Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Mengapa Diabetes Bisa Perburuk Covid-19
Seperti diketahui, selama pandemi ada sistem kekebalan sedang menurun, maka kemungkinan terinfeksi akan semakin tinggi.
Saat ini, ada sejumlah komorbid yang berbahaya – hingga bisa menyebabkan komplikasi pada pasien Covid-19. Diabetes menjadi salah satu penyakit yang wajib diwaspadai. Karena, diabetes pun bisa menyebabkan perburukan kondisi pada pasien.
Lantas, mengapa penyakit komorbid yang satu ini bisa membuat kondisi pasien Covid-19 semakin memburuk? Berikut ini alasannya.
Komorbid – Kondisi yang Wajib Diwaspadai
Credit Image - persi.or.id/
Dilansir dari Britannica, penyakit komorbid merupakan suatu penyakit yang muncul bersamaan ketika seseorang terserang penyakit tertentu. Penyakit penyerta ini cenderung meningkatkan risiko masalah kesehatan pada tubuh pasien, sehingga penyembuhan terhambat.
Misalnya, ketika pasien yang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit paru, kemudian ia terinfeksi virus corona. Maka, gejala dan kondisi yang dialami pasien tersebut pun berisiko lebih parah. Dalam konteks Covid-19 – pasien dengan komorbid juga memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.
Selain itu, umumnya pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta juga cenderung mesti menjalani rawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.
3 Alasan Diabetes Dapat Sebabkan Perburukan Kondisi
Credit Image - jovee.id
Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolisme yang terjadi akibat pankreasi yang tak dapat memproduksi insulin yang cukup. Jika penderita diabetes terinfeksi Covid-19 – bukan tidak mungkin pasien tersebut mengalami perburukan kondisi. Mengapa hal ini dapat terjadi? Berikut ini 3 alasannya.
- Imunitas menurun. Seseorang dengan diabetes memiliki kekebalan yang cenderung rendah. Saat titik gula darah tinggi, kemampuan pada sel-sel yang membuat zat imunitas pun akan berkurang.
- Pembuluh darah yang rusak. Jika kondisi seseorang sudah lama mengidap diabetes, kondisi pembulih darah akan rusak. Hal tersebut bisa membuat organ-organ tubuh lainnya juga ikut rusak.
- Adanya penyakit penyerta lain. Ketika seseorang memiliki penyakit diabetes – dalam waktu yang lama, maka ada kemungkinan orang tersebut mengalami penyakit penyerta lain, akibat organ yang tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
Bagaimana Cara Hindari Covid-19 Pada Penderita Diabetes?
Credit Image - timesofindia.indiatimes.com
Pengelolaan dan pencegahan virus corona pada orang dengan diabetes penting dilakukan, sehingga risiko berbahaya hingga kematian dapat dicegah. Lalu, apa saja yang perlu dilakukan?
- menjaga jarak
- Kendalikan glikemik dengan mengonsumsi makanan yang tepat, dan menjaga berat badan seimbang
- Rutin memantau kadar gula darah
- Jaga kondisi jantung dan ginjal
- Pilih asupan makan yang tepat. Konsumsi makanan yang tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat
- Rutin olahraga yang juga dapat menjaga sistem imunitas tubuh
- Kelola stres dengan baik – stres berlebihan dapat melemahkan kekebalan, sehingga tubuh semakin mudah terserang berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19
Optimalkan Daya Tahan Tubuh Untuk Maksimalkan Perlindungan
Credit Image - learnenglishteens.britishcouncil.org
Tak hanya patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker – disarankan menggunakan masker ganda, menjaga jarak, rutin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas, disarankan pula untuk terus menerapkan gaya hidup sehat.
Selain rutin mengonsumsi suplemen Vitamin C.
Di masa pandemi, mendapat asupan Vitamin C memang penting – yang dapat memaksimalkan sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan vitamin yang satu ini pun dapat diperoleh dengan suplemen dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.
Pastikan kamu sudah rutin minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Multivitamin Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk perlindungan ekstra, sekaligus memberikan sensasi segar sepanjang hari.
Kamu juga direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa diabetes merupakan komorbid berbahaya – yang juga bisa menyebabkan risiko komplikasi pada pasien Covid-19. Untuk itu, yuk terus jalani gaya hidup sehat untuk meminimalisir terjangkit berbagai macam penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.
Featured Image - economictimes.indiatimes.com
Source - detik.com