Vitamin C untuk Penderita GERD: Panduan Aman dan Efektif
Sebagian besar orang pasti setuju bahwa memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari merupakan hal yang penting dilakukan. Mengingat peran vitamin tersebut untuk menjaga daya tahan tubuh dan bersifat antioksidan. Karena vitamin C termasuk jenis nutrisi yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, jadi memastikan asupannya terpenuhi setiap hari menjadi tugas penting bagimu. Sayangnya, beberapa sumber vitamin C memiliki sifat asam yang mungkin tidak ramah bagi penderita GERD. Di bawah ini kita bahas bersama cara aman dan efektif mendapat manfaat vitamin C tanpa memperburuk GERD.
GERD dan Hubungannya dengan Vitamin C
GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan di mana asam lambung naik melalui esofagus atau kerongkongan dan melukai jaringan mukosa yang dilaluinya. Hal ini terjadi karena cincin sfingter esofagus bawah yang terletak antara pangkal kerongkongan dan bagian atas lambung tidak menutup dengan benar.
Itulah kenapa penderita GERD sering mengalami gejala seperti nyeri dada, kesulitan menelan makanan, batuk, bau mulut, mual dan muntah, hingga gangguan kesulitan tidur. Penyebab GERD sangat bervariasi untuk setiap orang, mulai dari gaya hidup, pola makan, kondisi kesehatan, hingga pengaruh dari perawatan medis tertentu juga bisa menyumbang risiko kambuhnya GERD.
Salah satu faktor risiko kambuhnya GERD yang umum ditemui adalah konsumsi makanan yang bersifat asam karena dapat meningkatkan jumlah asam lambung. Padahal banyak makanan yang tinggi nutrisi namun bersifat asam, seperti tomat, beberapa jenis buah dari keluarga sitrun dan jeruk, kopi, bluberi, stroberi, jambu biji, dan lain-lain. Beberapa makanan ini mengandung vitamin C yang tinggi.
Kemudian vitamin C atau dengan nama lain asam askorbat adalah salah satu jenis mikronutrien yang memiliki banyak manfaat penting. Termasuk dalam vitamin yang larut dalam air, tubuh kita tidak bisa menyimpan kelebihan asupan vitamin C dan akan langsung dikeluarkan melalui urine. Karena manfaatnya yang besar, setiap orang perlu memperhatikan kecukupannya setiap hari. Namun bagaimana dengan penderita GERD?
Sumber Vitamin C Alami
Menghentikan atau mengurangi asupan vitamin C bagi penderita GERD bukan solusi tepat. Karena sebenarnya vitamin C juga bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dengan menyeimbangankan bakteri baik dan jahat. Selain itu, vitamin C juga mendukung produksi kolagen yang penting untuk jaringan dan otot lambung.
Selama kamu mengonsumsi makanan bersifat asam dalam jumlah yang disarankan atau tidak berlebihan, kamu bisa mengelola asam askorbat di dalam lambung sehingga tidak menyebabkan GERD kambuh. Mendapatkan asupan vitamin C secara alami dari buah dan sayur menjadi cara memenuhi kebutuhan nutrisi ini dengan efektif dan aman. Selain itu, kasus kelebihan vitamin C dari makanan utama sangat jarang sekali terjadi. Beberapa buah dan sayur yang tinggi vitamin C namun rendah asam adalah pepaya, melon, paprika, dan brokoli.
Illustration Image by karlyukav on Freepik
Tips Mengonsumsi Vitamin C bagi Penderita GERD
Namun jika kamu memang membutuhkan bantuan suplemen dalam memenuhi kebutuhan vitamin C harian, maka ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Untuk kamu yang memiliki masalah pencernaan, baik asam lambung atau GERD, simak tips berikut agar tetap aman dalam mengonsumsi suplemen vitamin C.
1. Konsultasikan dengan Dokter
Melakukan konsultasi dengan dokter akan membantu kamu mengidentifikasi seberapa sensitif lambung dan sistem pencernaanmu terhadap suplemen vitamin C. Bahkan mungkin kamu juga akan diberi jumlah dosis yang disarankan agar tidak memicu GERD.
2. Pilih Produk Suplemen Vitamin C yang Paling Aman
Vitamin C datang dalam bentuk murni atau terikat pada mineral untuk menciptakan bentuk “askorbat”. Jenis bentuk vitamin C yang dinilai paling cocok untuk penderita GERD adalah kalsium askorbat. Jenis ini mengikat asam askorbat ke kalsium, jadi dapat berfungsi untuk menetralkan keasaman. Selain itu, bentuk kalsium askorbat juga menjadi salah satu contoh vitamin C non-acidic atau non-asam.
Selain pemilihan bahan dan bentuk vitamin C, penting juga untuk memperhatikan dosisnya. Hindari suplemen vitamin C dengan dosis 1000 mg atau lebih agar tidak memicu GERD atau masalah pencernaan lain.
3. Trik Waktu Konsumsi
Meskipun penyerapan vitamin C paling baik adalah saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, namun penderita GERD dan masalah pencernaan boleh dan memang disarankan mengonsumsinya setelah makan berat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Namun usahakan jangan mengonsumsinya setelah makan malam ya, agar tidak memicu GERD saat jam tidur.
Suplemen Vitamin C yang Direkomendasikan
Bagi kamu yang punya masalah lambung, termasuk GERD dan asam lambung, tidak perlu khawatir lagi. Satu produk yang direkomendasikan karena bahan non-acidic yang digunakan adalah Enervon Active. Suplemen vitamin C (500 mg) di dalamnya menggunakan bahan yang tidak bersifat asam sehingga lebih tidak perih di lambung, bahkan ketika dikonsumsi setiap hari.
Selain vitamin C, suplemen ini juga dilengkapi dengan vitamin B kompleks (vitamin B1, B2, B6, dan B12), niacinamide, kalsium pantotenat, dan mineral zinc. Jadi tidak hanya mendukung sistem imun, konsumsi satu tablet juga akan mendukung metabolisme tubuh dan pengelolaan energi. Meminimalisir risiko tubuh mudah lelah di tengah aktivitas padat setiap hari.
Mengonsumsi vitamin C tetap penting bagi penderita GERD, namun perlu dilakukan dengan hati-hati. Dengan mengikuti tips di atas dan memilih suplemen yang tepat, penderita GERD dapat menikmati manfaat vitamin C tanpa khawatir akan gejala yang tidak diinginkan. Jangan biarkan GERD menghalangi kamu mendapatkan manfaat vitamin C. Coba Enervon Active sekarang dan rasakan perbedaannya dengan mengaksesnya melalui toko resminya di Shopee dan Tokopedia.
Referensi:
- Kendall K. Morgan. 2024. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Diakses dari https://www.webmd.com/heartburn-gerd/reflux-disease-gerd-1
- Brianna Elliott. 2023. Does Too Much Vitamin C Cause Side Effects?. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/side-effects-of-too-much-vitamin-c
- Gaby Thompson. 2024. The #1 Surprising Nutrient for Gut Health, According to a Doctor. Diakses dari https://www.eatingwell.com/vitamin-c-and-gut-health-8558337#.
Featured Illustration Image by wayhomestudio on Freepik