6 Tips Penting Lindungi Anak Selama Lonjakan Penularan Virus
Beberapa waktu belakangan, meminimalisir risiko infeksi virus. Tak bisa dipungkiri, kesehatan memang mahal.
Tak hanya orang dewasa saja yang perlu melindungi, sekaligus mempertahankan kekebalan tubuhnya, namun anak-anak juga perlu memiliki imunitas yang kuat – dalam hal ini, orangtua perlu melakukan berbagai langkah untuk bantu melindungi sang buah hati.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kasus positif Covid-19 pada anak usia –18 tahun di Indonesia telah mencapai 12,5 persen, bahkan menjadi salah satu tertinggi di dunia.
Untuk melindungi Si Kecil selama pandemi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, lho. Tapi, apa saja ya hal tersebut?
Yuk, simak ulasan lengkapnya sampai habis.
Agar Anak Terlindungi, Lakukan Hal Ini Ya!
Credit Image - kompas.com
Dilansir dari CNN Indonesia, ada beberapa cara yang dapat ditempuh orangtua untuk memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak selama pandemi Covid-19. Adapun beberapa cara yang disarankan, di antaranya:
- Batasi aktivitas anak di luar rumah, serta pastikan ia sudah menghindari kerumunan ketika berada di ruang publik.
- Jika terpaksa harus membawa anak keluar rumah, anak berusia 2-18 tahun wajib menggunakan masker, menerapkan jarak fisik, serta rutin mencuci tangan – atau bisa gunakan hand sanitizer. Kalau memungkinkan, anak dapat menggunakan face shield ya.
- Berikan pengertian padanya untuk tidak sering memegang mulut, mata, dan hidung.
- Usai bepergian, segera mandi dan bersihkan barang-barang.
- Jauhkan anggota keluarga yang sakit dari anak, kalau perlu lakukan isolasi pada anak untuk menjauhkan diri dari kerabat yang sedang sakit. Hal ini dapat bantu hindari risiko paparan virus.
- Gunakan telehealth untuk mendapatkan solusi – apabila terjadi keluhan mengenai anak. Sebab, mengunjungi rumah sakit selama pandemi cukup berisiko.
Optimalkan Perlindungan Anak, Jaga Selalu Daya Tahan Tubuhnya
Credit Image - ibupedia.com
Menjaga selalu kesehatan anak, termasuk imunitasnya memang penting. Sebab, ketika kekebalan sudah kuat, maka risiko infeksi virus pun dapat diminimalisir. Untuk itu, orangtua bisa mengajak Si Kecil untuk mulai menerapkan hidup sehat.
Hal yang bisa dilakukan, seperti Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.
Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.
Selain Fisik, Kondisi Kesehatan Mental Anak Juga Tak Kalah Penting, Lho
Credit Image - elshinta.com
Tak hanya soal fisik, namun kondisi kesehatan mental anak juga tak kalah penting. Ingat, selama pandemi, Si Kecil bisa saja merasa stres, lho.
Bagaimana tidak? Jika biasanya anak selalu pergi ke sekolah, kemudian bermain bersama teman-teman, sekarang ia masih harus menjalani kegiatan belajarnya di rumah. Untuk itu, orangtua memiliki peran yang besar dalam mengatasi rasa stres yang dialami anak.
Tapi, bagaimana cara mendeteksi stres pada anak? Berikut ini beberapa tanda yang perlu diperhatikan.
- Rewel, mudah marah, lebih mudah terkejut dan menangis, dan sulit untuk dihibur.
- Tertidur dan lebih sering terbangun di malam hari.
- Cemas soal perpisahan, tampak lebih menempel, mudah menarik diri, atau ragu untuk mengeksplorasi.
- Memukul, frustasi, menggigit, dan lebih sering mengamuk.
- Hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
- Perubahan napsu makan, berat badan, dan pola makan.
- Mengalami masalah dengan memori, pemikiran, atau konsentrasi.
Untuk mengatasi rasa stres yang mungkin dialami Si Kecil, orangtua dapat melakukan berbagai hal untuk mengatasiya, seperti memahami anak – dengan mendengarkan, menghibur, dan meyakinkan dirinya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Selain itu, tetap berikan apresiasi atas usaha yang ia lakukan. Hindari pula memarahinya secara terus-menerus – atau terlalu sering memberikan kritik. Dan, yang penting tetap damping anak – dan ajak ia melakukan berbagai macam kegiatan positif.
Wah, bagaimana nih? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai cara melindungi Si Kecil selama pandemi, baik secara fisik maupun mental. Jadi, sudah kamu menerapkan sejumlah tips di atas?
Featured Image - urbanasia.com
Source - cnnindonesia.com