Sinovac Efektif Turunkan Risiko Kematian Sampai 98 Persen!
Kini, program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan selama beberapa bulan di Indonesia. Dari sejumlah merek vaksin yang ada, salah satu yang digunakan, yaitu Sinovac – vaksin asal Tiongkok yang diberikan pada sejumlah masyarakat di Indonesia.
Awalnya, tak sedikit orang yang mempertanyakan mengenai keamanan vaksin tersebut. Bahkan, tak sedikit pula komentar negatif yang membuat vaksin Sinovac kurang aman diberikan ke tubuh. Tapi, faktanya – vaksin Sinovac justru efektif dalam membentuk antibodi, serta dinilai dapat menurunkan risiko kematian akibat Covid-19 hingga 98 persen.
Angka tersebut diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan pada kelompok tenaga medis – yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas vaksin tersebut. Lebih lanjut mengenai penelitian ini, yuk simak selengkapnya sampai habis!
Vaksin Sinovac: Efektif Turunkan Risiko Kematian
Credit Image - alodokter.com
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI – melakukan kajian mengenai tingkat efektivitas vaksin Sinovac terhadap infeksi virus corona, baik dalam hal perawatan maupun risiko kematian. Penelitian ini dilakukan pada tenaga kesehatan DKI Jakarta.
Lantas, bagaimana denga hasilnya? Penelitian tersebut menyatakan bahwa vaksin Sinovac efektif untuk mencegah risiko kematian. Berdasarkan hasil kajian – bisa disimpulkan, pemberian vaksinasi dosis lengkap secara signifikan dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejala.
Selain itu, ditemukan pula bahwa vaksinasi menurunkan risiko perawatan dan kematian sampai 98 persen – jauh lebih besar dibanding pada seseorang yang baru menerima dosis pertama, di mana hanya efektif menurunkan sekitar 13 persen risiko Covid-19 dengan gejala.
Penelitian Tersebut Dilakukan Pada Sejumlah Tenaga Medis
Credit Image - economiczone.id
Kajian yang telah dilakukan pada 13 Januari hingga 18 Maret 2021 silam tersebut – dilakukan pada tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Penelitian pun berfokus pada kelompok tenaga kesehatan, baik yang belum divaksinasi, maupun sudah mendapat vaksin.
Selain itu, penelitian juga turut dilakukan pada tenaga medis yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin – sekaligus, yang telah divaksinasi secara lengkap, yaitu 2 dosis. Kajian ini melibatkan lebih dari 128 ribu orang dengan usia di atas 18 tahun.
Dilakukan Untuk Mendukung Percepatan Program Vaksinasi
Credit Image - kompas.com
Hasil dari kajian tersebut bertujuan untuk dijadikan sebagai informasi penting bagi masyarakat – serta pemerintah. Terutama, dalam hal terkait menentukan langkah-langkah strategi yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pemberian vaksinasi di masyarakat.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa vaksin Sinovac dosis lengkap dapat menurunkan, bahkan mengurangi risiko Covid-19 sebesar 94 persen. Jadi, kajian ini menunjukkan bahwa mendapat vaksin dosis lengkap bisa menurunkan risiko infeksi dan mencegah kematian.
Bahkan, pemberian vaksin Covid-19 dua dosis dapat mencegah sekitar 96 persen risiko perawatan, serta mencegah risiko kematian sampai 98 persen. Untuk itu, masyarakat sangat disarankan mendapatkan vaksin lengkap – untuk melindungi diri dari risiko penularan virus.
Usai Vaksin, Protokol Kesehatan Masih Harus Dijalani
Credit Image - cnnindonesia.com
Nantinya, meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksin, tetapi protokol kesehatan masih harus diterapkan. Mengapa demikian? Sebab, sudah peroleh vaksin belum menjamin 100 persen kebal dari virus corona. Hanya saja, dengan dapat vaksin, gejala yang mungkin dialami akan lebih ringan – dibanding yang tidak divaksinasi.
Adapun protokol kesehatan yang mesti diterapkan, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, masyarakat juga wajib menjaga kesehatan tubuh – sehingga sistem kekebalan dapat lebih terjaga. Jika imun sudah kuat, maka risiko infeksi pun akan semakin berkurang. Apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh?
Yaitu, dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat selama 7-8 jam dalam semalam, rutin berolahraga, dan kelola stres dengan baik.
Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin harian, terutama Vitamin C yang berperan penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Untuk peroleh vitamin tersebut – bisa dengan rutin mengonsumsi multivitamin setiap harinya.
Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh!
Untuk yang punya aktivitas padat, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.
Itulah ulasan mengenai vaksin Sinovac yang dapat mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 sampai 98 persen. Dengan adanya penelitian tersebut, diharapkan masyarakat tidak lagi ragu untuk memperoleh vaksinasi.
Featured Image - voi.id
Source - popmama.com