Kecelakaan Kerja: Deretan Penyebabnya yang Wajib Diperhatikan

Setiap perusahaan maupun karyawan memang mesti memahami berbagai faktor yang menjadi penyebab kecelakaan kerja. Ingat, hal ini tidak boleh dianggap remeh lho, sebab akibat kecelakaan kerja – dapat menimbulkan berbagai dampak tidak terduga, bahkan bisa menyebabkan kerugian, baik terhadap pekerja, perusahaan, dan lingkungan sekitar.

Untuk itu, di setiap tempat kerja memang perlu memiliki sertifikasi Kesehatan Keselamatan Kerja alias K3. Jadi, tiap perusahaan perlu melakukan tindakan pencegahan, sekaligus tetap berhati-hati ya.

Jenis-jenis kecelakaan kerja yang sering terjadi pun beragam. Meskipun kamu tak mengetahui kapan hal tersebut terjadi – tapi, tetap berantisipasi, menjadi langkah yang paling penting. Dengan demikian, risiko kecelakaan kerja bisa diminimalisir.

Untuk membantumu, berikut ini informasi mengenai faktor penyebab kecelakaan kerja – yang patut disimak. Tanpa perlu berlama-lama – yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Ingin Pekerjaan Cepat Selesai – Mencari Cara Paling Mudah

Credit Image - fool.com

Faktor penyebab kecelakaan kerja yang paling sering terjadi, yaitu mencari jalan pintas – alias yang mudah saja untuk menyelesaikan pekerjaan. Tapi, prosedur kerja yang seharusnya dilakukan, menjadi terabaikan. Tentu saja, hal ini sangatlah berbahaya kan?

Belum lagi, bagimu yang bekerja di pabrik penuh dengan mesin atau bahan kimia – risiko yang membahayakan pun semakin tinggi. Untuk itu, cara seperti ini sebaiknya dihindari! Pastikan kamu selalu mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan agar meminimalisir risiko kecelakaan kerja.

Tidak Melakukan Persiapan Kerja Secara Maksimal

Berikutnya, penyebab kecelakaan kerja ini juga kerap terjadi – bahkan, masih sering dianggap remeh. Perlu diketahui, semua hal yang dilakukan tanpa ada persiapan yang baik, tentu tidak bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal. Begitu pula dengan pekerjaan, apakah kamu setuju dengan ungkapan tersebut?

Oleh karena itu, sebelum melakukan suatu pekerjaan, ada baiknya kamu menyiapkan segala sesuatu secara maksimal. Tujuannya, agar memperoleh hasil kerja yang baik – sekaligus melindungi dari sejumlah kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.

Tempat Kerja yang Tidak Rapih, Jadi Penyebab Lainnya

Credit Image - topcareer.id

Tahukah kamu bahwa tempat kerja yang tidak tertata rapih – juga dapat menjadi penyebab kecelakaan kerja lainnya? Tidak hanya tidak nyaman dilihat, tetapi kantor yang berantakan – bisa meningkatkan risiko kecelakaan kerja, lho. Untuk itu, coba biasakan mengembalikan barang usai digunakan ya.

Tempat kerja yang rapih dapat membuat pekerjaan lebih teratur dan proses bekerja pun lebih aman, nyaman – bahkan bisa lebih cepat. Dalam mencapai hal ini, perlu ada kerjasama antar pihak perusahaan dan seluruh karyawan.

Sering Menganggap Remeh Prosedur Kerja

Faktor yang satu ini juga dapat mempengaruh kecelakaan kerja, lho. Menganggap remeh prosedur kerja yang ada – dapat menyebabkan berbagai risiko berbahaya. Sebenarnya, hal ini diawali oleh sikap karyawan yang menganggap enteng pekerjaan.

Seringkali pekerja suka memandang mudah prosedur pekerjaan yang sudah ditetapkan – tak jarang pula karyawan terlalu percaya diri. Lalu, apa akibatnya? Pekerja pun kurang berhati-hati. Jadi, bukan tidak mungkin kondisi ini malah menyebabkan kecelakaan kerja di kantor.

Faktor Lingkungan Pun Turut Mempengaruhi

Credit Image - safetysign.co.id

Yang terakhir, faktor lingkungan juga turut mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Misalnya, situasi lingkungan yang bising, lantai licin, penerangan yang kurang memadai, hingga suhu udara yang mengganggu – bisa menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan. Nah, hal-hal ini wajib diperhatikan oleh setiap perusahaan.

Jika ada lingkungan yang kurang nyaman untuk bekerja – sebaiknya segera perbaiki. Dengan begitu, karyawan mampu bekerja secara maksimal, dan faktor penyebab kecelakaan kerja pun dapat diminimalisir.

Nah, itulah kelima faktor penyebab kecelakaan kerja – yang masih sering diabaikan. Dari informasi di atas, diharapkan setiap pekerja dan pihak perusahaan bisa lebih berhati-hati, khususnya bagimu yang bekerja di tempat berisiko tinggi.