Brainstorming: Manfaat dan Cara Lakukannya Untuk Hasilkan Ide Kreatif

Apakah kamu pernah merasa kehabisan ide ketika bekerja maupun membuat tugas? Tenang, tak perlu khawatir ya! Sebab, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan brainstorming, lho. Kegiatan yang satu ini biasanya dilakukan secara berkelompok, namun kamu masih dapat melakukannya secara individu kok.

Brainstorming merupakan sebuah metode yang bisa diterapkan untuk memecahkan berbagai masalah, kemudian menghasilkan beragam ide baru sebanyak mungkin – sejumlah ide tersebut bisa didapatkan dari brainstorming secara cepat. Seperti namanya, kegiatan ini bertujuan merangsang otak berpikir secara logis, spontan, dan kreatif.

Lantas, bagaimana sih cara tepat untuk melakukan brainstorming? Dan, apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari melakukan hal tersebut?

Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini ya!

**Apa Saja Manfaat Brainstorming?**

Credit Image - daridesignstudio.com

Seringkali tidak disadari, namun brainstorming memiliki berbagai manfaat yang menguntungkan, lho. Apa saja sih?

Dapat membantu memecahkan masalah
Memunculkan inovasi atau ide baru
Memperjelas dan mewujudkan ide-ide abstrak
Menyederhanakan ide yang mungkin terlalu besar, atau sulit dicapai
Mendorong kreativitas

Bagaimana Cara Melakukannya?

Credit Image - beritagar.id

Sebenarnya, ada berbagai cara yang bisa diterapkan untuk melakukan brainstorming. Namun, ada dua pendekatan yang paling umum digunakan, baik secara berkelompok maupun individu, yaitu:

Mengajukan Pertanyaan

Salah satu metode brainstorming yang paling banyak dilakukan – dengan mengajukan pertanyaan untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait hal yang ingin dibahas. Kamu dapat memulainya dengan pertanyaan mendasar, seperti apa penyebab masalah? Kapan masalah terjadi? Siapa saja yang terlibat? Dan, bagaimana masalah tersebut dapat terjadi?

Ketika sejumlah pertanyaan tersebut sudah dijawab, maka jawabannya dapat dikembangkan menjadi pertanyaan lanjutan yang bisa mengarahkanmu pada ide dan solusi dari masalah yang tengah dihadapi. Wah, tak begitu sulit, kan?

Menulis Bebas

Selanjutnya, kamu dapat menerapkan metode menulis bebas – yang bertujuan untuk mengalirkan ide-ide dalam otak ke dalam bentuk tulisan. Untuk melakukan brainstorming dengan menulis, kamu perlu menetapkan batas waktu, atau ruang untuk menuliskan ide-ide, misalnya 10 menit – atau 3 lembar kertas.

Tulisan semua ide yang ada di pikiranmu terkait masalah yang ada ya. Ingat, kamu tak perlu mengkhawatirkan kualitas tulisannya kok, karena tujuan brainstorming adalah untuk menghasilkan sebuah ide.

Usai menulis, cobalah membaca ide-ide yang sudah kamu tuangkan ke dalam tulisan tersebut. Kemudian, pilihlah ide yang sekiranya berpotensi menjadi solusi bagi masalah yang ada.

**Perhatikan Hal Ini Ketika Lakukan Brainstorming Ya!**

Credit Image - klikdokter.com

Nah, agar proses pengumpulan ide dan solusi dapat berjalan dengan baik, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan nih! Berikut ini di antaranya.

Hindari mengkritik – atau langsung meragukan ide yang muncul, apalagi ketika melakukan brainstorming dalam kelompok. Ingatlah bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membuka semua kemungkinan untuk mencapai sebuah solusi ya.
Hargai pula semua ide yang muncul meskipun cukup unik, atau justru terdengar mustahil. Ide-ide seperti ini dapat memancing sesuatu yang lebih baik dari anggota kelompok lainnya, lho.
Analisis ide yang dihasilkan setelah proses brainstorming. Dengan demikian, ide dapat menjadi satu gagasan yang utuh dan solutif.

Dan yang tak kalah penting, ketika melakukan brainstorming pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi harian, biar proses pengumpulan ide dapat berjalan maksimal ya! Pastinya, hal tersebut dapat membuatmu tetap fokus dan berstamina, sehingga tak gampang lelah, lho.

Selain mendapatkan asupan makanan bergizi seimbang, kamu juga direkomendasikan untuk minum multivitamin, seperti Enervon Active – yang punya kandungan vitamin lengkap, sekaligus mampu meningkatkan stamina tubuh, lho.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk memberi stamina pada tubuh sehingga tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh biar nggak mudah terserang berbagai macam penyakit.

Wah, itulah serba-serbi mengenai brainstorming, mulai dari manfaat hingga cara melakukannya dengan tepat. jadi, apakah kamu sudah sering menerapkan metode yang satu ini? Dijamin, bisa bantu kamu makin produktif dalam menyelesaikan pekerjaan, maupun masalah yang ada!