Alami Stres Kerja Freelance? Tenang! Ini 5 Cara Jitu Untuk Mengatasinya

Siapa bilang kalau kerja lepas atau freelance tidak bisa membuat kamu stress atau mendapat tekanan? Percaya atau tidak, para pekerja lepas juga berpotensi mendapatkan tekanan mental yang mengindikasikan stress berkepanjangan, lho.

Potensi mendapatkan tekanan mental pada para pekerja lepas umumnya didasari oleh beberapa hal. Seperti masalah keuangan, hambatan dalam bekerja, merasa terisolasi dan tentunya gangguan jam istirahat atau jam tidur yang tidak karuan.

Beberapa hal tersebut dinilai sangat mudah membuat para pekerja lepas bahkan potensi terburuknya adalah depresi. Lalu apakah semua hal tersebut bisa dihindari atau dicegah?

5 Langkah Untuk Hindari Stress

Buat Para Pekerja Lepas atau Freelancer

Alami Stres Kerja Freelance? Tenang! Ini 5 Cara Jitu Untuk Mengatasinya. credit image: kompas.com

Bisa Mengatur Waktu Dengan Baik

Jam kerja para pekerja lepas terkenal fleksibel. Namun, fleksibilitas waktu kerja ini terkadang jadi bumerang tersendiri buat mereka. Hal ini terkait hilangnya batasan yang jelas antara waktu bekerja dan waktu beristirahat.

Untuk kamu yang menjadi pekerja lepas, pastikan kamu bisa mengatur waktu dengan benar. Sehari bekerja 8 jam adalah standar yang baik untuk diterapkan. Jika lebih dari 10 jam, tentu akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan di tubuh kamu.

Jangan lupa untuk menyediakan waktu untuk makan siang, makan malam atau bahkan snacking. Kemudian, jangan terlalu lama juga menatap layar komputer. Direkomendasikan buat kamu untuk setiap lima menit sampai setengah jam untuk mengistirahatkan mata.

Alami Stres Kerja Freelance? Tenang! Ini 5 Cara Jitu Untuk Mengatasinya. credit image: forbes.com

Disiplin Dalam Pengaturan Waktu

Masih terkait dengan langkah yang pertama, pengaturan yang kamu buat tidak akan berjalan dengan lancar jika kamu sendiri tidak disiplin. Oleh karena itu, pastikan dari dalam diri kamu, merespon pekerjaan hanya di dalam jam kerja saja.

Jika sudah berada di jam istirahat kamu, hindari untuk memeriksa komputer, smartphone lagi walau hanya sekedar memeriksa surel atau membalas percakapan pekerjaan. Kamu mesti disiplin di waktu-waktu istirahat.

Waktu istirahat ini penting untuk memulihkan tubuh serta daya konsentrasi. Jika kamu terus mendorong diri untuk selalu aktif dan mengabaikan waktu istirahat – tidak heran jika kamu berpotensi mendapatkan berbagai hal yang tidak diinginkan seperti yang sudah disebutkan di atas.

Melakukan Hobi. Ini Penting!

Masih terkai dengan langkah yang kedua tentang disiplin menggunakan waktu istirahat – jika memang kamu tipe orang yang tidak bisa diam, waktu istirahat kamu bisa digunakan untuk melakukan hobi yang ringan-ringan. Misalnya seperti merawat tanaman atau berkebun.

Berkebun di rumah dinilai bisa mengurangi tekanan mental yang ada di dalam diri kamu. Tapi sekali lagi, kamu mesti disiplin dengan waktu yang sudah kamu siapkan untuk melakukan hobi kamu.

Alami Stres Kerja Freelance? Tenang! Ini 5 Cara Jitu Untuk Mengatasinya. credit image: lifewire.com

Mengobrol Dengan Teman

Melakukan pekerjaan lepas tidak membuat mu mesti merasa terisolasi, lho. Karena waktu kerja yang fleksibel, kamu bisa memanfaatkan waktu lainnya untuk tetap bisa bersosialiasi dengan teman-teman. Bertemu lah di kedai kopi langganan, mengobrol sampai puas sehingga tekanan mental di diri kamu bisa berkurang.

Membuat Kafe atau Kedai Kopi Jadi Tempat Kerja

Siapa bilang kalau pekerja lepas hanya bisa bekerja dari rumah saja? Kamu bisa lho menjadikan kedai kopi atau kafe langganan sebagai tempat kerja kamu. Hal ini untuk mengurangi rasa stress kamu dan menghindari rasa terisolasi, lho.

Digital Nomad adalah salah satu istilah yang bisa kamu telisik. Kemampuan mereka untuk beradaptasi di tempat atau lingkungan baru untuk bekerja adalah hal yang bisa kamu tiru. Ini artinya kamu bisa bekerja dari mana saja sekalipun saat sedang santai di pinggir pantai!

Tapi ingat, pastikan kamu menggunakan masker, menjaga jarak dengan yang lain, tidak mudah menyentuh barang-barang di luar sana dan membawa hand sanitizer untuk memastikan tangan kamu selalu bersih.

Berbagai protokol kesehatan lainnya juga mesti kamu terapkan. Terlepas dari perlindungan dari luar, kamu juga mesti melindungi diri dari dalam. Seperti mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi dan multivitamin yang bisa bantu diri kamu punya daya tahan dan sistem imun yang baik.