Kakak dan Adik Sulit Akur Selama Di Rumah? Berikut 5 Cara Atasinya
Kakak dan adik yang kerap bertengkar mungkin sering terjadi di keluarga mana pun. Jika terjadi sesekali, ini masih bisa dianggap wajar. Tapi, lain halnya dengan pertengakaran secara terus menerus alias tidak akur, kemungkinan anggota keluarga lainnya jadi terganggu dan merasa tidak nyaman.
Apalagi, di masa pandemi Covid-19, hampir seluruh anggota keluarga, termasuk sang kakak dan adik lebih sering berada di rumah. Bisa- bisa, perkelahian semakin sulit untuk dihindari.
Dalam hal ini, orangtua memiliki peranan penting untuk membuat anak bisa mengelola emosi dan menyelesaikan masalah dengan baik, sehingga dapat kembali akur seperti sedia kala. Dari sini, anak pun diharapkan mampu mengambil makna dari masalah yang dilalui.
Jika kamu – para orangtua – ingin menjadikan si kakak dan adik jadi lebih akur selama masa pandemi, berikut ini deretan langkah yang bisa ditempuh.
5 Tips Membuat Kakak dan Adik Lebih Akur
Kakak dan Adik Sulit Akur Selama Di Rumah? Berikut 5 Cara Atasinya / Credit: blog.heartmanity.com
Bicara Secara Langsung
Yang pertama, ajak anak untuk bicara secara langsung dan personal. Lakukan hal ini secara rutin, ya. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan tidak ada persaingan satu sama lain.
Beri perhatian ketika anak berbicara. Usahakan, beri anak pujian ketika ia melakukan hal baik. Dan sebaliknya, tegur ia ketika melakukan hal yang kurang terpuji.
Menempatkan Diri
Orangtua mesti tahu kapan harus ikut campur dalam hubungan kakak dan adik. Direkomendasikan, orangtua untuk mengabaikan perkelahian sederhana. Karena, hal ini dapat memberi ruang pada anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Tapi, ketika anak sudah melibatkan urusan fisik dan kata kasar, sebaiknya orangtua segera melerai. Di sini, orangtua akan bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian masalah. Ajak anak duduk bersama dan bicarakan konflik yang terjadi.
Kakak dan Adik Sulit Akur Selama Di Rumah? Berikut 5 Cara Atasinya / Credit: muhealth.org
Bersikap Adil
Cobalah untuk bersikap adil dan tidak memihak kepada siapa pun dalam membantu anak menyelesaikan konflik. Dilansir dari CNN Indonesia, orangtua cenderung memihak pada anak yang lebih muda. Jadi, hal ini mesti dihindari, ya.
Hindari Membandingkan Anak
Yang tidak boleh dilewatkan, hindari membandingkan anak satu sama lain. Perbandingan yang diciptakan orangtua, justru kerap menjadi pemicu konflik antar saudara. Sebaiknya, diskusikan bersama mengenai masalah yang dihadapi secara baik- baik dan beri alasan sehingga anak bisa memahami perkataan orangtua.
Hadapi Dengan Kepala Dingin
Orangtua juga perlu menjaga emosi ketika menghadapi anak yang bertengkar. Tenangkan pikiran, sehingga bisa mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jadi, dalam hal ini, tidak ada pihak yang merasa rugikan.
Nah, itu dia kelima tips yang bisa diterapkan orangtua agar kakak dan adik semakin akur di rumah. Yang penting, beri kasih sayang yang adil pada anak. Ajari pula mereka untuk saling menyayangi satu sama lain.
Featured Image - raisingchildren.net.au
Source - cnnindonesia.com