Perlindungan Ekstra Saat Pandemi, Perlukah Menggunakan Kacamata?
menggunakan masker, yang merupakan langkah pencegahan penularan virus corona yang efektif.
Menurut WHO, individu dapat terinfeksi Covid-19 jika terkena atau menghirup droplets yang dikeluarkan oleh penderita, melalui bersin, batuk, berbicara, hingga bernapas. Atau bisa pula melalui permukaan benda yang sudah terkontaminasi virus, lalu kamu menyentuh bagian wajah tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Kalau masker dapat menutupi bagian hidung dan mulut, bagaimana dengan mata yang juga merupakan tempat masuknya virus? Apakah menggunakan kacamata pelindung dibutuhkan untuk langkah pencegahan ekstra? Berikut ulasannya.
Langkah Ini Juga Disarankan Oleh Ahli dan Peneliti
Perlindungan Ekstra Saat Pandemi, Perlukah Menggunakan Kacamata? / Credit: chinadaily.com.cn
Untuk penggunaan masker, langkah ini memang sangat didukung oleh berbagai studi dari peneliti dan juga ahli. Selain itu, menjaga kebersihan juga termasuk langkah pencegahan yang efektif.
Sementara itu, kacamata pelindung atau goggles dan face shield juga disarankan sebagai langkah perlindungan diri agar lebih optimal.
Tapi, kacamata pelindung ini bukan dimaksudkan sebagai pengganti masker, melainkan pada situasi tertentu, alat ini dapat menjadi tameng tambahan. Saran ini pun didukung oleh Dr. Anthony Fauci, direktur Lembaga Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat (NIAID).
Penularan Covid-19 Juga Bisa Melalui Mata
Perlindungan Ekstra Saat Pandemi, Perlukah Menggunakan Kacamata? / Credit: thejakartapost.com
Menurut studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Hong Kong, ditemukan bahwa mata merupakan jalan utama untuk Covid-19 menginfeksi manusia, selain melalui bagian saluran pernapasan atas, seperti hidung, mulut, dan tenggorokan.
Berdasarkan studi tersebut, ditemukan pula bahwa virus corona lebih efesien dalam menginfeksi konjungtiva, yaitu jaringan yang melapisi permukaan mata dan saluran pernapasan bagian atas. Inilah sebabnya mengapa penularan Covid-19 lebih tinggi dari SARS.
Lalu, Perlukah Kacamata Pelindung?
Perlindungan Ekstra Saat Pandemi, Perlukah Menggunakan Kacamata? / Credit: soundhealthandlastingwealth.com
Pada kondisi tertentu, misalnya bagi orang- orang yang tinggal atau bekerja di area dengan kasus virus yang tinggi, atau yang bekerja di tempat umum termasuk petugas kasir, apoteker, dan lain sebagainya mungkin membutuhkan kacamata pelindung.
Berbeda dengan masker, penggunaan kacamata goggles tidak diwajibkan bagi semua orang.
Langkah Pencegahan Covid-19 yang Efektif
Perlindungan Ekstra Saat Pandemi, Perlukah Menggunakan Kacamata? / Credit: discovermagazine.com
Selain menggunakan kacamata pelindung sebagai proteksi ekstra, berikut ini langkah pencegahan yang perlu diterapkan:
- Rutin cuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan sabun. Jika tidak memungkinkan, bisa gunakan hand sanitizer untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus yang mungkin menempel pada tangan.
- Terapkan physical distancing, setidaknya 1 meter antar individu lain.
- Hindari menyentuh bagian wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jika ingin menyentuhnya, cuci tangan terlebih dahulu.
- Hindari mengunjungi tempat yang ramai.
- Terapkan etika bersin dan batuk, yaitu menutup hidung dan mulut dengan siku atau tisu. Kemudian, buang tisu dan segera cuci tangan.
- Gunakan masker jika harus pergi ke luar rumah.
- Jika mengalami gejala Covid-19, lakukan isolasi mandiri. Namun, jika gejala semakin parah, segera cari pertolongan medis.
Selain itu, jaga sistem imunitas tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat. Seperti, mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak makan sayur dan buah, perbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, rutin melakukan aktivitas fisik, dan lengkapi dengan minum multivitamin.
Featured Image - bangkokpost.com
Source - idntimes.com