Tingkatkan Imun Saat Puasa: 3 Tips Cegah Penularan Virus

Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, bulan Ramadhan kali ini masih dibarengi dengan pandemi Covid-19. Agar kesehatan tubuh tetap terjaga, sekaligus menghindari paparan virus selama berpuasa – pastikan kamu sudah melakukan langkah perlindungan ekstra, agar imunitas tubuh pun bisa bekerja secara optimal.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa daya tahan tubuh memang perlu dijaga selama berpuasa – sehingga, tidak mudah tertular virus corona. Mengingat, penularan virus masih cukup masif hingga saat ini.

Selain itu, bagi umat Muslim yang sedang sakit – dianjurkan untuk tidak memaksakan untuk berpuasa ya. Nah, tak hanya itu saja, masih ada 3 tips lainnya yang diberikan Satgas Covid-19 – agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama menjalani ibadah puasa.

Apa saja ya tips tersebut? Berikut ulasannya.

Atur Pola Makan: Dapat Bantu Jaga Imunitas

Credit Image - jovee.id

Imunitas tubuh dapat diperkuat dengan menjaga asupan makanan yang berkualitas, seperti konsumsi makanan tinggi karbohidrat kompleks – yang berperan sebagai sumber kalori. Asupan makanan ini juga penting untuk menggantikan energi yang hilang selama berpuasa, lho.

Berikutnya, sertakan pula sumber protein berkualitas. Protein dikenal sebagai nutrisi yang dapat bantu membentuk imunitas dan jaringan tubuh lainnya. Tak lupa, penuhi kebutuhan mikronutrien esensial – seperti sayur dan buah yang juga punya peran penting.

Saat berbuka puasa – pastikan kamu tidak berlebihan dalam menyantap makanan ya. Apalagi, makanan tinggi lemak yang justru dapat membuat perut begah, hingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Jangan Lupa, Rutin Lakukan Aktivitas Fisik

Selama berpuasa, pastikan kamu tetap menjalani aktivitas fisik – seperti olahraga secara rutin ya. Ingat, puasa bukanlah penghalang untuk tidak berolahraga lho. Tapi tetap hindari kegiatan yang terlalu berat – sebaiknya, pilih olahraga intensitas ringan sampai sedang saja.

Lakukanlah olahraga sebanyak 3-5 kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit. Awas! Jangan terlalu lama berolahraganya ya, sehingga tubuh tidak merasakan kelelahan berat.

Untuk waktu tepat melakukan olahraga, disarankan setelah sahur, sebelum berbuka, atau 1-2 jam setelah berbuka puasa. Lalu, tingkatkan asupan cairan 1,5-2 kali lipat dari biasanya untu mencegah dehidrasi ya.

Yuk, Ikut Vaksinasi!

Credit Image - bbc.com

Bagi umat Muslim yang masuk dalam prioritas vaksinasi – Satgas Covid-19 juga mengimbau untuk mengikuti vaksinasi meski sedang berpuasa. Tenang, vaksin tidak akan memengaruhi ibadah puasamu kok. Bahkkan, hal ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh, terutama dalam melawan infeksi virus.

Pembentukan imunitas dapat disempurnakan dengan pelaksanaan vaksinasi. Sesuai arahan Kementerian Agama, vaksin tetap akan dilakukan berdasarkan pertimbangan waktu khusus – dan injeksi vaksin tidak membatalkan puasa.

Optimalkan Imun Tubuh Dengan Konsumsi Multivitamin

Selain dari tiga poin di atas, optimalkan daya tahan tubuhmu dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin yang memiliki kandungan lengkap. Seperti apa multivitamin yang direkomendasikan?

Kamu disarankan minum Enervon-C – dua kali sehari saat sahur dan berbuka puasa. Multivitamin ini mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh.

bagi yang memiliki aktivitas padat – direkomendasikan minum Enervon Active ya. Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga kekebalan tubuh – sekaligus pertahankan energi agar tak mudah lelah.