Etika Batuk Mesti Diterapkan, Begini Cara Tepat Lakukannya
Selama pandemi, menerapkan sejumlah langkah pencegahan – seperti menerapkan gaya hidup sehat sepertinya sangat dianjurkan ya? Tapi, ada yang kerap kali dilewatkan nih, yaitu etika batuk!
Etika batuk wajib diterapkan, meskipun setelah pandemi berakhir, lho. Tujuannya agar penyakit tak menular ke orang di sekitarmu.
Masih berlangsungnya pandemi, mengharuskan kamu menjalani protokol kesehatan 3M, yaitu menjaga jarak. Lalu, bagi kamu yang sudah mulai beraktivitas di luar rumah – jaga selalu kesehatan ya!
Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum suplemen vitamin C secara rutin. Kamu pasti sudah tahu ya kalau vitamin C punya peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Tapi, suplemen vitamin C apa yang sebaiknya dikonsumsi? Kamu direkomendasikan minum Enervon-C setiap hari nih. Mengapa demikian?
Karena Enervon-C memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – deretan vitamin ini dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kamu dapat mengonsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet, kalau yang ini punya kandungan Vitamin C 500 mg. Atau, Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg!
Etika Batuk Mesti Diterapkan, Begini Cara Tepat Lakukannya / Credit: parentstory.com
Menerapkan sejumlah tips di atas memang perlu selama pandemi, tapi jangan lupakan etika batuk! Mengingat, virus yang mudah menular melalui droplets – bisa dikeluarkan dari batuk, maka menerapkan etika batuk sangatlah penting, lho.
Penularan dapat dicegah jika kamu mengetahui etika batuk. Selain itu, menerapkan etika batuk juga berarti kamu berperan dalam mencegah penularan virus yang semakin luas.
Lalu, bagaimana cara menerapkan etika batuk yang baik dan benar?
Berikut ini informasi lengkapnya.
Etika Batuk yang Baik
Berkaitan dengan etika batuk, berikut ini sejumlah langkah yang perlu kamu lakukan:
- Menjauhkan wajah ketika akan batuk
- Tutup hidung dan mulu dengan tisu ketika batuk
- Segera buang tisu ke tempat sampah. Jika perlu, bungkus tisu dengan plastik sebelum dibuang
- Jika tidak ada tisu, arahkan mulut dan hidung ke lengan atas baju saat batuk
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air
- Jika tidak tersedia fasilitas cuci tangan, kamu dapat gunakan hand sanitizer
Kesalahan Etika Batuk yang Mesti Dihindari
Etika Batuk Mesti Diterapkan, Begini Cara Tepat Lakukannya / Credit: aceh.tribunnews.com
Nah, agar kamu dapat menerapkan etika batuk makin maksimal, kamu juga perlu mengetahui berbagai hal yang perlu dihindari, lho.
Apa saja?
Tidak Menutup Mulut
Kebiasaan ini dapat membuat droplet yang berisi kuman semakin mudah menyebar.
Menutup Mulut Dengan Telapak Tangan
Hal ini harus segera dihentikan! Menutup telapak tangan ketika batuk justru akan memindahkan kuman dari saluran pernapasan ke telapak tanganmu. Kemudian, kuman pun akan semakin mudah menyebar ke benda yang kamu sentuh.
Memakai Saputangan Berulang Kali
Saputangan yang digunakan untuk menutup mulut saat batuk – tak boleh digunakan berulang kali ya! Karena, kuman dapat menetap di saputangan dan berpotensi menularkannya ke orang lain.
Tidak Cuci Tangan
Kebiasaan buruk ini dapat membuat kuman maupun virus lebih lama menetap dan berkembang di telapak tangan kamu. Hal ini tentu dapat menularkan kuman ke orang lain.
Wah bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya informasi mengenai etika batuk? Yuk, selalu terapkan kebiasaan baik yang satu ini – agar kamu tak menularkan penyakit ke orang lain!
Featured Image - milenianews.com