banyak pengalaman berbagai pihak mengenai pandemi Covid-19.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga berharap buku tersebut bisa jadi solusi para orang tua untuk menjelaskan bagaimana situasi yang kompleks sekarang ini.
Feature Image – liputan6.com
