Teknik Proning: Dapat Bantu Pasien Corona Dengan Saturasi Oksigen Rendah
Seperti diketahui, sesak napas.
Jangan langsung panik! Untuk mengatasinya, penanganan dapat dijalani dengan melakukan teknik proning. Salah satu gejala Covid-19, yaitu sesak napas – memang sebenarnya mengharuskan pasien segera dibawa ke rumah sakit, kemudian menggunakan tabung oksigen.
Namun, kelangkaan oksigen, serta penuhnya rumah sakit menyebabkan stok oksigen semakin menipis. Untuk itu, teknik proning memang disarankan sebagai langkah menyelamatkan pasien Covid-19. Teknik ini disebut dapat membantu meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh pasien.
Lantas, apa itu teknik proning? Dan, bagaimana cara melakukannya? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Apa Itu Teknik Proning?
Credit Image - halodoc.com
Seharusnya, jumlah kadar oksigen tubuh akan terbilang normal, jika berada di kisaran angka 95 sampai 100. Namun, pasien Covid-19 biasanya memiliki kadar oksigen lebih rendah, yaitu di bawah 94. Untuk itu, pasien harus segera mendapat pertolongan tambahan oksigen, salah satunya dengan teknik proning.
Teknik yang satu ini merupakan proses pasien dengan gerakan yang tepat dan aman dari punggung ke perut, sehingga berbaring telungkup. Dalam posisi tersebut, jalur paru-paru akan terbuka sehingga oksigen dapat leluasa masuk ke dalam organ tersebut.
Dari penelitian yang dilakukan oleh European Respiratory Journal melaporkan bahwa teknik proning terbukti sebagai langkah efektif pada pengobatan pasien sindrom penyakit pernapasan (acute respiratory disease syndrome – atau ARDS), yang dapat meningkatkan jumlah oksigen.
Yang di mana salah satu keluhan yang kerap terjadi pada pasien Covid-19, yaitu sesak napas – bahkan, pasien pun rentan mengalami ARDS.
Posisi Berbaring di Perut – Salah Satu Teknik yang Bisa Dilakukan
Credit Image - lifestyle.kompas.com
Dilansir dari KawalCovid19.id, ada beberapa teknik proning yang dapat dilakukan, yang pertama adalah posisi berbaring di perut. Adapun langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
- Posisikan kepala di bawah permukaan tubuh.
- Taruh 1 bantal di bawah tulang leher.
- Letakkan 2 bantal di bawah area panggul, perut harus cukup bebas untuk membiarkan satu tangan masuk dari bawah.
- Pasang 3 bantal di bawah kaki.
- Lakukan langkah ini selama 30 menit.
Bisa Juga Dilakukan Dengan Posisi Duduk
Credit Image - befren.com
Selain dilakukan dalam posisi berbaring di perut, teknik proning juga dapat dilakukan dengan posisi duduk. Berikut ini cara melakukannya.
- Duduk bersandar pada 3 bantal.
- Beristirahat dengan posisi miring.
- Lakukan pula langkah ini selama 30 menit.
Teknik Proning Dengan Posisi Berbaring ke Kanan
Credit Image - harapanrakyat.com
Langkah ketiga dalam teknik proning, yaitu dengan posisi berbaring ke kanan – yang bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
- Taruh 1 bantal di bawah kepala.
- Letakkan 2 bantal di bawah pinggang.
- Gunakan 3 bantal di antara kaki.
- Lakukan langkah ini selama 30 menit.
Sejumlah langkah di atas, dapat dilakukan selama 30 menit – tapi pastikan posisi pasien sudah terasa nyaman. Selain itu, pastikan pula ventilasi udara di ruangan sudah baik, sehingga udara segar bisa diperoleh pasien.
Itulah 3 teknik proning yang dapat dilakukan secara mandiri. Jika pasien belum bisa mendapatkan bantuan oksigen, yuk coba terapkan sejumlah langkah di atas!
Featured Image - reportasee.com
Source - orami.co.id