Biar Nggak Boros, Begini Cara Kelola Uang THR Secara Tepat
Selain perayaan hari raya Idul Fitri, ada hal lainnya yang juga selalu dinanti-nanti, yaitu uang Tunjangan Hari Raya – alias THR. Pasti kamu pun juga menantikan hal yang satu ini ya? Uang THR biasanya diterima oleh pekerja yang sudah memiliki masa kerja 1 bulan, atau lebih secara terus menerus.
Nah, sesuai aturan, THR seharusnya diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari lebaran, lho. Dengan begitu, pekerja pun memiliki keleluasaan untuk menikmatinya bersama keluarga. Wah, tak jarang – momen seperti ini justru membuatmu boros dalam menghabiskan uang THR nih.
Lantas, hal apa yang bisa dilakukan agar uang THR tidak cepat habis – bahkan, keuangan sudah tiris meskipun belum akhir bulan? Biar nggak penasaran, yuk simak cara mengelolanya berikut ini!
Buat Pembagian Budget Dahulu Ya
Credit Image - paper.id
Yang pertama, catat terlebih dahulu kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut hari lebaran – jangan lupa, tuliskan pula nominal persisnya ya. Misalnya, budget untuk baju lebaran sekeluarga, maksimal Rp 1 juta, atau angpao untuk sanak saudara – maksimalkan Rp 500 ribu, dan begitu seterusnya.
Dengan cara ini, kamu dapat mengira-ngira pos pengeluaran mana yang dirasa terlalu besar, atau adakah dana yang dapat dialihkan – selain itu, kamu juga bisa menghitung apakah akan ada dana yang tersisa dari uang THR tersebut.
Dahulukan Kebutuhan Lebaran
Setelah membuat budget, pastikan kamu segera menyisihkan uang THR untuk berbagai kebutuhan lebaran tersebut. Ingat, usahakan tidak membelanjakan uang THR – terutama, bagi hal-hal di luar yang telah dicatat ya.
Selalu dahulukan kebutuhan lebaran – jika ada sisanya, barulah kamu boleh membeli barang lainnya, atau lebih baik lagi jika ditabung. Jangan sampai terbawa suasana, sampai mengeluarkan uang di luar budget tanpa pertimbangan. Hal ini justru dapat membuatmu malah boros, lho.
Jika Punya Utang dan Cicilan, Segera Bayarkan!
Credit Image - timesofisrael.com
Tips berikutnya yang mesti kamu terapkan, segera bayarkan utang dan cicilan – jika memilikinya. Menjelang hari raya, jangan lupakan kewajiban untuk melunasi hutang, seperti tagihan kartu kredit. Sebab, uang THR dapat mengurangi beban atas hal tersebut.
Tapi, bagaimana kalau tidak memiliki utang maupun cicilan? Nah, kamu dapat menggunakan 10 persen dari uang THR untuk ditabung atau investasi. Tentu saja, kegiatan ini dapat menguntungkan di kemudian hari, kan?
Tetap Bersikap Rasional dan Realistis
Apakah kamu memiliki keinginan untuk memberi lebih kepada keluarga dan orang lain di hari raya? Hal ini wajar kok. Memberikan angpao buat keponakan, atau sekedar memberi uang lebih pada orangtua – boleh saja dilakukan. Tapi ingat, kamu mesti tetap bersikap rasional dan realistis.
Momen hari raya memang tidak terjadi setiap hari – jadi, rasanya akan mudah menjadi alasan untuk memberikan uang lebih bagi orang di sekitar. Namun, jangan sampai hal ini justru jadi ajang gengsi – bahkan, membuatmu terjebak utang demi mewujudkan keinginan tersebut. Boleh berbagi, yang penting sesuai kemampuan!
Beli Barang yang Sesuai Kemampuanmu
Credit Image - cimbniaga.co.id
Merayakan hari raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 – merupakan momen yang tepat bagimu untuk berlebaran dalam suasana yang lebih sederhana. Untuk itu, coba belilah sesuatu yang dibutuhkan dan bukan sekedar keinginan.
Selain itu, beli pula barang yang sesuai kemampuan agar tidak terdorong untuk berutang – hanya demi memenuhi keinginan tersebut.
Wah, bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai cara tepat mengelola uang THR? Yuk, terapkan sejumlah tips tersebut – agar uang dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat!
Featured Image - ruangmom.com
Source - womantalk.com