CDC: 3 Gejala Umum Yang Sering Dialami Pasien Covid-19
kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia.
Namun, belum lama ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, mengeluarkan analisis dari hasil survei mengenai gejala yang hampir dialami oleh setiap pasien terjangkit virus corona.
Apakah ketiga gejala umum tersebut?
3 Gejala yang Dialami Pasien Covid-19
CDC: 3 Gejala Umum Yang Dialami Oleh Hampir Semua Pasien Covid-19 / Credit: mymed.com
Dari sekian banyaknya gejala yang dialami, tapi demam, batuk, dan sesak napas merupakan ketiga gejala umum yang paling sering dirasakan oleh pasien Covid-19.
Berdasarkan analisis yang diterbitkan tersebut, hasil analisis CDC ini diikuti oleh 164 pasien positif corona yang memperlihatkan beberapa gejala dalam rentang waktu 14 Januari hingga 4 April. Lalu, para pasien diminta untuk melaporkan berbagai gejala yang dialami, serta gejala tambahan yang tidak umum.
Hasilnya, sebanyak 96 persen pasien mengalami salah satu atau lebih dari gejala demam, batuk, dan sesak napas. Sementara, sekitar 45 persen pasien mengalami ketiga gejala tersebut.
Batuk merupakan gejala yang paling sering ditemukan pada 84 persen pasien. Demam menjadi gejala umum kedua yang ditemukan pada 80 persen pasien. Dan sesak napas lebih umum terjadi pada pasien yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, beberapa pasien juga mengalami gejala lainnya seperti nyeri otot, kedinginan, merasa lelah berkepanjangan, dan sakit kepala. Dan ada pula pasien yang mengalami gejala lainnya, termasuk sakit perut, mual, dan muntah.
Gejala Covid-19 Dari Hari ke Hari
CDC: 3 Gejala Umum Yang Dialami Oleh Hampir Semua Pasien Covid-19 / Credit: health.kompas.com
Saat seseorang terpapar Covid-19, gejalanya tentu mungkin tidak bisa dirasakan secara langsung dalam satu hari. Gejala tersebut biasanya akan berkembang dari hari ke hari, hal ini tentu perlu diperhatikan ya.
Berikut ini proses berkembangnya gejala virus corona dalam kurun waktu 17 hari:
- Hari ke-1 sampai 3. Umumnya pasien akan mengalami demam, merasa lelah, nyeri otot, sakit tenggorokan ringan dan sedikit batuk kering. Namun, ada pula pasien yang tidak merasakan hal ini dan masih bisa makan serta minum secara normal. Sebagian kecil pasien juga dapat mengalami diare atau mual selama satu hingga dua hari sebelumnya.
- Hari ke-4. Jika di hari pertama hingga ketiga pasien belum mengalami rasa sakit pada tenggorokan atau batuk, pada hari keempat biasanya pasien akan merasakan sakit tenggorokan dan suara mulai serak. Selain itu, pada hari keempat biasanya suhu tubuh akan mulai tinggi, mulai mengalami anoreksia, sakit kepala ringan, dan mengalami diare ringan.
- Hari ke-5 dan 6. Biasanya, di hari keenam dan tujuh pasien akan mulai mengalami kesulitan bernapas, yang biasanya dialami oleh orang lanjut usia atau orang yang memiliki penyakit bawaan lainnya. Kemudian, batuk dengan lendir atau batuk kering. Sakit tenggorokan yang mulai parah, dirasakan terutama pada saat makan, berbicara, atau menelan.
- Hari ke-7. Suhu tubuh pasien akan meningkat, jadi demam tinggi dari 37,40- 37,80 celcius. Batuk lebih banyak, dan berdahak. Kemudian, pasien akan mengalami nyeri pada tubuh dan kepala yang berlebihan. Frekuensi napas pendek akan tetap sama dengan hari sebelumnya, dan pasien biasanya mengalami lebih banyak diare yang disertai muntah.
- Hari ke-8. Pada titik ini, pasien dengan kasus parah umumnya mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Penyakit ini terjadi ketika cairan memenuhi paru- paru.
- Hari ke-9 dan 10. Gejala tidak bertambah tetapi semakin memburuk. Batuk tidak mereda, tetapi lebih buruk dari sebelumnya, dan pasien masih merasakan sesak napas.
- Hari ke-17. Di hari ke-17 ini, pasien akan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit setelah 2 minggu.
Featured Image - illawarramercury.com.au
Source - cnnindonesia.com