Membuat Kue Bisa Redam Cemas Akan Pandemi, Bagaimana Bisa?

Kamu pasti sudah tahu bahwa pandemi, membuat sebagian besar orang jadi gemar berada di dapur. Mulai dari memasak atau membuat kue. Bahkan, tak jarang lho kegiatan ini dijadikan sebagai hobi hingga dikembangkan dalam sebuah bisnis kuliner.

Tetapi, kegiatan di dapur selama pandemi – kerap kali digandrungi bukan tanpa alasan, lho. Ternyata, memasak – lebih tepatnya meredakan rasa cemas dan stres yang dialami.

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut penulis buku Bread Therapy: The Mindful Art of Baking Bread, Pauline Beaumont, mengatakan bahwa ada sejumlah alasan mengapa membuat kue dapat bantu menenangkan diri serta mengurangi cemas.

Apa saja alasan tersebut?

Membuat Kue

Dapat Redakan Cemas Selama Pandemi

Membuat Kue Bisa Redam Cemas Akan Pandemi, Bagaimana Bisa? / Credit: eatthis.com

Berkaitan dengan hal tersebut – Beaumont menjelaskan, proses membuat kue dapat membantu seseorang untuk memperlambat kehidupan. Dalam kata lain, proses tersebut cenderung memakan waktu yang lama, sehingga seseorang dapat istirahat sejenak dari aktivitas sehari-hari.

Selain itu, membuat kue membutuhkan ketelatenan, ketelitian tinggi, dan fokus – sehingga orang pun cenderung lupa dengan rasa stres, cemas, dan berbagai masalah yang sedang dihadapi.

Di sisi lain, membuat kue dan roti – juga rentan dengan berbagai kesalahan. Tapi, ini bukan hal yang bisa menyebabkan dampak buruk ya. Misalnya, ketika kamu salah memasukkan bahan, membuat adonan, atau salah metode memasak. Alih-alih marah, kamu cenderung menerima kesalahan tersebut, kemudian berusaha untuk terus membuat kue hingga hasilnya memuaskan.