5 Makanan Rendah Kalori yang Juga Dapat Bantu Tingkatkan Energi
Apakah kamu sedang dalam program diet? Biasanya, hal tersebut seringkali membuat pilihan menu makanan menjadi lebih terbatas ya. Tapi, kini tak perlu khawatir lagi, sebab masih ada berbagai meningkatkan energi tubuh, lho.
Memang, ketika sedang diet – makanan merupakan salah satu poin penting yang mesti diperhatikan. Disarankan, menu yang dipilih terdiri dari makanan rendah kalori. Sayangnya, kriteria makanan tersebut sering dianggap memiliki rasa yang kurang enak. Lagi-lagi, hal tersebut salah!
Sekarang ini, sudah banyak sekali pilihan makanan rendah kalori – dengan rasa nikmat yang dapat dipilih sebagai menu diet. Tak hanya rendah kalori, tapi sejumlah makanan tersebut pun kaya akan kandungan vitamin, termasuk Vitamin C dan mengoptimalkan proses metabolisme tubuh.
Nah, sudah penasaran dengan makanan rendah kalori yang dimaksud tersebut? Tanpa perlu berlama-lama, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Telur Rebus, Makanan Rendah Kalori yang Populer
Credit Image - thespruceeats.com
Semuanya pasti sudah tahu ya makanan rendah kalori yang satu ini? Ya, telur rebus memang termasuk menu diet yang cukup populer, lho. Tidak cuma rendah kalori, namun telur rebus juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin dan mineral – yang pastinya bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Jika melihat dari sisi kandungannya, telur mengandung 72 kalori, 6 gram protein, serta beragam nutrisi penting lainnya. Nah, kandungan protein dalam telur – diyakini dapat mengurangi rasa lapar dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Ikan Kod Bisa Jadi Pilihan Lainnya
Makanan rendah kalori selanjutnya, yaitu ikan kod. Meskipun tak sepopuler dengan ikan lainnya, namun ikan kod juga tak kalah lezat dan sehat. Bahkan, untuk urusan kalori – ikan kod punya kandungan kalori yang lebih rendah, dibanding dengan salmon, tuna, sarden, makarel, maupun jenis ikan lainnya.
Selain itu, sudah pasti ikan kod memiliki kandungan yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh ya. Dalam setiap 85 gram ikan kod memiliki 15 gram protein dan kurang dari 70 gram kalori. Dan, ikan ini juga mengandung vitamin B12, niasin atau vitamin B3, dan selenium.
Perlu diketahui, kandungan Vitamin B Kompleks juga dapat membantu proses metabolisme – yang membantu penurunan berat badan menjadi lebih cepat, sekaligus menjaga energi tubuh agar tidak mudah lemas, lho.
Dada Ayam yang Juga Tak Kalah Nikmat
Credit Image - tablespoon.com
Meskipun kamu sedang menjalani program diet, namun bukan berarti tidak boleh mengonsumsi olahan daging ayam ya. Tetapi, ingatlah untuk tetap memperhatikan bagian ayam yang akan dikonsumsi. Sebab, ada beberapa bagian yang justru mengandung tinggi kalori.
Ketika sedang diet, disarankan untuk mengonsumsi ayam bagian dadanya saja. Walaupun dari segi rasanya bagian ini tidak segurih paha atau sayap, justru bagian dada lah yang memiliki kadar kalori paling rendah. Jangan lupa, tetap perhatikan cara pengolahannya – agar kandungan nutrisi dalam makanan rendah kalori ini tidak berubah!
Gandum Sebagai Pengganti Nasi
Selama menjalani program diet, apakah kamu berniat untuk menghindari nasi? Nah, sebagai gantinya – kamu dapat mengonsumsi menu olahan gandum, yang merupakan menu makanan rendah kalori dan sehat, lho. Selain itu, gandum juga dapat menjadi sumber Vitamin B Kompleks yang baik – sehingga energi tubuh tetap terjaga.
Disarankan untuk memilih gandum yang kaya akan serat dan protein. Seperti, kamu dapat memilih oat, roti tawar gandum, dan quinoa. Jadi, tak hanya termasuk makanan rendah kalori saja, namun sejumlah olahan gandum tersebut juga bisa membuatmu kenyang lebih lama, lho.
Brokoli, Sayur Kaya Akan Antioksidan
Credit Image - tasteandtellblog.com
Program diet tidak afdol rasanya kalau tak dilengkapi dengan sayuran. Apakah kamu setuju? Dalam hal ini, kamu dapat memilih sayuran – yang kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan, seperti brokoli. Tenang saja, sayuran ini termasuk makanan rendah kalori kok.
Jika dikalkulasikan, secangkir brokoli cincang hanya mengandung 31 kalori saja. Tak hanya itu, sayuran hijau ini juga memiliki sumber mineral lainnya seperti vitamin C, zat besi, vitamin A, kalsium, magnesium, dan kalium. Sejumlah kandungan tersebut punya banyak manfaat baik, termasuk menjaga imun tubuh.
Nah, selain mengonsumsi sejumlah makanan rendah kalori di atas – agar sistem metabolisme tubuh tetap terjaga, sehingga kamu tak kekurangan energi. Disarankan untuk rutin mengonsumsi multivitamin yang mengandung vitamin tersebut.
Lantas, multivitamin apa yang direkomendasikan?
Kamu dapat mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.
Dan tentunya, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas ya!
Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam bentuk nervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg, lho.
Untuk mendapatkan produk Enervon-C, kamu dapat kunjungi apotek terdekat, atau membelinya di official store di platform e- commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Yuk, tunggu apa lagi? Dapatkan segera sejumlah produk multivitamin Enervon-C ya!
Wah, bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai rekomendasi makanan rendah kalori, yang cocok untuk diet, sekaligus dapat meningkatkan energi tubuh. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba sejumlah menu tersebut?
Featured Image - parade.com