Sebelum Batuk, 4 Gejala Covid-19 Berikut Lebih Dulu Dialami Pasien
Seperti yang sudah diketahui, virus corona merupakan infeksi virus yang menyerang pernapasan manusia. Setiap pasien yang terinfeksi Covid-19, kemungkinan mengalami gejala dan kondisi yang berbeda- beda. Gejala ringan – kerap dirasakan oleh pasien yang mungkin memiliki imunitas rendah.
Sebaliknya, jika daya tahan tubuh pasien rendah dan memiliki penyakit komorbid, kemungkinan gejala yang dirasakan pun lebih parah.
Meski dikenal sebagai infeksi virus saluran pernapasan, tetapi seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya virus, Covid-19 pun dapat memengaruhi organ tubuh secara keseluruhan – mulai dari kepala hingga kaki.
Covid-19 ditandai dengan gejala awal seperti demam, kelelahan, dan batuk. Tetapi, sama seperti yang sudah disebutkan – gejala tiap pasien berbeda. Jadi, dalam kasus ini, sebagian pasien kerap menunjukkan gejala yang tidak biasa seperti sakit kepala, hingga anosmia – hilangnya kemampuan indera penciuman dan pengecapan.
Tetapi, sebelum sejumlah gejala tersebut dirasakan oleh pasien, masih ada tanda- tanda lainnya yang timbul dirasakan.
4 Gejala Covid-19 yang Lebih Dahulu Dialami Oleh Pasien
Sebelum Batuk, 4 Gejala Covid-19 Berikut Lebih Dulu Dialami Pasien / Credit: suaraaktual.co
Dilansir dari Detik.com, berdasarkan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Annals of Neurology – banyak pasien yang mengalami gejala neurologi Covid-19. Gejala tersebut meliputi:
- Sakit kepala
- Pusing
- Kehilangan fokus atau kewaspadaan
- Mengalami stroke
Dari keempat tanda tersebut menunjukkan bahwa Covid-19 pertama kali dideteksi dan menyerang seluruh sistem saraf pada pasien.
Empat gejala neurologis nilah yang biasanya muncul pertama kali, kemudian baru diikuti dengan gejala umum lainnya, seperti batuk kering, demam, anosmia, kelelahan, diare, nyeri pada sendi, dan sejumlah gejala lainnya.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan adanya tanda- tanda neurologis lain yang termasuk gejala Covid-19, seperti kejang dan sulit berkonsentrasi.
Hal ini pun sudah dibuktikan oleh para peneliti yang menganalisis sekitar 19 pasien Covid-19 di Northwestern Medicine untuk memahami sejumlah gejala neurologis penyakit yang disebabkan virus tersebut.
Peneliti menyampaikan, bahwa masyarakat mesti menyadari dan memerhatikan gejala ini. Karena, infeksi Covid-19 dapat terjadi dengan gejala neurologis dahulu – sebelum merasakan sejumlah gejala awal lainnya atau mengalami masalah pernapasan.
Featured Image - klikdokter.com
Source - detik.com