Setelah Positif Covid-19, Kapan Boleh Kembali Bekerja?
Berbagai aktivitas, termasuk bekerja di kantor – sudah kembali berjalan meskipun pandemi belum mereda. Kekhawatiran akan ancaman virus pun masih terus mengintai. Bahkan, penularan virus corona yang terjadi di perkantoran pun sudah sering terjadi.
Lalu, bagaimana jika diri sendiri terinfeksi Covid-19 – dan kapan sebetulnya boleh kembali bekerja setelah dinyatakan positif corona?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini ulasan lengkapnya.
Terinfeksi Covid-19: Kapan Boleh Balik Bekerja Lagi?
Credit Image - rskasihibu.com
Misalnya, ada seseorang yang sedang menjalani isolasi mandiri – meski gejala sudah tidak lagi dirasakan, namun hasil tes PCR Covid-19 masih positif. Sementara, kantor baru memperbolehkan masuk kembali – kalau hasil tes sudah negatif.
Apakah memang harus begitu? Dan kapan boleh kembali bekerja?
Karyawan sudah boleh kembali bekerja – ketika telah memenuhi kriteria selesai isolasi Covid-19 berdasarkan gejala dan waktu. Serta, pasien sudah melakukan konsultasi dengan dokter maupun di fasilitas kesehatan terdekat.
Kedua syarat tersebut wajib dipenuhi, bukan hanya melakukan salah satunya saja.
Kriteria Gejala dan Waktu Selesai Isolasi Mandiri
Credit Image - infobanknews.com
Adapun kriteria gejala dan waktu isolasi mandiri yang wajib dilakukan oleh pasien Covid-19, yaitu untuk pasien tanpa gejala – perlu melakukan isolasi mandiri selama minimal 10 hari, setelah tes PCR pertama dengan hasil positif Covid-19.
Sementara, bagi pasien dengan gejala – wajib melakukan isolasi mandiri selama minimal 13 hari setelah gejala dirasakan. Kemudian, menambahkan 3 hari lagi – jika gejala demam dan gangguan pernapasan tidak dirasakan.
Jadi, Wajibkah Karyawan Memberi Hasil PCR Negatif?
Credit Image - afar.com
Perusahaan tidak dianjurkan untuk memberi syarat pada karyawan yang terinfeksi Covid-19 – memiliki hasil tes PCR negatif agar bisa kembali bekerja. Karena, hasil PCR dapat tetap positif, bahkan hingga 3 bulan pasca terinfeksi. Hal ini tidak menandakan pasien tersebut masih dapat menularkan ke orang lain.
Penggunaan hasil tes PCR dapat dipertimbangkan dengan berkonsultasi pada ahli penyakit infeksi pada situasi orang dengan immunocompromised berat – dan orang dengan kondisi yang diduga bisa menularkan virus setelah lebih dari 20 hari terinfeksi.
Untuk menghindari terinfeksi Covid-19, pastikan kamu sudah menerapkan protokol kesehatan 5M – yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Kemudian, jalani hidup sehat – dimulai dari menerapkan pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Dan, lengkapi hidup sehatmu dengan minum suplemen vitamin C setiap harinya.
Kamu dapat meminum Enervon-C yang memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C – atau, Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk perlindungan ekstra.
Featured Image - scitechdaily.com
Source - instagram.com/@adamprabata