Vitamin C: Nutrisi Penting Untuk Bantu Ringankan Gejala Covid-19
Saat ini, pandemi merupakan salah satu fokus kesehatan utama – bagi banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Baik pemerintah maupun masyarakat pun terus mengusahakan yang terbaik, guna mencegah terinfeksi Covid-19. Jika dinyatakan positif – diharapkan gejala yang dialami ringan dan bisa cepat pulih.
Dari berbagai cara yang ditempuh untuk meringankan gejala virus corona – salah satu yang paling terpenting, yaitu rutin mengonsumsi vitamin C. Lalu, apa peran vitamin ini terhadap proses penyembuhan pasien Covid-19?
Berikut ini ulasannya.
Covid-19: Gejalanya yang Wajib Diperhatikan
Credit Image - halodoc.com
Sebelum memasuki ulasan mengenai peran vitamin C untuk meringankan gejala Covid-19. Ada baiknya kamu kenali kembali gejala virus corona – yang mungkin ditimbulkan. Dilansir dari Klik Dokter – berikut beberapa gejala Covid-19 paling umum ditemui:
- Batuk
- Demam
- Sesak napas
- Badan terasa lemas
- Flu atau pilek
- Sakit tenggorokan
- Mual dan tidak napsu makan
- Kram otot disertai menggigil
- Sakit perut, diare, dan masalah pencernaan
Jika kamu mengalami salah satu gejala infeksi tersebut – jangan ragu untuk segera periksakan diri, sehingga bisa mendapatkan penanganan tepat!
Vitamin C, Nutrisi Penting Untuk Ringankan Gejala Corona
Lalu, bagaimana dengan peran vitamin C dalam pengobatan virus corona? Nutrisi yang satu ini memang penting – mengingat, vitamin C merupakan jenis vitamin yang sering dikaitkan dengan sistem imunitas tubuh.
Vitamin C sangat bermanfaat untuk meningkatkan sekaligus menjaga daya tahan tubuh. Dengan rutin mengonsumsi vitamin C – kinerja sel darah putih dapat meningkat, mengurangi risiko terjadinya kerusakan jaringan dal sel, serta mengurangi pertumbuhan virus.
Dengan perannya dalam meningkatkan imunitas – berarti, tubuh pun lebih optimal dalam melawan virus, sehingga proses pemulihan pun lebih cepat.
Di Indonesia, beberapa pedoman penanganan Covid-19 juga merekomendasikan pemberian vitamin C, seperti:
- Untuk pasien terkonfirmasi tapi tidak bergejala – disarankan konsumsi non acidic vitamin C 3-4 kali dalam sehari. Dengan dosis 500 mg setiap tablet. Ini mesti dijalani selama 14 hari.
- Bagi ODP dan tenaga kesehatan – direkomendasikan minum vitamin C 500-1000 mg per hari. PDP dengan gejala ringan – konsumsi vitamin C 1000 mg per hari. Sementara, pasien dengan gejala berat atau kritis, disarankan diberi vitamin C dosis tinggi.
Cara Tepat Memenuhi Kebutuhan Vitamin C
Credit Image - somewhatsimple.com
Vitamin C bisa kamu temui pada sejumlah sumber makanan. Dilansir dari Alo Dokter – buah yang mengandung vitamin C, yaitu jambu biji, jeruk, pepaya, dan stroberi. Sedangkan, kamu bisa temui vitamin C pada sayuran seperti brokoli, cabe merah, kembang kol, dan bayam.
Selain dari sumber makanan, kamu pun sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan vitamin C dari multivitamin, lho. Sebab, mengonsumsi sayur dan buah kaya akan vitamin C saja – belum tentu dapat penuhi kebutuhan hariannya.
Untuk multivitamin yang direkomendasikan – kamu dapat konsumsi Enervon-C, pilihan multivitamin tepat untukmu.
Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat bantu jaga daya tahan tubuh kamu agar tidak mudah sakit.
Kamu direkomendasikan untuk minum Enervon-C Effervescent – yang mengandung 1000 mg Vitamin C untuk perlindungan ekstra!
Nah, bagi kamu yang memiliki gejala – maupun telah dinyatakan positif Covid-19, jangan lupa selalu konsumsi vitamin C yang tepat agar imunitas semakin kuat – dan tubuh pun cepat pulih.
Featured Image - ruangmom.com