Vaksin Dapat Jadikan Tubuh Lebih Kebal Tanpa Lalui Fase Sakit
Kabar baik di tengah pandemi Covid-19 – rencananya vaksin akan segera diedarkan. Sebab vaksin dianggap sebagai upaya serius dalam melindungi masyarakat dari penyakit menular, termasuk virus corona yang sedang mewabah.
Vaksinasi yang dilakukan secara tepat dapat membuat seseorang lebih kebal terhadap suatu virus penyebab penyakit. Dalam kata lain, masyarakat tak perlu melalui fase sakit. Hal ini juga berlaku pada anak-anak.
Vaksinasi, Upaya Melindungi Tanpa Perlu Lalui Fase Sakit
Vaksin Dapat Jadikan Tubuh Lebih Kebal Tanpa Lalui Fase Sakit / Credit: halodoc.com
Dilansir dari CNN Indonesia – seorang dokter spesialis anak dari Yayasan Orang Tua Peduli, Endah Citra menyebutkan bahwa imunisasi merupakan cara paling ampuh dalam pencegahan penyebaran penyakit menular dan berbahaya, terlebih bagi penyakit yang punya dampak buruk terhadap masyarakat.
Perlu diketahui, vaksinasi merupakan proses pemberian suatu vaksin dengan cara disuntik atau ditetes melalui mulut. Vaksin berperan meningkatkan produksi antibodi – yang dapat menangkal suatu penyakit.
Sedangkan, imunisasi adalah proses di dalam tubuh agar orang yang sudah diberi vaksin dapat memiliki kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit tertentu. Intinya, imunisasi termasuk upaya untuk membentuk kekebalan tubuh secara aktif. Jadi, kalaupun terserang penyakit tersebut, pasien akan mengalami sakit ringan saja.
Untuk itu, berbagai pihak kesehatan pun tak henti-hentinya mengimbau vaksinasi dan imunisasi kepada masyarakat luas. Lalu, pemerintah juga terus berupaya menyakinkan masyarakat agar tak perlu takut divaksin, sebab vaksin sudah melewati uji klinis dan terjamin keamanannya.
Sayangnya, Masih Ada Kalangan Masyarakat yang Ragu Akan Vaksin
Vaksin Dapat Jadikan Tubuh Lebih Kebal Tanpa Lalui Fase Sakit / Credit: republika.co.id
Meski pemerintah dan sejumlah pihak sudah melakukan upaya untuk meyakinkan masyarakat – tetapi rasa ragu dan khawatir akan vaksin masih terus menghampiri. Umumnya, rasa ragu tersebut disebabkan oleh berbagai informasi keliru mengenai vaksin.
Dapat dipastikan bahwa vaksin yang sudah beredar sudah terbukti keamanannya, karena proses produksi vaksin pun sudah melalui sejumlah tahapan yang sesuai prosedur keamanan.
Proses tersebut dimulai dari pra uji klinis terhadap hewan, disusul dengan tiga tahap uji klinis pada manusia, hingga akhirnya bisa mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Apakah masyarakat masih merasa takut akan reaksi setelah mendapat vaksin? Tenang, ini merupakan reaksi wajar – umumnya, masyarakat mengalami nyeri dan bengkak di sekitar lokasi penyuntikan. Reaksi ini alamiah dan bisa pulih dalam waktu singkat.
Featured Image - solopos.com
Source - cnnindonesia.com