Kamu Seorang Freelancer? Yuk, Terapkan Tips Perencanaan Keuangan Ini!

Menjadi freelancer berarti sudah harus siap dengan berbagai risiko keuangan – salah satunya, terkait finansial yang tidak menentu. Mengapa? Sebab, umumnya penghasilan freelancer bergantung pada jumlah proyek yang diterima.

Jadi, memiliki perencanaan keuangan yang tepat – penting bagi para pekerja lepas nih.

Sebenarnya, dalam pekerjaan apapun – mengelola uang dengan baik perlu dilakukan. Ingat, meski memiliki gaji tetap, risiko kesulitan mengatur keuangan akan tetap ada, lho. Lalu, hal apa saja yang perlu dilakukan – untuk miliki perencanaan keuangan, terutama bagi freelancer?

Berikut ini langkah yang bisa dilakukan. Simak ulasannya sampai habis ya, Enervoners!

Rencana Biaya Bulanan, Penting Dimiliki

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Hal pertama dan tak boleh kamu lewatkan – baik freelancer maupun pekerja full time, yaitu memiliki rencana biaya bulanan. Poin ini dapat kamu ibaratkan sebagai kompas dalam hal pengaturan keuangan – serta pembelanjaan uang.

Tanpa adanya rencana biaya keuangan, kamu cenderung mudah menghabiskan uang alias boros. Karena, kamu tidak memerhatikan pengeluaran berdasarkan skala prioritas – atau malah belanja berdasarkan emosi saja. Tentu saja, ini tidak baik untuk keadaan finansialmu ya?

Tetapkan Target Penghasilan

Meskipun penghasilan tidak menentu – tapi, menetapkan target penghasilan tiap bulannya penting, lho. Penghasilan tersebut setidaknya mencakup biaya yang kamu keluarkan untuk kebutuhan pokok, seperti makan, tempat tinggal, listrik, air, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir akan biaya harian – serta bisa membuatmu makin semangat dalam mendapatkan proyek. Akan lebih baik kalau kamu melampaui target minimal tiap bulannya nih!

Jangan Lupa, Miliki Dana Darurat Ya

Credit Image - surabaya.tribunnews.com

Perencanaan keuangan yang tepat, juga meliputi dana darurat ya. Tak hanya freelancer saja yang memerlukan hal ini – namun setiap orang juga. Mengapa? Karena, ketidakpastiakn ekonomi dapat dialami setiap pekerja.

Jadi, selain membuat rencana biaya bulanan dan target penghasilan – kamu juga perlu memerlukan dana darurat yang cukup. Kalau belum memilikinya, kamu dapat menetapkan dana ini sebagai bentuk prioritas tabungan yang perlu dikumpulkan setelah mendapat gaji.

Buat 3-4 Rekening Secara Terpisah

Agar freelancer bisa memiliki perencanaan keuangan yang baik – kamu dapat membuat rekening bank secara terpisah. Cara yang satu ini akan membantu keuanganmu, sehingga tidak tercampur dengan dana lainnya.

Lalu, apa saja rekening yang diperlukan?

Rekening Pertama – kebutuhan bulanan. Rekening ini berperan khusus sebagai sumber pembayaran segala bentuk kebutuhan harian yang diperlukan.
Rekening Kedua – tabungan. Rekening ini harus dipisahkan dari rekening kebutuhan, sehingga kamu bisa lebih fokus dalam mendapat target menabung.
Rekening Ketiga – proyek atau yang berkaitan dengan pekerjaan. Jika beberapa orang hanya memiliki 2-3 rekening terpisah, maka sebagai freelancer disarankan membuat rekening khusus yang bisa digunakan oleh klien untuk membayar upah. Ini dapat memudahkanmu dalam membuat catatan keuangan bisnis.
Rekening Terakhir – lifestyle. Rekening ini bisa kamu satukan atau pisahkan dengan rekening bulanan jika lifestyle bukanlah kebutuhan yang berarti.

Punya Cicilan dan Tagihan? Bayar Lebih Awal Ya

Credit Image - jurnal.id/

Bagi freelancer yang memiliki beban cicilan dan tagihan cukup besar – kamu juga disarankan untuk melunasi tagihan pada awal waktu, ketika sedang mendapat proyek besar. Hal ini dapat membuatmu lebih tenang, dan mengurangi risiko adanya tunggakan!

Cobalah untuk merincikan seluruh tagihan maupun cicilan bulanan – apa saja yang perlu dibayar, lalu buat skala prioritas dalam melunasinya. Kira-kira tagihan mana yang perlu didahulukan, dan bayar di awal bulan.

Pisahkan Catatan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Perencanaan keuangan yang baik – tentu memerlukan pencatatan keuangan yang tepat pula. Mencatat segala pemasukan dan pengeluaran, sangat efektif dalam mengelola finansial kamu, lho. Sehingga, pengeluaran akan lebih terkontrol, efisien, dan efektif.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan evaluasi keuangan bedasarkan data yang kamu buat.

Wah, bagaimana nih? Apakah kamu seorang freelancer dan telah memiliki perencanaan keuangan yang tepat?