Airborne: Penyebaran Covid-19 yang Diduga Bisa Lewat Udara
Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya bukti- bukti penyebaran virus corona melalui udara atau airborne. WHO menyatakan bahwa Covid-19 dapat bertahan lama di udara dalam ruangan tertutup dan dapat menyebar dari satu ke orang lain.
Sebelumnya, diketahui bahwa virus corona dapat ditularkan jika adanya kontak langsung dengan droplets yang dikeluarkan oleh orang yang teinfeksi melalui batuk, bersin, berbicara, atau saat bernapas.
Lalu, Apa Artinya Jika Covid-19 Bisa Menyebar Lewat Udara?
Mengenal Airborne, Penyebaran Covid-19 yang Diduga Bisa Lewat Udara / Credit: thejakartapost.com
Dikutip dari The New York Times, jika sebuah virus dapat ditularkan melalui udara berarti partikel tersebut dapat dibawa oleh udara dalam bentuk utuh dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun untuk virus corona sendiri, definisi airborne lebih rumit, ditambah dengan penelitian masih dilakukan mengenai penyebaran lewat udara ini.
Airborne disease berarti penyakit yang menyebar lewat udara atau ditularkan melalui udara. Penyakit ini disebabkan oleh patogen berukuran kecil yang menyebar melalui udara dari waktu ke waktu.
Patogen ini bisa dalam bentuk virus, bakteri, atau jamur. Namun, tidak semua patogen dapat menyebar melalui udara dikarenakan partikel yang terlalu halus untuk hidup di luar tubuh, sehingga bukan termasuk airborne.
Patogen yang dapat ditularkan lewat udara seringkali menyebabkan peradangan di hidung, tenggorokan, sinus, dan paru- paru. Ini disebabkan patogen yang mengganggu sistem pernapasan manusia.
Penyebaran Virus Secara Airborne, Bisa Terjadi Dalam Beberapa Metode Termasuk Airborne Aerosol
Mengenal Airborne, Penyebaran Covid-19 yang Diduga Bisa Lewat Udara / Credit: covid19.tabipacademy.com
Apa itu airborne aerosol?
Aerosol merupakan tetesan atau droplets dalam bentuk yang lebih kecil dan biasanya mengandung virus lebih sedikit. Oleh karena itu, aerosol lebih ringan dan bisa bertahan di udara, terutama dalam ruangan dengan sirkulasi buruk.
Dalam ruangan tertutup, satu orang yang terinfeksi bisa melepaskan cukup virus aerosol dari waktu ke waktu, dan menulari banyak orang di sekitarnya.
Apa yang Dapat Dilakukan?
Mengenal Airborne, Penyebaran Covid-19 yang Diduga Bisa Lewat Udara / Credit: studyfinds.org
Agar tetap terhindar dari penularan virus corona, usahakan berada di luar ruangan atau berada dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik. Jika keluar rumah, tetap jaga jarak fisik dan hindari kerumunan.
Lalu, gunakan masker wajah, apalagi jika kamu berada dalam satu ruangan yang berisi cukup banyak orang, termasuk di mal, kantor, atau tempat umum lainnya. Masker dapat membantu mengurangi risiko penularan virus, selama semua orang benar- benar menggunakannya.
Dan, pastikan ruangan yang kamu tempati memiliki ventilasi udara yang baik, serta cuci tangan secara rutin selama minimal 20 detik dengan sabun dan air mengalir.
Featured Image - telegraph.co.uk
Source - cnnindonesia.com