Menuju Suntik Vaksin Kedua, Ini 4 Cara Untuk Jaga Imun Tetap Stabil!
Saat ini, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung – penduduk berusia 18 tahun ke atas pun sudah boleh mendapatkan vaksin, lho! Apakah kamu juga sudah vaksinasi? Jika sudah memiliki kesempatan vaksin, dan tidak memiliki kondisi medis tertentu, yuk jangan ditunda! Segera dapat vaksinasi untuk membantu memutus rantai penularan virus corona.
Vaksinasi yang diberikan dapat memberikan perlindungan tubuh dari infeksi Covid-19. Meski demikian, usai mendapat vaksin – pastikan kamu tetap menerapkan protokol kesehatan dan lakukan berbagai kebiasaan sehat, agar imunitas tubuh semakin kuat.
Sebagian besar masyarakat baru saja mendapat dosis pertama, artinya masih ada satu suntikan lagi yang diperlukan – barulah antibodi dapat terbentuk secara maksimal. Nah, sembari menunggu waktu vaksinasi kedua, kamu juga tak boleh lengah, lho. Sebab, risiko infeksi virus terus mengintai – jadi, pastikan kamu tetap menjaga daya tahan tubuh ya.
Lantas, apa saja sih hal yang perlu dilakukan untuk mempertahankan imun, di sela-sela waktu menunggu vaksinasi kedua?
Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Perhatikan Pola Makan: Bantu Menjaga Imun Tubuh
Credit Image - eatthis.com
Tahukah kamu bahwa risiko infeksi virus. Jadi, penerapan pola makan sehat menjadi tugas yang mesti kamu jalani.
Tips yang satu ini pun perlu diterapkan sembari menunggu vaksinasi dosis kedua, lho. Dalam hal ini, kamu perlu memilih jenis makanan kaya akan nutrisi – yang meliputi karbohidrat, protein, lemak sehat, dan pastinya juga tinggi vitamin serta mineral.
Selain itu, perhatikan juga jam makan sudah tepat – makan secara teratur ya. Cobalah untuk membuat jadwal makan sesuai kebutuhan, mulai dari makan pagi, siang, sore, atau malam hari. Selain itu, jangan lupakan jadwal camilan sehat – yang boleh dikonsumsi di antara jeda makan berat.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan!
Credit Image - wolipop.detik.com
Yang masih sering disepelekan, yaitu penerapan protokol kesehatan usai mendapatkan vaksinasi. Ingat, tidak ada vaksin yang bisa membuat seseorang menjadi kebal 100 persen terhadap suatu penyakit, lho. Hanya saja, dengan mendapat dosis vaksin lengkap, risiko terkena penyakit pun dapat diminimalisir, atau jika terinfeksi pun hanya mengalami gejala ringan saja.
Untuk itu, kamu dianjurkan untuk terus menerapkan langkah pencegahan, seperti memakai masker ketika bepergian – boleh memakai masker ganda untuk perlindungan ekstra, mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan hindari bepergian – kecuali untuk urusan yang mendesak.
Cukupi Waktu Istirahat Untuk Kuatkan Kekebalan
Credit Image - topmedia.co.id
Mendapatkan waktu tidur yang cukup memang merupakan salah satu kunci dalam menjaga kekebalan tubuh. Sebaliknya, kalau kamu sering begadang – maka dapat berdampak pada melemahnya imunitas, serta memengaruhi efektivitas vaksin, lho.
Dilansir dari Kompas, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari vaksin Covid-19 – masyarakat disarankan tidur berkualitas, baik sebelum dan sesudah vaksinasi. Mengapa demikian?
Dari sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 – menunjukkan, orang yang memiliki jam tidur teratur, terbukti dapat merespons vaksin lebih baik. Ini dibuktikan melalui orang yang disuntik vaksin hepatitis B.
Ahli mengamati 125 peserta pria dan wanita, yang berusia 40-60 tahun. Mereka telah diberikan vaksin hepatitis B sebanyak tiga dosis. Kemudian, dari waktu tidur masing-masing – dapat disimpulkan bahwa orang yang kurang tidur, menghasilkan respons antibodi lebih sedikit. Sementara, peserta yang memiliki waktu tidur baik dan teratur – menunjukkan hasil antibodi yang cukup signifikan.
Tidur lebih dari enam jam dapat meningkatkan memori imunologis alias kemampuan kekebalan tubuh – dalam mengenali dan mengingat patogen tertentu setelah vaksinasi. Jadi, dalam kasus vaksin Covid-19 – tidur pun berperan besar dalam optimalkan kerjanya.
Konsumsi Suplemen Vitamin Juga Dibutuhkan, Lho
Credit Image - eatthis.com
Dilansir dari CNN Indonesia – berdasarkan informasi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Gatot Soegiarto mengatakan bahwa meskipun sudah menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur dan telah divaksin, konsumsi suplemen sebaiknya masih terus dilanjutkan. Dengan demikian, perlindungan optimal pun bisa didapatkan tubuh.
Hal ini juga diperlukan karena adanya faktor usia yang bisa menurunkan sistem imun tubuh. Jadi, organ tubuh tetap membutuhkan suplemen sebagai penunjang kekebalan tubuh.
Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, termasuk setelah mendapat vaksin Covid-19, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.
Untuk itu, direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh!
Atau, bisa juga minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.
Wah, itulah keempat hal penting untuk mempertahankan imunitas – sebelum nantinya mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Yuk, jangan sampai lengah! Tetap jalani langkah pencegahan untuk lindungi diri dan keluarga dari risiko penularan virus.
Featured Image - news18.com
Source - suara.com