Jaga Kesehatan di Rumah, Hindari 5 Kebiasaan Turunkan Imun

Selama pandemi Covid-19, sebagian besar orang gencar dalam menjaga kesehatannya. Tentu cara ini dilakukan agar terhindar dari penularan virus corona. rutin mencuci tangan.

Credit: liputan6.com

Cara meningkatkan imunitas tubuh pun bermacam- macam, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, jadi rutin olahraga, hingga mengonsumsi multivitamin atau suplemen yang mengandung vitamin C.

Namun sayangnya, masih ada lho kebiasaan- kebiasaan buruk yang masih dilakukan tanpa kamu sadari, terutama di masa karantina mandiri alias di rumah saja. Apa aja kebiasaan tersebut? Berikut ulasannya.

Malas Bergerak

Malas bergerak alias mager pasti sering kamu alami, apalagi sejak diterapkannya work from home. Kebiasaan ini identik sekali dengan sedentary lifestyle, dimana kamu jadi kurang aktif. Jarang bergerak dapat berisiko meningkatkan berat badan dan dapat menurunkan sistem imunitas serta kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan olahraga secara rutin ya. Olahraga dapat melepaskan hormon stres, sehingga bisa menurunkan inflamasi, microbal killing, dan meningkatkan sitokin atau sel imunitas tubuh.

Konsumsi Gula Berlebih

Sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan dengan microflora usus. Keseimbangan bakter baik dan jahat dalam usus berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap penyakit.

Salah satu kebiasaan yang dapat menurunkan microflora usus adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula. Padahal, gula ini disukai oleh bakteri jahat dan dapat mengurangi jumlah bakteri baik, sehingga kemampuan sel darah putih pun jadi melemah. Sel darah putih sendiri juga memiliki peran untuk melawan penyakit.

Credit: thehealthy.com

Makanan yang Digoreng

Salah satu cara memasak yang mudah dan sering diterapkan adalah menggoreng. Namun, cara ini justru dapat menurunkan kadar gizi suatu makanan, lho. Jika kamu mengonsumsi makanan yang gizinya sudah berkurang, maka tubuh akan kekurangan nutrisi dan imunitas tubuh dapat menurun.

Sebagai alternatif, kamu bisa mengurangi menggoreng makanan, dan ganti dengan merebus atau memanggang makanan tapi tidak di atas suhu 200 derajat celcius ya.

Berada Di Ruangan Dalam Waktu Lama

Imbauan tetap berada di rumah bukan berarti kamu tak benar- benar keluar rumah. Kamu tetap perlu keluar rumah sesekali, untuk berjemur dan mendapatkan paparan sinar matahari.

Sinar matahari dapat mendukung produksi vitamin D yang juga berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa berjemur pada pukul 10.00 pagi dan lakukan slama 10-15 menit saja.

Begadang

Kerja dari rumah cenderung membuat jam tidurmu berantakan. Akibatnya, jam tidur berkurang dan kamu merasa perlu ‘merapel’ jam tidur keesokan harinya. Hal ini tentu tak baik ya untuk kesehatan.

Sistem jam tidur seseorang itu berlaku per hari. Jadi, kamu perlu tidur setidaknya 7 jam setiap hari, agar sel tubuh dapat melakukan regenerasi secara maksimal setelah beraktivitas seharian.

Hormon pertumbuhan mulai diproduksi saat malam hari, produksi tertinggi yaitu pada pukul 23.00-02.00. Kalau kamu masih terbangun di jam- jam tersebut, maka dapat menurunkan imunitas tubuh.