Vitamin C dan Zinc: Pertahankan Kekebalan Tubuh Selama Puasa
Tidak terasa bulan Ramadhan sudah tiba. Ketika berpuasa – kamu diharuskan menahan makan dan minum. Dalam kurun waktu tersebut, fungsi tubuh akan mengalami berbagai perubahan, bahkan dapat menyebabkan melemahnya sistem imunitas tubuh.
Wah, harus berhati-hati ya. Sebab, kondisi tersebut dapat membuatmu lebih rentan terserang berbagai macam penyakit. Belum lagi, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung – perlindungan ekstra harus didapati.
Untuk mencegah berbagai macam penyakit di bulan puasa, kamu dapat bantu dengan memenuhi kebutuhan vitamin C dan zinc. Keduanya, bisa mengoptimalkan perlindungan tubuh – termasuk menjaga imunitas.
Vitamin C dan Zinc: Penting Dikonsumsi Selama Bulan Ramadhan
Credit Image - theconversation.com
Perubahan pola makan selama berpuasa – dapat menyebabkan tubuh mudah lemas dan kekurangan energi. Belum lagi, aktivitas padat yang harus dijalani. Karena, asupan nutrisi yang kurang – akhirnya, kekebalan tubuh melemah dan jadi mudah sakit.
Saat puasa, makanan yang seharusnya menjadi bahan energi tidak tersedia dalam jumlah banyak. Tubuh pun menggunakan lemak sebagai energi cadangan, lho. Di sinilah peran penting vitamin C. Ketika kebutuhan vitamin ini terpenuhi – maka proses perubahan lemak menjadi energi akan berjalan lancar.
Kemudian, vitamin C dan zinc akan bekerjasama dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih – jadi, tubuh lebih kuat dalam melawan virus, serta mengoptimalkan penyerapan zinc.
Sementara itu, zinc akan berperan dalam mengendalikan dan mengatur respons imunitas terhadap infeksi dan bibit penyakit. Jadi, tidak heran kalau kebutuhan keduanya wajib terpenuhi, terutama di bulan puasa ini ya.
Darimana Bisa Dapatkan Asupan Keduanya?
Vitamin C dapat ditemukan pada buah, sepeti jeruk, kiwi, mangga, nanas, pepaya, stroberi, tomat, dan semangka. Sementara, dari sayur – vitamin C dapat diperoleh dengan mengonsumsi brokoli, kubis, kembang kol, bayam, dan labu.
Sementara, sumber zinc terbaik dapat diperoleh dari protein hewani, seperti daging sapi dan ayam yang mengandung lebih banyak zinc daripada ikan. Kemudian, zinc juga bisa didapatkan dari kacang almond, sereal, dan oatmeal.
Menambahkan berbagai sumber makanan tersebut ke dalam menu sahur atau berbuka – dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin C dan zinc selama puasa, lho. Jadi, kesehatan tubuh tetap terjaga – puasa pun makin lancar!
Optimalkan Dengan Mengonsumsi Suplemen
Credit Image - health.kompas.com
Selain dengan mengonsumsi sejumlah sumber makanan di atas – kamu juga disarankan mengonsumsi suplemen yang mengandung kedua nutrisi tersebut. Direkomendasikan untuk minum Enervon Active – multivitamin dengan kandungan lengkap.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga daya tahan tubuh, sekaligus pertahankan stamina agar tidak mudah lelah.
Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon Active – dapat bantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh tak kekurangan energi – dijamin bikin kamu tetap aktif dan produktif selama puasa.
Jadi, sudah tahu ya manfaat vitamin C dan zinc – yang wajib dikonsumsi selama puasa? Pastikan kamu memenuhi kebutuhannya ya agar kesehatan tetap terjaga!
Featured Image - thehansindia.com
Source - hellosehat.com