Rasa Logam Di Mulut Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona
Hingga kini, berbagai gejala Covid-19 masih terus dilaporkan. Belum lama ini, ditemukan kembali gejala baru yang mungkin dapat mengindikasikan tubuh terinfeksi virus corona, yaitu adanya rasa logam di dalam mulut.
Dikutip dari CNN Indonesia, menurut Express – sebuah studi yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine National Institute of Health telah melaporkan berbagai gejala baru virus corona. Tentunya, sejumlah gejala ini sudah melewati hasil penelitian.
Dari sekian banyaknya gejala virus corona yang pernah dilaporkan, yang terbaru merupakan gejala rasa logam di dalam mulut. Sebab, bagi banyak orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas, kemampuan mengecap atau merasakan makanan menjadi tumpul.
Dalam kasus Covid-19, memang sudah pernah ditemukan gejala anosmia – yaitu hilangnya kemampuan mencium dan mengecap. Selain itu, ada kemungkinan pasien mengalami gejala baru ini, timbulnya rasa logam di dalam mulut.
Rasa Logam Di Mulut Bisa Jadi Gejala Baru Virus Corona / Credit: liputan6.com
Dari penelitian tersebut dilaporkan bahwa seorang pasien Covid-19, perempuan Asia-Afrika berusia 59 tahun mengalami gejala yang satu ini. Selama beberapa hari, pasien mengalami kehilangan nafsu makan – hal ini dialami sebelum akhirnya ia merasakan gejala sesak napas, kemudian mendapatkan perawatan intensif.
Selama seminggu, pasien tersebut merasa makanan yang dikonsumsi hambar dan adanya rasa ‘metalik’ alias logam di dalam mulutnya. Gejala ini muncul seiring berkurangnya kemampuan hidung untuk mencium aroma. Dari sini akan berkembang menjadi anosmia, tetapi pasien tidak merasa gejala hidung tersumbat.
Meski demikian, yang perlu diketahui – gejala ini tak perlu terlalu dianggap serius. Mengapa demikian? Sebab, timbulnya rasa logam dalam mulut bisa juga jadi gejala dari berbagai kondisi medis lainnya. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mengkhawatirkan gejala yang satu ini.
Timbulnya rasa logam di dalam mulut bisa disebabkan faktor lainnya – seperti adanya masalah pada gusi, mengonsumsi obat antibiotik, sedang dalam proses pengobatan kanker, infeksi sinus, dan masalah saluran pernapasan lainnya.
Selain itu, rasa logam juga sering berkaitan dengan masalah pada indera penciuman. Yang membedakan – ketika mengalami gejala ini, kemungkinan ada sejumlah gejala Covid-19 lain yang ikut dirasakan oleh pasien.
Yang terpenting, masyarakat terus waspada akan risiko penularan virus corona, sekaligus menerapkan langkah pencegahan yang dianjurkan.
Featured Image - klikdokter.com
Source - cnnindonesia.com