Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19, Apakah Tetap Harus Dapatkan Vaksin?
Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 memang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Berbagai langkah pencegahan pun terus dilakukan, mulai dari menerapkan protokol kesehatan 5M – memakai masker, menjaga kesehatan tubuh.
Saat ini, proses vaksinasi juga sedang dilaksanakan. Tapi, yang sering menjadi pertanyaan – apakah orang yang pernah terinfeksi virus corona boleh mendapatkan vaksin? Sebab, orang yang pernah positif Covid-19, merupakan kelompok yang belum bisa diberi vaksinasi.
Benarkah hal tersebut?
Vaksin Tetap Perlu Diberikan Pada Penyintas Corona
Credit Image - republika.co.id
Walaupun adanya aturan penyintas Covid-19 belum bisa diberikan vaksin – tapi, orang yang sudah pernah positif tetap harus divaksinasi. Mengapa demikian? Karena, ada risiko reinfeksi dengan keluhan yang lebih berat – ini berlaku pada orang yang sudah pernah kena.
Kemudian, adanya banyak variasi imunitas yang muncul akibat infeksi alami – serta, sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa lama antibodi dapat muncul dan bertahan, setelah pasien terinfeksi virus corona.
Vaksin Bagi Penyintas Covid-19: Keamanan dan Jarak Waktu
Lalu, amankah seseorang yang pernah terinfeksi Covid-19 diberikan vaksin? Tentu saja aman. Hingga kini, belum ada laporan maupun keluhan mengenai keamanan – serta, efikasi pemberian vaksin Covid-19. Hal ini berlaku pada orang yang sudah pernah positif corona, dan sudah sembuh.
Untuk jarak waktu – belum atau tidak ada rekomendasi jarak waktu minimal antara terinfeksi Covid-19, dengan pemberian vaksin. Jadi, vaksin bisa diberikan pada pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah selesai masa isolasi mandirinya.
Berkaitan dengan reinfeksi, kondisi ini sangat jarang terjadi – pada kurun waktu kurang dari 90 hari, setelah terinfeksi. Oleh karena itu, dalam kasus infeksi ulang – vaksin boleh ditunda hingga mendekati hari ke-90 sejak dinyatakan positif.
Sampai saat ini, mayoritas penyintas Covid-19 bukanlah prioritas untuk mendapat vaksin – karena, sudah memiliki kekebalan terhadap virus corona yang dapat bertahan selama periode tertentu.
Kesehatan Mesti Tetap Dijaga, Meski Sudah Divaksinasi
Credit Image - buddies.co.id
Sudah mendapatkan vaksin Covid-19, bukan berarti sudah 100 persen aman dari ancaman virus tersebut! Masih ada risiko terinfeksi, meskipun lebih rendah. Untuk itu, masyarakat tetap dianjurkan menerapkan protokol kesehatan – sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara maksimal.
Kesehatan tubuh penting, karena ikut berpengaruh pada imunitas tubuh. Kamu disarankan menerapkan gaya hidup sehat – serta mengoptimalkannya dengan mengonsumsi multivitamin. Tapi, suplemen apa yang disarankan?
Enervon-C merupakan pilihan yang tepat! Karena, kandungan Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – dapat bantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Untuk kamu yang ingin perlindungan ekstra, bisa konsumsi Enervon-C Effervescent yang memiliki kandungan Vitamin C 1000 mg!
Dari penjelasan di atas – dapat disimpulkan bahwa meski sudah pernah terkena Covid-19, penyintas juga tetap harus diberikan vaksin, untuk kurangi risiko reinfeksi dengan gejala berat.
Featured Image - pikiran-rakyat.com
Source - instagram.com/@adamprabata