5 Pola Pikir yang Bikin Tak Bahagia, Harus Ditinggalkan Ya!
Di masa pandemi saat ini banyak orang yang merasa sulit menerapkan pola pikir yang sehat. Pola pikir sehat merupakan pemikiran yang tidak berlebihan terhadap sesuatu yang negatif sehingga hal tersebut tidak mengendalikan hidupmu.
Pola pikir yang sehat nantinya juga akan menciptakan kesehatan yang lebih baik secara mental maupun fisik. Namun, untuk menerapkan pola pikir sehat merupakan hal yang tidak mudah. Jika kamu terjebak pada pola pikir yang buruk dan membuatmu dipenuhi oleh amarah yang tidak terkendali.
Hal ini tidak boleh dibiarkan – karena akan memengaruhi kegiatanmu sehari-hari yang mungkin secara tidak sadar juga akan merugikan orang lain. Maka dari itu, ada baiknya kamu mengenali pola pikir sendiri agar hidup menjadi lebih bahagia.
Di bawah ini terdapat 5 pola pikir yang menjadi kebiasaan buruk dan membuatmu sulit merasa cukup ataupun bahagia. Pastikan kamu membacanya dengan seksama, ya!
#1 – Jangan Membandingkan Diri Sendiri
Credit Image - doktergenz.hipwee.com
Setiap individu pasti pernah merasakan dirinya tidak baik dan membandingkannya dengan orang lain. Hal ini sering dilakukan bila kita melihat pencapaian yang dimiliki oleh orang lain dan merasa diri sendiri belum mencapai titik tersebut.
Tanpa kamu sadari, pola pikir membandingkan diri sendiri dengan orang lain ini termasuk ke dalam pola pikir buruk yang membuat kamu tertekan karena mengkhawatirkan diri sendiri. Penilaian yang kamu lakukan atas diri sendiri pun dapat menganggu kehidupan sehari-hari yang dapat menimbulkan masalah kesehatan mental – seperti gangguan kecemasan dan sulit tidur.
Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan? Maka dari itu, segera tinggalkan pola pikir buruk ini ya!
#2 – Merasa Tidak Pantas atas Pencapaian
Sebagian orang merasa senang ketika mendapat pujian – terlebih atas pencapaian yang didapatkan. Namun, orang yang memiliki pola pikir buruk akan merasa tidak pantas. Dilansir dari Medium, pujian sebenarnya bisa membangun kepercayaan orang yang dipuji.
Tanggapan positif terhadap ide-ide untuk mendapat kemajuan. Sayangnya, banyak orang yang menganggap pujian hanya sebuah hal yang omong kosong belaka dan enggan mengambil hati. Bahkan merasa tidak bisa menerima pujian dengan baik dan merasa dirinya tidak berhak mendapat penghargaan bukan hal yang baik – karena kamu akan sulit melihat potensi yang dimiliki diri sendiri.
#3 – Menilai Berdasarkan Perasaan
Credit Image - guesehat.com
Apakah kamu tipe orang yang suka menilai sesuatu berdasarkan perasaan yang dimiliki tanpa validasi lagi? Lalu sering merasa cemas jika orang lain akan memberikan perhatian lebih dan berspekulasi sendiri atas hal tersebut?
Pola pikir yang satu ini termasuk ke dalam pola pikir buruk – karena semua hal yang dirasakan menjadi tidak rasional. Memikirkan diri sendiri dengan perasaan adalah sesuatu yang rumit. Karena tidak ada objektivitas dari apa yang dirasakan.
Sebagian besar dari kita menemukan banyak penilaian yang salah diilakukan karena menilai berdasarkan perasaan ini. Secara emosional, pola pikir seperti ini akan sangat melelahkan dan membuat pikiran menjadi kalut. Jadi, segera tinggalkan ya!
#4 – Mudah Menyimpulkan Masalah
Seseorang perlu memiliki cara untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah. Tidak ada jalan mudah dalam menyelesaikan masalah, karena yang ada malah menambah kerunyaman. Melihat suatu permasalahan yang terjadi dengan menggunakan satu sudut pandang saja tentunya bukan hal yang tepat.
Beberapa orang mungkin suka langsung menyimpulkan suatupermasalahan yang didapat dengan sudut pandangnya saja dan ketika menghadapi situasi yang tidak seperti harapan, akan merasa tertekan.
Padahal dibutuhkan berbagai sudut pandang untuk dapat melihat permasalahan agar bisa menyelesaikannya. Dengan mudah menyimpulkan, kamu juga tidak menyelesaikan masalah – namun lari dari masalah. Alhasil, semua akan menjadi lebih runyam. Pola pikir ini harus segera ditinggalkan!
#5 – Terjebak pada Pola Pikir Hitam dan Putih
Credit Image - hellosehat.com
Apakah kamu orang yang seringkali menilai segala sesuatu secara detail dengan memiliki pandangan bahwa segala sesuatu terjadi karena sangat baik atau sangat buruk – alias tidak ada yang di tengah-tengah atau garis abu-abu?
Pola pikir ini harus segera kamu tinggalkan, karena artinya, kamu sulit untuk melihat sesuatu secara objektif. Padahal tidak semua hal terjadi secara hitam dan putih, namun juga ada abu-abu. Setiap peristiwa, tentu selalu ada area abu-abu sebagai tempat hal kompleks yang terjadi di dalamnya.
Pola pikir ini yang membuat kamu seringkali merasa gagal dan enggan untuk bangkit sehingga menjadi pribadi yang pesimis. Tentunya ini bukan hal yang baik, jadi pastikan kamu segera meninggalkannya.
Itulah 5 pola pikir buruk yang seringkali membuat kamu sulit berbahagia – dan pastinya akan menganggu kelangsungan hidupmu ke depannya. Jangan sampai hal ini terjadi, segera tinggalkan hal ini bila terjadi dalam diri, ya!
Featured Image - emedihealth.com