Komplikasi Corona Pada Anak: Pulih Dalam 6 Bulan

Hingga kini, berbagai kehilangan indera penciuman atau disebut juga anosmia.

Meski demikian, ada pula kondisi long Covid-19 – di mana gejala masih terus dirasakan, bahkan usai pasien dinyatakan negatif. Hal yang satu ini juga tentu saja dapat dialami oleh anak-anak. CDC mengatakan bahwa siapa pun yang pernah menderita virus corona, termasuk gejala ringan tetap berpotensi mengalami efek jangka panjang.

Konsep long Covid-19 sendiri mengacu pada subkelompok orang yang tertular virus, namun alih-alih pulih dalam waktu beberapa minggu setelah terinfeksi, pasien justru mengalami gejala secara terus-menerus – bahkan, sampai berminggu-minggu, atau beberapa bulan kemudian. Tak sedikit pula anak-anak yang mengalami kondisi serupa.

Selain itu, ada pula efek dan gejala parah yang menyertai MIS-C – alias komplikasi langka akibat Covid-19 pada anak. Tak boleh diremehkan, sama seperti long Covid-19, kondisi ini dapat hilang setelah enam bulan perawatan di rumah sakit. Jadi, keduanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih.

Lebih lanjut mengenai komplikasi langka tersebut, berikut ini ulasan lengkapnya.

Apa Itu Komplikasi MIS-C?

Credit Image - halodoc.com

Dilansir dari CNN Indonesia, MIS-C atau sindrom inflamasi multisystem merupakan kondisi yang langka, bahkan cukup ekstrem dari sistem kekebalan tubuh terhadap serangan virus. Perlu diketahui, bagi anak-anak yang mengalami MIS-C perlu mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit.

Umumnya, anak yang mengalami komplikasi tersebut membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk pulih. Usai ke luar dari rumah sakit, sebagian besar anak tidak lagi memperlihatkan gejala parah terkait MIS-C, seperti masalah pada perut, pembengkakan, kelainan jantung, dan masalah neurologis.

Butuh Waktu 6 Bulan Untuk Pulih Dari Komplikasi Ini

Credit Image - cnnindonesia.com

Menurut penelitian yang dilakukan dalam studi kecil terhadap pasien anak di salah satu rumah sakit di London, Inggris – diterbitkan di junrla The Lancer & Adolescent Health yang mengatami perkembangan dari hampir 46 anak yang dirawat akibat MIS-C, menyatakan bahwa kondisi yang satu ini tidak boleh disepelekan, karena bisa berisiko tinggi.

Meskipun dapat pulih usai 6 bulan mendapatkan perawatan di rumah sakit – dan, beberapa gejala parah sudah tidak lagi terlihat, namun masih ada beberapa gejala yang ditemukan menetap pada anak dengan kondisi tertentu.

Sebanyak 6 anak ditemukan masih mengalami masalah perut, 2 anak memiliki kelainan jantung, dan 1 anak mengalami peradangan sistematis, serta ada pula 18 anak yang mengalami kelainan neurologis. Selain itu, Penelitian juga menemukan kemampuan berjalan beberapa anak yang ada di bawah rata-rata. Namun, peneliti tak bisa memastikan apakah kondisi tersebut terkait dengan MIS-C atau tidak

Bahkan, ada pula beberapa anak yang mengalami kesulitan untuk berolahraga, akibat merasakan lelah terus menerus. Walaupun penelitian ini masih memerlukan penanganan – namun, setidaknya dengan adanya temukan tersebut, bisa memberi harapan positif pada anak dengan MIS-C, sebab diprediksi kondisi ini bisa hilang dalam 6 bulan.

Covid-19 Rentan Infeksi Anak, Jaga Selalu Kesehatan Tubuhnya!

Credit Imag - menara62.com

Untuk menghindari anak terinfeksi virus corona, orangtua perlu mengajak anak lakukan protokol kesehatan 5M – yang meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Lalu, jaga selalu kesehatan tubuh dan imunitas si kecil – dengan mengajak anak hidup sehat, seperti memberi makanan bergizi dan bernutrisi, rutin melakukan aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.

Optimalkan pula hidup sehat Si Kecil dengan rutin memberinya multivitamin lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan kandungan vitamin tersebut mampu menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya, memelihara kesehatan tulang dan gigi, sekaligus meningkatkan napsu makan Si Kecil.

Itulah ulasan mengenai komplikasi MIS-C pada anak yang dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya.

Selama pandemi, pastikan Si Kecil tetap menerapkan protokol kesehatan, sekaligus menjaga kesehatan tubuhnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko infeksi virus, sehingga berbagai komplikasi pun dapat dihindari!