Asma Pada Covid-19, Bisakah Memperburuk Gejalanya?
Seperti diketahui, mengalami gejala yang lebih parah.
Selain itu, tak sedikit pula pasien yang menderita komorbid harus kehilangan nyawa, karena kondisi tubuh yang semakin memburuk. Dari sekian banyaknya jenis komorbid Covid-19 yang ada – asma merupakan salah satunya yang cukup mengkhawatirkan.
Namun, apakah masalah kesehatan asma juga dapat memperburuk kondisi pasien virus corona? Untuk ulasan lengkapnya – silahkan simak di bawah ini.
Apa Itu Komorbid?
Credit Image - joss.co.id
Sebelum memasuki ulasan mengenai asma sebagai komorbid virus corona – dan, apakah kondisi tersebut dapat memperparah gejalanya, ada baiknya ketahui terlebih dahulu definisi mengenai komorbid alias penyakit penyerta.
Dilansir dari Britannica, penyakit komorbid merupakan suatu penyakit yang muncul bersamaan ketika seseorang terserang penyakit tertentu. Penyakit penyerta ini cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan pada tubuh pasien, sehingga penyembuhan terhambat.
Misalnya, ketika pasien yang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit paru, kemudian ia terinfeksi virus corona. Maka, gejala dan kondisi yang dialami pasien tersebut pun berisiko lebih parah. Dalam konteks Covid-19 – pasien dengan komorbid juga memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
Selain itu, umumnya pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta juga cenderung mesti menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Penyakit Penyerta Covid-19 yang Mesti Diwaspadai
Credit Image - kompas.com
Ada sejumlah penyakit penyerta yang dikhawatirkan dapat memperparah kondisi pasien Covid-19. Adapun berbagai komorbid tersebut, yaitu:
- Diabetes mellitus
- Penyakit autoimun, seperti lupus
- Penyakit ginjal
- Penyakit jantung koroner
- Hipertensi
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Asma
- Penyakit kronis lainnya
- Tumor, kanker, atau keganasan
- Penyakit terkait geriarti
Gejala parah atau severe Covid-19 umumnya disebabkan oleh sejumlah penyakit penyerta di atas.
Lantas, Apakah Asma Benar Dapat Memperburuk Kondisi Pasien?
Credit Image - farmaku.com
Dikutip dari CNN Indonesia, seorang dokter spesialis paru, Feni Fitriani mengatakan bahwa gangguan pernapasan seperti asma, dapat membuat gejala Covid-19 menjadi lebih berat. Jadi, tak heran kalau asma dapat memperburuk kondisi pasien.
Meski demikian, penyakit asma tidak akan selalu memperburuk kondisi pasien, asalkan dalam keadaan yang terkendali. Ketika asma bisa dikendalikan, keluhan sesak napas dan penyempitan saluran pernapasan tidak akan terjadi.
Selain itu, ketika asma sudah dalam keadaan terkendali, gejala sesak napas pada pasien pun juga tidak sering muncul, sehingga tak akan mengganggu proses pengobatan pasien Covid-19. Untuk itu, mengatur asma pada seseorang yang terinfeksi virus corona memang penting dilakukan.
Hal tersebut bisa dicapai dengan menerapkan beberapa cara pencegahan asma agar tidak kambuh, seperti menjauhi faktor pemicu gejala – termasuk debu, bulu hewan, asap rokok, maupun udara dingin. Dan, penderita asma juga sebaiknya mengontrol kondisinya secara berkala, dengan menemui dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Intinya, di era pandemi Covid-19 para penderita asma memang harus benar-benar mengelola asmanya dengan baik. Sehingga, jika pun harus terinfeksi virus corona, maka gejala yang dialami pun tidak menjadi berat.
Featured Image - klikdokter.com
Source - cnnindonesia.com