Yuk Jaga Kesehatan Saat Lembur Kerja Dengan Tips Ini
Hampir semua orang yang bekerja pasti pernah lembur. Lembur memang identik dengan jam kerja yang melelahkan dan gaya hidup yang tidak sehat. Akan tetapi, terkadang situasi yang memaksa kamu untuk kerja lembur.
Agar tubuh kamu tetap sehat dan bugar, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan meski sering lembur kerja.
1. Jangan telat makan
Credit: Hellosehat
Ketika kamu sudah merasa ngantuk dan lelah, seringkali kamu jadi malas makan. Padahal, tubuh perlu mendapat asupan makanan yang cukup untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan saat lembur. Meski begitu, pastikan kamu tidak telat atau menunda jam makan malam. Karena, laju metabolism akan otomatis melambat di malam hari.
Itu sebabnya, meski lembur kamu disarankan untuk makan makanan berat sebelum jam 8 malam agar tubuhmu sempat memproses makanan sekaligus membersihkan racun di dalam tubuh. Selain itu, makan tepat waktu juga merupakan salah satu cara menjaga berat badan kamu agar tetap stabil.
2. Atur porsi makan
Credit: Tribunnews
Makanlah secukupnya saat jam makan. Kuncinya, makanlah dengan porsi yang sedikit tetapi dalam waktu yang berdekatan. Langsung makan dalam porsi besar tidak hanya mengakibatkan kenaikan berat badan saja, tetapi juga dapat memperlambat system pencernaan kamu serta meningkatkan resiko terkena penyakit serius seperti diabetes.
3. Memilih makanan dan camilan yang tepat
Credit: Popbela
Kamu perlu menghindari makanan manis, berlemak, pedas, dan mengandung banyak garam. Jenis- jenis makanan tersebut sulit untuk dicerna dan dapat membuat kamu mudah merasa lapar. Sebaiknya, kamu mengonsumsi makanan sehat yang dapat memenuhi asupan energi tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi seimbang dari karbohidrat, protein, lemak baik, dan serta. Dan jika kamu ingin makan camilan, pilihlah camilan yang sehat seperti buah- buahan segar, sereal, granola, biscuit, dan lain sebagainya.
4. Hindari kopi
Credit: Kompasiana
Ngantuk, mata merah, tidak dapat konsentrasi, punggung terasa kaku, atau muncul nyeri pinggang adalah beberapa bentuk peringatan dari tubuh agar kamu segera beristirahat. Namun, masih banyak orang yang sering mengabaikan tanda- tanda tersebut dan justru mengonsumsi makanan atau minuman tertentu sebagai stimulan untuk mengurangi rasa lelah dan ngantuk.
Salah satu stimulant yang sering dikonsumsi saat lembur kerja adalah kafein yang ada di dalam kopi. Meskipun terlihat sangat membantu, konsumsi kafein secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Jika kamu mengonsumsi lebih dari satu cangkir kopi dalam satu malam maka tubuhmu bisa mengalami dehidrasi dan insomnia.
Selain kopi, kamu juga sebaiknya menghindari minuman berenergi dan alkohol. Sama seperti kopi, kedua minuman tersebut mengandung banyak gula dan kafein. Kafein tersebut dapat memacu paksa kerja jantung, sedangkan kandungan gula yang berlebih dapat memicu diabetes.
5. Banyak minum air putih
Credit: Hipwee
Daripada kamu mengonsumsi kopi saat lembuh, lebih baik penuhi asupan cairan kamu dengan banyak minum air putih. Memenuhi cairan tubuh bertujuan untuk mencegah dehidrasi sehingga kamu bisa tetap fokus selama bekerja di jam lembur.
Berapa banyak air yang harus kamu minum sendiri bergantung pada kebutuhan masing- masing orang. Namun, sebaiknya segera minum setiap kali kamu merasa haus, sehingga kebutuhan cairan harian kamu tercukupi dengan baik.
6. Lakukan stretching di jam kerja
Credit: Detikhealth
Kebanyakan pekerja yang duduk berjam- jam di depan layar komputer selama seharian sering mengeluh sakit punggung dan nyeri otot leher akibat postur duduk saat mengetik yang cenderung membungkuk atau kursi kantor yang tidak mendukung postur tubuh. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa lakukan olahraga peregangan.
Dengan melakukan olahraga peregangan dapat membantu menjaga perdaran darah dan membantu tubuh tetap waspada ketika merasa lelah. Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, cukup dengan melakukan gerakan- gerakan ringan seperti peregangan leher dan punggung.
7. Minum suplemen
Credit: Liputan6
Jika kamu tidak dapat mencukupi asupan nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi sehari- hari, maka kamu bisa mengonsumsi suplemen tertentu. Namun, kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda- beda. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi suplemen ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Hal ini dilakukan agar kamu mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Featured Image - Kompas Internasional