4 Tips Penting Rawat Anak yang Tengah Positif Covid-19
Seperti diketahui, anak-anak pun rentan terpapar virus. Lalu, bagaimana jika Si Kecil dinyatakan positif? Ada sejumlah panduan perawatan yang wajib diketahui orangtua nih!
Panduan merawat anak yang tengah terinfeksi Covid-19 perlu diketahui agar ia mendapatkan perawatan tepat, sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Tapi, ketika Si Kecil terkena virus corona, orangtua pun harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri – dan sebisa mungkin jangan sampai tertular ya.
Lantas, apa saja panduan dalam merawat anak yang sedang terinfeksi virus corona? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Ya
Credit Image - klikdokter.com
Hal pertama yang perlu diterapkan, yaitu orangtua mesti tetap mematuhi protokol kesehatan. Bahkan kamu perlu melakukannya lebih ekstra. Adapun sejumlah langkah yang perlu dilakukan, seperti:
- Untuk pasien anak dengan usia 2 tahun ke atas, dianjurkan menggunakan masker
- Masker perlu dipasang secara tepat
- Si Kecil tidak perlu menggunakan masker saat tidur
- Jika sedang sendiri di ruangan, anak boleh melepas masker – dan jaga jarak minimal 2 meter
- Jika memungkinkan, pisahkan area beraktivitas
- Pastikan sirkulasi udara dalam ruangan sudah baik. Kalau memiliki jendela dalam ruangan, sebaiknya dibuka secara berkala
- Tidak bertukar alat makan
Jaga Emosi Si Kecil
Ketika seseorang sedang bahagia, hal ini dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ketika anak terinfeksi Covid-19 – mungkin ia merasa terisolasi, khawatir, bosan, takut, dan sedih. Jangan salah, sejumlah perasaan tersebut justru bisa memengaruhi kondisi tubuh, lho.
Untuk itu, menjaga emosi anak perlu dilakukan sebagai salah satu langkah merawat anak Covid-19. Cobalah jelaskan padanya mengapa ia harus menjalani isolasi mandiri. Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa hal tersebut dapat menjaga anggota keluarga lainnya tetap sehat.
Kemudian, tenangkan Si Kecil ketika ia merasa gelisah. Kamu pun bisa mengajaknya berdiskusi mengenai hal yang membuatnya tidak nyaman. Tapi, ketika mengasuh anak yang terinfeksi Covid-19, kamu juga perlu hati-hati, dan sebisa mungkin menghindari droplets yang menjadi media penyebaran virus.
Terus Pantau Kondisi Kesehatan Anak!
Credit Image - tribunnews.com
Jika Si Kecil merupakan pasien dengan gejala, pastikan kamu terus memantau sejumlah gejala yang mungkin ia alami – mulai dari demam, batuk, tubuh terasa lelah, nyeri otot, diare, mual dan muntah, anosmia, dan indikasi lainnya. Kalau anak menunjukkan gejala berat – segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut ya!
Selain itu, tetap berikan anak asupan makanan bergizi seimbang, ajak ia rutin bergerak – atau melakukan aktivitas fisik ringan lainnya, minta ia untuk tidur yang cukup, serta pastikan anak tidak mengalami stres. Sejumlah hal ini akan membantu meningkatkan imunitas, sehingga anak dapat lekas pulih.
Yang sudah pasti penuhi pula kebutuhan vitaminnya, terutama Vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh – jadi, tubuh semakin kuat dalam melawan virus. Vitamin C bisa diperoleh dari sumber makanan sehat, seperti buah dan sayur.
Tapi, agar makin optimal, orangtua direkomendasikan memberi asupan suplemen tambahan dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup.
Multivitamin Enervon-C Plus Sirup mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang dapat menjaga daya tahan tubuh anak, sekaligus bermanfaat untuk optimalkan tumbuh kembang, bantu memenuhi nutrisi, serta dapat meningkatkan napsu makan Si Kecil.
Tapi, Siapa yang Bisa Merawat Si Kecil?
Hal terakhir yang perlu diketahui, yaitu putuskan orang yang dapat merawat Si Kecil. Apabila kamu tinggal bersama orang lanjut usia, seperti kakek dan nenek – hindari, anggota keluarga lansia yang merawat anak ya! Sebab, lansia termasuk dalam kelompok yang rentan terinfeksi virus corona, bahkan alami gejala berat.
Selain itu, orang-orang dengan kondisi penyakit kronis, seperti diabetes, darah tinggi, kanker, dan ginjal – juga tidak diperkenankan untuk merawat anak. Bahkan, yang punya riwayat penyakit asma pun sebaiknya tidak merawat pasien Covid-19. Jadi pilihlah seseorang yang dalam kondisi sehat, serta tidak memiliki penyakit bawaan.
Bagi yang merawat pasien anak, pastikan pula imunitas tubuhnya tetap sehat, salah satunya dengan rutin mengonsumsi asupan vitamin dengan kandungan lengkap. Adapun multivitamin yang direkomendasikan, yaituEnervon Active.
Pastikan kamu sudah rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra.
Direkomendasikan pula untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Dan nantinya, ketika Si Kecil sudah sembuh, orangtua atau pengaruh yang merawatnya harus tetap melakukan isolasi mandiri. Karena, virus bisa saja masih dalam masa inkubasi – dan malah menularkannya ke orang lain.
Nah, itulah keempat panduan dalam merawat anak yang sedang terinfeksi Covid-19. Jika kamu sedang mengalami kondisi tersebut, yuk coba terapkan sejumlah tips di atas!
Featured Image - kidshealthllc.com
Source - orami.co.id